Raja untuk Ratu [COMPLETE]

(12). TRENDING TOPIK

***

"Gua sendiri gak ngerti Lala." ucap Ratu dengan seseorang diseberang telefon.

'Mungkin lo lupa kali ada salah sama Raja' balas suara dari seberang telefon.

"Gak gua yakin banget, terakhir kali gua ketemu dia juga baik baik aja" seru Ratu, karena memang selama ini dia baik baik saja dengan Raja.

'Mungkin itu tanda tanda, Raja udah bosen sama lo' jawab Lala santai.

"Sembarangan lo"

'Buang sampah kali sembarangan' kata Lala dengan nada yang melantur, mungkin karena ia sudah mengantuk bayangkan ponsel Lala terus bergetar dua jam yang lalu dan itu karena panggilan telefon sialan dari Ratu.

"Lala terus ini gimana lagii? Dari waktu pertama kali gua liat Mauren sama Raja itu gua udah merasakan aura aura pelakor" terdengar suara decakan dari sana.

  'Bodo deh, mending besok aja lo curhat nya. Sumpah ya Ratu ini udah jam 3 malem dan lo nyuruh gua nemenin lo curhat, sorry Ratu gua udah ngantuk banget nih byee'

Tutt!!

"Aaakh" Jerit Ratu dari dalam kamarnya tersebut yang kedap suara, sesekali ia membanting bantal ataupun guling dari kasurnya karena kesal.

Kalau urusannya begini pasti Ratu tidak akan bisa tertidur malam ini, jam bahkan sudah menunjukkan jam 3 malam dan sampai saat ini Ratu belum tertidur juga.

Kata kata Raja masih terus terngiang dikepalanya, 'bilang gua lagi tidur' seakan akan itu adalah kode dari Raja kalau Raja tidak mau berbicara dengan Ratu, tapi kenapa?

Berulang kali Ratu menelfon Raja dan berulang kali juga Raja mereject telfon dari nya, seakan akan kehabisan akal Ratu sampai menelfon tante Fera di tengah malam.

Tentu saja panggilan itu tidak dijawab oleh tante Fera, yang benar saja ada orang yang menelfon tengah malam begini.

Sekarang Ratu kembali mencoba menelfon Raja yang ke-21 kali nya, semoga Raja mengangkatnya.

Gagal.

Raja tidak mengangkatnya melainkan mereject nya, sekarang Ratu yakin Raja sampai sekarang juga belum tidur, karena masih belum puas Ratu kembali mengirimi pesan kepada Raja lewat semua sosial media yang Raja punya.

Rajaa pliss Raja kenapa?
Rajaa angkat telfon Ratu
Ceritaa Ratu punya salah apa sama Raja
P
P
P

Ratu tersenyum senang saat Raja langsung membaca pesan yang baru dikirimkannya, ia berharap Raja peka dan mau menceritakan masalahnya.

Senyum Ratu pudar saat tau bahwa Raja hanya membaca pesan yang dikirimkan nya, hatinya sakit? Tentu saja, Ratu takut Raja meninggalkan nya hanya karena permasalahan yang bahkan Ratu sendiri tidak tau apa itu.

Ratu mengigiti bibir bawahnya, ini adalah kesempatan terakhirnya untuk menelfon Raja, dengan tenaga yang tersisa Ratu lalu memncet tombol telfon tersebut.

Cukup lama panggilan masih berdering, Ratu terus mengigiti bibir bawahnya berusaha meyakinkan dirinya bahwa Raja akan mengangkatnya, "Ayo Raja angkat.." gumam Ratu.

Dan akhirnya tulisan yang tadi tertulis berdering kini tergantikan dengan menit yang terus berjalan, itu berarti Raja mengangkat panggilan telefon dari nya.

"Rajaa, akhirnya angkat telfon Ratu jugaa" jerit Ratu senang sedangkan tidak ada balasan dari seberang sana.

"Rajaa kenapa jelasin kenapa Raja meng-" belum sempat Ratu menyelesaikan ucapannya suara dari seberang sana langsung menyela nya.