Minuman ditangan Ratu terjatuh bersamaan dengan itu air matanya langsung meluncur bebas.
"Ratu," Raja langsung berdiri dari duduknya, cowok itu menggenggam kedua tangan Ratu yang masih diam tak bergerak.
"Ratu," panggil Raja lagi sambil menggoyang goyangkan kedua tangan Ratu yang berada digenggamannya.
Cewek itu masih diam ditempatnya tak bergerak, pikirannya masih melantur kemana mana. Seketika Ratu langsung tersadar saat Raja menepuk nepuk kedua pipinya.
Ratu mengeluarkan senyum paksanya saat menyadari ia berada dihadapan Raja saat ini. "Ja, nih ada minuman. Capek 'kan abis olahraga?" tanya Ratu dengan senyum hambarnya.
Ratu jongkok untuk mengambil minuman yang tadi terjatuh, "Masih bersih kok ini," kata Ratu lalu memberikan minuman yang tadi baru saja dibelinya dikantin.
Raja tidak menerima uluran tangan Ratu yang memberinya minuman dingin itu. Pandangan Raja masih terus menatap lekat lekat kearah Ratu.
"Lo nangis?" tanya Raja saat melihat setitik air bening mulai jatuh dari mata Ratu.
Ratu menggeleng keras, "Gak kok," bohong Ratu, yang sialnya air matanya seolah tak memihaknya. Buliran bening itu kembali meluncur.
"Ratu," panggil Raja, tangannya mulai menyentuh kelopak mata Ratu.
Ratu menepis kasar jemari kekar Raja yang ingin mengusap air matanya. "Gapapa ini kelilipan," omong kosong. Ratu dengan cepat langsung menarik paksa tangan Raja untuk menerima minuman tadi.
"Ratu mau ke toilet," ujar Ratu lalu langsung berlari kencang dengan air mata yang semakin deras. Jangan pikir Raja tidak dengar suara isak tangis Ratu.
Raja menjambak rambutnya kasar, kaki jenjang cowok itu mulai menendang bola basket dihadapannya dengan kencang.
Pandangan Raja kembali beralih kearah benda berlayar 6 inch yang berada ditangannya. Dengan perasaan campur aduk, Raja meremas ponselnya sendiri. Seolah sedang meluapkan emosinya. "Shit!" jeritnya.
***
Arsha
Ratu membalikkan badannya menghadap kearah cermin di toilet sekolah.
Kak udah minum obat 'kan?
Ratu membasahi wajahnya dengan air, lalu kembali menatap kearah cermin.
Jangan lupa, jam 07.00 di mall Puri. aku tunggu kak ^^
Ratu tanpa aba aba langsung meluruhkan badannya, air matanya terus keluar tanpa bisa dicegah.
Kalimat demi kalimat yang tadi ada di ponsel Raja terus terngiang ngiang diotaknya. "Raja jahat, hiks" jerit Ratu sambil melepas kasar bando dikepalanya.
Cukup lama Ratu menangis dalam diam sampai suara ketukan dari pintu toilet membuat isak tangis cewek itu langsung tertahan.
Tok! Tok!
Ratu menyerenyit bingung, "S-siapa?" serunya.
"Ini gua Lala, buka pintunya Rat!"
Ratu dengan cepat langsung membuka pintu toilet, "La-"
Belum sempat Ratu menyelesaikan ucapannya. Tubuh cewek itu langsung dipeluk oleh Lala dengan erat.
"Lo kenapa Ratu?" tanya Lala sambil menguraikan pelukannya.
Ratu menggeleng pelan, "Gapapa,"
Lala memandang tidak percaya kearah Ratu. "Jangan coba coba bohongin gua Rat," seru Lala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja untuk Ratu [COMPLETE]
Novela JuvenilYang Ratu tau Raja adalah orang yang paling Ratu sayang di dunia ini Dan yang Ratu baru tau adalah Raja orang pertama yang pernah membuat Ratu menangis karena 'cinta' Bukan soal mempertahankan sebuah hubungan tapi ini tentang perihal rasa yang tak p...