Cewek itu berjalan dengan angkuh disepanjang koridor, tak peduli dengan tatapan semakin mematikan dari semua orang.
Cewek disampingnya--Lala kini merasa tidak terima jika temannya--Ratu dipandang tajam oleh semua anak SMA Alaska.
Lala kembali menatap semua murid dengan pandangan tak kalah tajamnya. Jarinya langsung menunjuk satu persatu murid lalu mulai menggesernya tepat didepan leher, seolah mengatakan mereka akan mati jika berurusan dengan Lala.
Lala mempercepat langkah kakinya untuk menyusul Ratu yang sudah berjalan lebih dulu. "Lo hoh hoh...jahat banget deh," ujar Lala dengan nafas yang terengah engah.
Ratu masa bodo dengan teman disampingnya itu, "Lo liat Raja gak sih tadi?" tanya Ratu.
Lala menggeleng, "Emang Raja tadi kesini?" bukannya menjawab Lala malah bertanya balik pada Ratu.
Ratu menghela nafas jengah, baru saja ia akan mengomeli cewek itu namun badan Ratu bertabrakan dengan dada bidang seseorang membuatnya memekik kaget.
Ratu mengadahkan kepalanya keatas untuk melihat siapa pelaku yang menabraknya, "Lo?" pekik Ratu.
Cowok itu--Kevin berusaha mendekati Ratu karena sedari tadi cewek itu terus mundur kebelakang, "Lo kenapa Ratu?" tanya Kevin dengan bodohnya.
Ratu tiba tiba teringat dengan kata kata Raja tadi, kalau bukan Raja yang mengiriminya pesan berarti Kevin yang mengirimnya. "Lo gila apa gimana sih Kevin!" bentak Ratu setelah tadi beberapa lama terdiam.
Lala yang tidak mengerti pun hanya bisa diam sambil berusaha menenangkan Ratu. "Lo salah paham Ratu ..." disaat Kevin ingin menjelaskan semuanya, Ratu mendorong badan Kevin dengan keras walaupun tak menimbulkan reaksi apa apa.
"Lo gak mikir banget si anjing," umpat Ratu.
Dengan perasaan kesal Ratu pun langsung berlalu pergi, meninggalkan Kevin yang masih terpaku pada Ratu.
"Gua harus gimana lagi sih Ratu?" gumam Kevin sambil menatap kepergian Ratu dengan sendu.
Lala yang masih belum beranjak dari sana pun samar samar mendengar gumaman dari Kevin, dalam hati ia sudah menerka nerka bahwa Kevin itu jatuh cinta pada sahabatnya.
Sambil bersidekap dada Lala memandang sinis kearah Kevin yang masih diam ditempat, "Lo suka sama Ratu 'kan?" tebak Lala walaupun ia pasti sudah tau jawabannya.
Kevib tiba tiba saja tertawa pelan, tanpa menjawab pertanyaan Lala cowok itupun langsung berlalu pergi.
"Gila merinding gua," ujar Lala sambil menggosok gosokkan kedua tangannya.
***
Bunyi nyaring bel pulang sekolah kini mengisi suasana disepanjang koridor SMA Alaska. Banyak murid berhamburan keluar kelas sambil berdesak desakkan.
Kini Ratu lebih memilih tetap duduk diatas kursinya sambil memainkan ponsel, berbeda dengan teman disampingnya yang masih asyik menyalin pr yang tadi diberikan guru.
"Ratu lo nyangka gak sih kalo Kevin itu suka sama lo?" tanya Lala berhasil memecah keheningan.
Ratu seketika terdiam, ia menoleh kearah Lala seolah meminta penjelasan. "Ck, gak peka lo," decak Lala lalu kembali melanjutkan aksi menyalinnya.
"Masa bodo," balas Ratu.
Lala mencebik kesal mendengar respon Ratu. Kepala Lala sedikit dimiringkan untuk melihat lebih jelas apa yang dilakukan Ratu dari tadi karena masih setia memegangi ponselnya.
"Ooh jadi lagi chat Raja tapi gak dibales, pffftt" ujar Lala sambil beruaaha menahan tawanya.
Ratu mendelik tidak suka kearah Lala, "Yaudah gua mau pulang aja," tanpa menunggu jawaban Lala, Ratu pun langsung beranjak pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja untuk Ratu [COMPLETE]
Novela JuvenilYang Ratu tau Raja adalah orang yang paling Ratu sayang di dunia ini Dan yang Ratu baru tau adalah Raja orang pertama yang pernah membuat Ratu menangis karena 'cinta' Bukan soal mempertahankan sebuah hubungan tapi ini tentang perihal rasa yang tak p...