(26). RUMAH SAKIT

4.6K 211 20
                                    

***

  Ratu menatap sendu kearah jendela mobil, dimana ia melihat Raja yang masih terus dipukuli oleh ayahnya. Bahkan kini deras hujan sudah tergantikan dengan suara pukulan pukulan.

  "Maafin Ratu" lirih Ratu hingga tanpa sadar setetes air matanya mulai jatuh.

Ratu pun segera mengeluarkan ponselnya untuk mengirimi beberapa pesan singkat untuk Raja, karena Ratu yakin pasti nanti ponselnya akan disita oleh Rasya. Oleh karena itu Ratu memilih untuk memberi pesan singkat pada Raja.

Rajanya Ratu ❤👑

Raja jangan marah yaa sama Ratu. nanti jangan lupa obatin lukanya, Ratu mintaa maaf karena gabisa obatin luka Raja.
Terkirim.

Beberapa menit kemudian Ratu kembali melihat kearah jendela mobil, rasanya dia ingin mencaci papahnya saja saat melihat keadaan Raja yang sudah lemas di aspal jalanan.

Ratu merubah raut wajahnya menjadi jutek saat melihat Rasya yang masuk kedalam mobil, pria paruh baya itu kemudian duduk disamping Ratu dikursi penumpang.

  "Ratu, papah udah bilang berapa kali sama kamu untuk jauhin Raja!" bentak Rasya. 

Ratu memejamkan matanya, ia sudah muak mendengarkan ucapan papahnya yang selalu sama jika itu bersangkutan dengan Raja.

  "Pah Ratu capek, tiap hari papah selalu bilang begitu. Ratu cinta sama Raja pah"

"Cinta gak akan ngasih kamu apa apa Ratu!" sela papahnya dengan nada tak kalah tinggi dengan ucapan Ratu. 

Ratu kembali memalingkah wajahnya kearah samping, ia tidak mau lagi bertatap muka dengan papahnya.

  "Jangan pikir papah gatau tentang kamu dan Raja. Papah tau semuanya bahkan papah lebih tau dari kamu Ratu" lanjut papahnya.

Ratu memilih tidak menjawab, ia memalingkan wajahnya kearah jemdela mobil. Cewek itu kemudian menggosokkan kedua tangannya saat merasakan seluruh tubuhnya kedinginan.

  "Ratu" panggil papahnya.

Ratu merenggut kesal, "Papah bisa gak si kali ini aja gak usah ngurusin hidup Ratu" seru Ratu.

"Papah cuma gamau kamu sama kaya Reta, cukup turutin perintah papah maka papah gak akan mukulin Raja kaya tadi" ujar Papahnya nada bicaranya kini berubah lembut tidak seperti tadi.

Air mata Ratu kembali luruh, baru saja tadi ia sangat senang karena hubungannya dengan Raja berangsur membaik, tapi kenapa sekarang malah semakin rumit?

***

Cewek berambut panjang itu menghentikkan mobilnya tepat ditepi jalan. Netranya tidak sengaja mendapati seseorang sedang tak berdaya diatas aspal.

Cewek itu pun dengan segera melepas seatbelt nya, lalu langsung menghampiri kearah seorang cowok tersebut.

  "Raja?" jerit cewek itu.

Raja menoleh sedikit kesumber suara, "Maur-"

"Lo jangan banyak omong dulu biar gua bawa kerumah sakit" sela Mauren. Dengan telaten dia membantu Raja berdiri dan memasuki mobilnya.

Walaupun berat tapi Mauren terus berusaha untuk membopong tubuh Raja.

  "Lo baw-a gue pulang aja ssh .." ujar Raja terbata bata karena menahan rasa sakit diwajahnya.

Mauren tidak menanggapi ucapan Raja, setelah berhasil membawa Raja duduk dikursi penumpang ia langsung menyetir mobil. Sesekali Mauren menoleh ke belakang untuk memastikan Raja tidak kenapa napa.

Raja untuk Ratu [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang