***
Mata Ratu terbelalak kaget saat melihat Lala yang kini sedang berhadapan dengan genk kakak kelas di sma Alaska.
Baru saja Ratu ingin mendekat, namun Lala cewek itu sudah lebih dulu didorong kasar oleh salah satu anggota cewek genk tersebut.
Lala terdorong beberapa langkah kebelakang namun ia masih bisa menyeimbangkan tubuhnya, Ratu sendiri tidak mengerti ada masalah apa Lala dengan kakak kelasnya itu.
"Bubar kalian semua!" titah salah satu cewek berambut disanggul dengan wajah yang garang.
Satu per satu kerumunan itu mulai bubar, menyisakan Ratu yang masih kekeuh berdiri ditempatnya.
"Lo?" seru Hena yang diketahui sebagai ketua genk tersebut.
Jari cewek itu menunjuk tepat kearah wajah Ratu, "Pergi dari sini!" lanjut Hena.
Ratu tidak menghiraukan ucapan Hena, ia justru khawatir dengan keadaan Lala.
Ratu merasakan bahwa bahunya didorong oleh seorang cewek bertubuh agak gemuk.
"Mending lo urusin aja tuh pacar lo Raja" ucap cewek bertubuh gemuk tersebut.
Ratu mengerutkan keningnya, "Ra-Raja kenapa?" tanya Ratu dengan terbata bata.
Cewek bertubuh gemuk itu tersenyum sinis, "Lo tanya aja sendiri, cih."
Pandangan Ratu memburam, ada apa dengan Raja? Dan kenapa ia seakan seperti orang bodoh yang tidak mengetahui tentang pacarnya sendiri.
Baru saja Ratu akan bertanya lagi namun tiba tiba saja bel berbunyi, menandakan jam istirahat telah berakhir.
Terlihat genk tersebut berlalu pergi, tapi sebelum itu mereka sempat mendorong bahu Lala.
Ratu ingin mendekati Lala namun cewek itu sudah lebih dulu meninggalkan Ratu.
Ratu memandang sendu kepergian Lala.
***
Ratu mengetuk ngetuk meja kelas dengan mata yang terus menyusuri jam dinding di kelasnya.
5 menit.
Sedikit lagi bel pulang sekolah berbunyi tapi entah kenapa menurut Ratu ini sangat lama.
Ratu berencana untuk mencari keberadaan Raja, bahkan Ratu tidak peduli kalau hari ini ia harus les musik tapi yang menjadi pikirannya kali ini hanyalah Raja, Raja dan Raja.
Berkali kali juga Ratu menghubungi Raja namun parahnya ponsel cowok itu tidak aktif.
"Ratu!"
Ratu langsung tersadar dari lamunannya saat suara tegas pak heri memanggilnya.
Ratu bisa melihat pandangan pak Heri yang begitu tajam menatap nya, Ratu lupa kalau jam pelajaran belum juga berakhir.
"Maju kamu sini!" tegas pak Heri. Kalau menurut seluruh anak sma Alaska, pak Heri adalah guru yang paling galak setelah guru bk
Ratu maju kedepan kelas dengan kepala yang terus menunduk serta memilin ujung rok nya, gugup.
"Kamu nanti bersihkan ruang lab ipa belakang gedung, sendirian!" tegas pak Heru sambil menekankan kata terakhir.
Ratu membelalakan matanya, lab ipa belakang gedung merupakan tempat yang sudah tidak terpakai dan otomatis tempat itu sangat kumuh.
"Tapi kan pak tempat itu udah gak kepakai" bela Ratu.
"Mau tempat itu dipakai atau tidak, kamu wajib bersihkan" balas pak Heri.
Ratu menunduk sedih. Padahal tadi ia berniat mencari Raja, Pupus sudah harapannya. Ratu kembali ke tempat duduk nya dengan lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja untuk Ratu [COMPLETE]
Teen FictionYang Ratu tau Raja adalah orang yang paling Ratu sayang di dunia ini Dan yang Ratu baru tau adalah Raja orang pertama yang pernah membuat Ratu menangis karena 'cinta' Bukan soal mempertahankan sebuah hubungan tapi ini tentang perihal rasa yang tak p...