Ratu tersenyum senang saat ice cream yang ia pesan sudah tepat berada didepan matanya.
Dengan lahap Ratu memakan ice cream itu membiarkan seorang cowok yang dari tadi menatapnya sambil tersenyum.
"Raja gak makan?" tanya Ratu saat tersadar ada Raja didepannya.
Raja menggeleng, ia kemudian mengenggam tangan Ratu yang sedang memegang satu sendok es krim.
Dalam sekali gerakan Raja menarik tangan Ratu untuk menyuapinya. Ratu tercengang beberapa detik akibat tindakan Raja.
"Oh iya, lo mau lomba musik kapan?" tanya Raja memecah kecanggungan diantara mereka.
"Mungkin lusa" balas Ratu sambil terus memakan es krim nya.
Ratu tiba tiba menghentikkan gerakannya memakan es krimnya, "Raja pasti dateng 'kan?" tanya Ratu dengan nada serius kali ini.
"Pastinya" balas Raja mantap.
"Kalo Raja gak dateng kira kira apa konsekuensinya?" tanya Ratu dengan nada antusias.
Raja mengerutkan keningnya berfikir sejenak, "Satu es krim?" tawar Raja.
Ratu menolak mentah mentah tawaran Raja, "Gak mau" ucapnya lantang.
"Ratu maunya Raja harus nemenin Ratu jalan jalan satu hari penuh" jelas Ratu.
"kan' udah pernah" balas Raja.
Ratu menggeleng, ia tetap kekeuh pada pilihannya. Sementara Raja hanya bisa mengiyakan permintaan dari cewek itu.
Suasana kembali hening, Ratu yang memilih untuk cepat cepat menghabiskan es krimya sedangkan Raja yang masih bergelut dalam pikirannya.
"Kenapa kemarin lo ngehindarin gua?" tanya Raja, inilah yang dari tadi ingin Raja tanyakan pada Ratu.
Ratu tersenyum kaku, "Semua ini demi kebaikan Raja" balas Ratu.
Raja mengerutkan keningnya tidak mengerti arah pembicaraan Ratu.
"Kebaikkan gua?" tanya Raja lagi.
Ratu mengangguk polos, "Raja tau papah Ratu 'kan?, papah itu gak suka banget kalo Ratu deket deket sama cowok" tutur Ratu.
Raja kini mulai paham dengan arah pembicaraan Ratu, "Ratu" panggil Raja sambil menggenggam lembut jemari Ratu.
Ratu terkejut saat tangannya kini diremas oleh jemari jemari kokoh Raja.
"Jangan pernah ngehindarin gua" ujar Raja dengan lembut.
Ratu menggeleng pelan, ia perlahan melepaskan jari nya yang digenggam oleh Raja. "Ratu gak akan ngehindarin Raja, kecuali karena dua hal .." Ratu menjeda ucapannya.
"Satu mungkin itu karena paksaan orang tua Ratu, dan yang kedua adalah karena kesalahan Raja sendiri" lanjut Ratu lirih.
Raja langsung mengalihkan pandangannya kearah lain.
"Rajaa .." rengek Ratu saat melihat Raja yang langsung mengalihkan pandangannya.
Raja masih diam tidak menjawab, membuat Ratu kesal setengah mati. Dirinya diacuhkan oleh Raja saat ini. Menyebalkan!
"Raja .." masih tidak ada satu jawaban pun keluar dari mulut Raja.
Dengan perasaan dongkol Ratu pun pergi meninggalkan Raja yang masih larut dalam lamunannya.
Ratu terus berjalan cepat tanpa mempedulikan Raja yang kini telah memanggil manggil namanya. Ratu marah pada Raja saat ini.
"Ratu" panggil Raja setelah berhasil mencekal pergelangan tangan Ratu, membuat gerakan cewek itu terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja untuk Ratu [COMPLETE]
Teen FictionYang Ratu tau Raja adalah orang yang paling Ratu sayang di dunia ini Dan yang Ratu baru tau adalah Raja orang pertama yang pernah membuat Ratu menangis karena 'cinta' Bukan soal mempertahankan sebuah hubungan tapi ini tentang perihal rasa yang tak p...