(33). PEMBALASAN

3.9K 204 27
                                    

Hari yang mulai malam, tapi tak berhasil menyurutkan para peserta untuk mengetahui siapa juara lomba kali ini.

Berbeda dengan para peserta lain, Ratu terus saja merunduk memperhatikan ponselnya berharap ada satu notifikasi masuk dari seseorang yang ditunggunya.

Lala yang menyadari kekhawatiran sahabatnya itu hanya bisa terdiam, sungguh Lala masih tidak menyangka ternyata Raja itu masih sama dengan yang dulu. Raja yang selalu saja membuat Ratu kecewa dengan sikapnya.

Suara yang menggema dari atas panggung berhasil mengalihkan dunia Ratu, suara host itu membuat jantung Ratu berdegup lebih cepat dari biasanya.

Sekarang adalah saatnya pengumuman sang juara dari lomba musik, dan Ratu sangat menantikan hal itu.

Suasana sekitar menjadi canggung dan hening, si pembawa acara itu masih menunjukkan wajah tegangnya bersiap untuk memberi tahukan siapa pemenang lomba kali ini.

Ditemani Lala, Tia, Reta dan juga mamahnya. Ratu terus memejamkan matanya.

Tak lama suara tegas si pembawa acara kembali terdengar sambil menyebutkan dua angka yang tak asing dipendengaran Ratu.

"Selamat juara satu diperoleh oleh peserta nomor 26," ujar si pembawa acara itu dengan semangat.

Mata Ratu terbelalak, ia masih berusaha mencerna kata demi kata yang keluar. Lala menyuruh Ratu untuk segera menuju ke atas panggung, wajahnya sudah berseri seri.

Ratu pun bangun dari duduknya dan segera menuju keatas panggung, sungguh ia tidak menyangka jika kali ini ia memenangkan lomba ini.

Sang juri menyerahkan sebuah piala berwarna emas dan juga satu sertifikat kepada Ratu.

Saat selesai sesi berfoto, tanpa sengaja mata Ratu menangkap seorang cewek yang tak asing di penglihatannya. Cewek itu terlihat sedang mencari cari seseorang.

Mata Ratu terus mengikuti gerak gerik cewek itu sampai akhirnya cewek dengan rambut panjang itu mulai keluar dari gedung.

Ratu ingin mengejar cewek itu dan langsung meluapkan emosi yang dipendamnya berhari hari, namun saat melihat kondisi yang tidak mendukung membuat Ratu harus sedikit sabar kali ini.

***

Jadwal ulangan akhir yang dibagikan hari ini mulai menjadi perbincangan hangat di SMA Alaska, begitupun hal nya dengan Ratu.

Otak yang minim membuatnya terus-terusan mendapat tekanan dari Rasya yang mulai overprotektif, apalagi sekarang sudah mulai memasuki ulangan kenaikkan kelas. Reta, adiknya itu juga mengikuti home schooling di rumah.

Tepukan dibahunya membuat Ratu yang sedang melamun langsung tersadar, cewek dengan bando dikepalanya itu langsung menoleh untuk mengetahui siapa yang menepuk bahunya.

Lala,

"Gua duduk disini boleh dong," sapa Lala. Tanpa menunngu persetujuan Ratu, dengan seenak jidat cewek itu pun duduk dikursi samping Ratu yang kosong.

Ratu menggeleng gelengkan kepalanya maklum, "Lo ngapain megang hp mulu?" tanya Lala sambil bersandar di bahu Ratu.

"Minggirin kepala lo Lala, berat tau," cibir Ratu tak terima jika bahunya dijadikan tempat bersandar Lala.

Lala mencebikkan bibirnya kesal lalu berujar, "Halah, biasanya aja kalo Raja yang nyender lo terima terima aja. Bahkan sampe bahu lo pegel juga lo bakal terima 'kan"

Ratu cengengesan sendiri, ucapan Lala memang tepat sasaran.

Aktivitas mereka berdua tiba tiba terhenti saat melihat seorang cewek masuk kekelas. Wajah Ratu langsung mengeras, emosinya sejak kemarin memang belum terlampiaskan.

Raja untuk Ratu [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang