"Kak kita mau kemana si?" tanya Reta pada kakak nya.
Padahal ia baru saja diperbolehkan pulang dari rumah sakit tadi sore dan langsung dibawa pergi oleh kakak nya.
Ratu langsung menutupi telinga nya dengan earphone yang ia bawa, Ratu memang sudah yakin kalau Reta pasti akan banyak omong jika diajak keluar oleh Ratu.
"Kita mau ke tempat les musik kakak" ujar Ratu.
Reta terlihat suntuk setelah mendengar penuturan Ratu, Reta itu paling tidak suka dengan musik. Bagi nya mendengarkan Ratu bermain piano sejak kecil saja dia sudah sangat bosan, tapi dalam hati Reta memang merindukan kakak nya itu bermain piano lagi walaupun terkadang ia sangat suntuk jika mendengarkan musik.
Tak lama dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah gedung bertuliskan Music. Ratu langsung keluar dari mobil dan memberi pesan pada pak Le supir nya tersebut.
"Pak Le nanti kalo udah selesai nanti saya telfon ya" ujar Ratu.
"Asiyapp neng" balas pak Le seperti biasa nya.
Ratu melihat raut wajah Reta yang seperti ogah ogahan, Ratu menghela nafas kasar ia sudah tau pasti wajah Reta akan berubah jika itu berhubungan dengan musik.
Ratu pun langsung menarik paksa tangan Reta menuju gedung bertuliskan music.
Baru saja selangkah Ratu memasuki ruangan itu, seorang wanita paruh baya dengan berkecak pinggang langsung menyapa indra penglihatan nya.
Ratu memandang takut takut ke arah bu Far, guru les musik nya. Pasal nya sudah beberapa hari ini ia tidak mengikuti les musik.
"Kemana aja kamu Ratu?" tanya bu Far dingin tapi tersirat rasa penasaran dalam benak nya.
"Maaf bu Far" cicit Ratu pelan.
Wanita paruh baya itu terlihat menghela nafas pelan kemudian langsung menepuk bahu Ratu dan menarik nya masuk kedalam. Namun pandangan nya langsung terhenti pada sosok cewek di belakang Ratu yang terlihat sangat acuh sambil sibuk menyumpal telinganya earphone. Padahal tidak ada lagu yang sama sekali diputar oleh Reta.
Bu Far menatap penuh tanda tanya, Ratu yang mengerti arah pandang bu Far langsung tersenyum lembut, "Kenalin bu Far ini adik Ratu namanya Reta," ujar Ratu sambil mencubit pinggang adik nya agar melepaskan ponsel nya yang terus dimainkan.
Reta berdecak kesal terpaksa ia langsung menaruh ponsel nya di saku celananya, lalu senyumnya terlihat mengembang walau dipaksakkan, "Ehm.. Saya Reta" ucap Reta sambil mencium punggung tangan bu Far.
Bu Far terlihat tidak suka dengan Reta, walaupun begitu ia berusaha menutupinya bagaimanapun juga Reta itu adik Ratu.
Ratu yang peka terhadap pandangan bu Far yang terlihat tidak enak itu langsung mendekati bu Far lalu berbisik, "Dia itu gak suka sama musik, jadinya jutek gitu."
Bu Far terlihat mengangguk nganggukan kepalanya maklum, lalu bu Far pun mengajak mereka bertiga untuk menuju ke ruang utama.
Saat sudah semakin dekat, terdengar sebuah suara biola yang terdengar merdu di telinga.
Ratu tersenyum senang saat melihat seseorang kini sedang bermain biola ditengah tengah panggung yang memang sengaja disediakan oleh tempat les musik tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja untuk Ratu [COMPLETE]
Подростковая литератураYang Ratu tau Raja adalah orang yang paling Ratu sayang di dunia ini Dan yang Ratu baru tau adalah Raja orang pertama yang pernah membuat Ratu menangis karena 'cinta' Bukan soal mempertahankan sebuah hubungan tapi ini tentang perihal rasa yang tak p...