(1). SAKIT

16.3K 485 4
                                    

Seorang cewek dengan kaus olahraga dan sebuah bando yang selalu melekat dikepalanya itu sedang berlari mengitari lapangan. Keringat terus mengucur dari dahinya.

"Ayo semangat Ratu!" teriak seorang cewek dengan rambut dikepang satu dari pinggir lapangan.

Cewek yang bernama Ratu tersebut menoleh sekilas ke arah orang yang meneriakinya tadi, Lala.

Lari Ratu semakin melambat sehingga ia tertinggal oleh teman lainnya yang sudah mengitari lapangan dengan angka putaran yang lumayan banyak.

Ratu merutuki dirinya sendiri karena larinya yang sangat lambat, padahal bobot tubuhnya terlihat normal.

Hari ini di siang hari yang terik Ratu beserta teman sekelasnya sedang ada pelajaran olahraga yaitu tes lari mengitari lapangan.

Ratu kebagian sesi kedua sedangkan Lala sesi pertama.

"Ratu ayo cepetan!" teriak Lala.

Ratu mendengus kesal ke arah Lala yang justru cengengesan melihat lari Ratu semakin melambat.

"Rat ada Raja disini!" ujar Lala.

Kedua bola mata Ratu yang tadinya biasa saja kini menjadi berbinar senang, apalagi saat melihat kehadiran seorang cowok yang sedang bermain basket.

Saat Ratu mengitari lapangan dan sudah dekat dengan cowok itu, lari cewek itu semakin cepat seperti tidak ingin kehilangan harta karun.

Brukk!!

"Aduh, aw!" jerit Ratu saat bokongnya telah sempurna menempel pada tanah.

Cewek itu menoleh sekilas ke arah cowok yang masih mendribble bola basket tersebut, Raja.

"Sakit hiks hiks" tangis Ratu langsung pecah seketika. Ratu sedikit melirik kearah cowok dengan rambut sedikit berantakan itu, cowok itu seakan tidak peduli dengan kehadirannya dan Ratu sangat kesal akan hal itu.

"Rajaa!" jerit Ratu gemas sendiri pada cowok yang masih berusaha mengelabui musuhnya dalam bermain bola basket.

"Heh kamu! Bangun! ngapain duduk disitu" tegur seorang guru olahraga.

Sebelum terkena omelan, Ratupun akhirnya memilih untuk berdiri, "Saya tadi kesandung pak" ujar Ratu cengengesan ke arah guru olahraganya.

Lalu tatapan Ratu beralih ke Raja, cowok itu masih tidak peduli seolah kejadian Ratu jatuh tadi hanya angin lalu, Ratu menatap garang kearah Raja yang sedang men shoot bola basket, "Pokoknya Ratu marah sama Raja!" seru Ratu.

***

"Ja" Raja langsung mengehentikan permainan basket nya saat menyadari seseorang menepuk bahunya.

"Kenapa?" sahut Raja singkat lalu berjalan menuju tepi lapangan.

"Nih," ucap cowok yang tadi menepuk bahu Raja sambil memberikan sepucuk surat.

"Ck, ngapain sih lo kasih surat ini ke gua," decak Raja lalu mengambil surat dari tangan Fajar dengan malas.

"Gua juga males kalo bukan karena sepupu lo itu yang nitip ke gua" balas Fajar.

Setelah mengatakan itu, Fajar pun pergi meninggalkan Raja sendiri di tepi lapangan.

Cowok dengan sebuah surat ditangannya itu tiba tiba saja merasakan kalau sedari tadi ia ditatap oleh seseorang dari arah lapangan. Raja menoleh tepat di tengah lapangan yaitu kelas 11 ipa B yang sedang ada pelajaran olahraga, berarti disana pasti ada Ratu.

Cowok itu bangkit lalu mulai meninggalkan lapangan untuk menuju kantin yang pasti sudah ramai oleh seluruh murid Sma Alaska.

Sedangkan seorang cewek yang sedari tadi dilapangan mencebikkan bibirnya kesal melihat Raja yang sudah hilang dari pandangannya. dia Ratu, yang sedari tadi menatap Raja dengan pandangan kesal.

Raja untuk Ratu [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang