Raja untuk Ratu [COMPLETE]

(13). PANASS!!

***

"Gila si Raja, kalo cari masalah gak kira kira" ujar Ferdo sambil mengusap peluh yang mengalir dari dahi nya.

"Kalo Ratu sampai tau, bisa mati suri kita." lanjut Deran.

"Percuma juga, Ratu udah tau semuanya." kata Kevin menimpali.

Kini mereka bertiga sedang berada di rooftop sekolah setelah tadi mereka menyelesaikan urusannya, yaitu mencabuti berita berita tersebut dari mading sekolah.

"Sekarang Raja dimana?" tanya Denis yang tiba tiba muncul sambil membawa bola basket ditangan nya.

"Kaget dedeq bang" ujar Deran sambil mengelus elus dada nya seolah olah terkejut dengan kedatangan Denis yang tiba tiba.

"Lo emang semalem kaga baca grup apa kalo Raja masih bonyok" sembur Ferdo.

***

Seorang cowok berjalan santai di koridor sekolah, sambil sesekali ia melihat ponsel nya untuk membalas pesan dari temannya tersebut, dia Raja.

Raja memilih untuk duduk di bangku taman sekolah sambil memainkan ponsel nya, melihat berita terkini yang baru saja diunggah oleh akun gosip sma Alaska itu.

Raja menggeram kesal saat di foto tersebut terdapat dirinya dan Mauren terpampang sangat jelas, Raja kemudian beralih melihat caption dari foto tersebut.

Hai berita kali ini adalah seorang mata mata sekolah berhasil menangkap basah Raja sedang bersama Mauren, dan kita semua yakin kalo Raja emang ada hubungan sama Mauren dan yang lebih lucu nya lagi, Ratu pacar pertama Raja itu belom pernah tau kalau ternyata Raja telah menjalin hubungan asmara dengan anak baru sekolah.

"Cih, berita sampah" desis Raja kemudian kembali membuka kolom komentar dari foto tersebut.

Raja kembali menggeram saat menyadari kolom komentar itu kebanyakan berisi merendahkan Ratu, emosinya meningkat seketika.

Ia tidak suka jika Ratu diperlakukan seperti itu, pandangan Raja terhenti saat melihat Mauren yang berjalan ke arah nya dengan raut khawatir.

"Raja kok lo masuk sekolah?" tanya Mauren dan refleks tangannya memegang luka di dahi Raja.

"Lo belum sembuh ja" ujar Mauren sambil menekan pelan luka di dahi Raja yang sudah diberi obat.

Raja meringis saat merasakan tangan Mauren menekan luka nya yang belum sembuh, "Makanya jangan bandel." seru Mauren lalu terkekeh pelan.

"Gua harus nyelesain tentang berita sampah itu dulu" kata Raja lalu bangkit dari duduk nya.

"Ja tapi mereka semua udah ngira kalo kita pacaran" jelas Mauren sambil memegang lengan Raja yang ingin pergi.

"Lo pikir gua peduli sama kata kata mereka? Inget ya pacar gua itu cuma satu dan itu hanya Ratu" tekan Raja.

"Lo gak inget apa yang dia lakuin kemarin, dia mengkhianati lo Raja" ujar Mauren.

Ucapan Mauren membuat raut wajah Raja berubah drastis, pandangan nya menjadi tajam emosi nya naik turun, apalagi saat mengingat kejadian kemarin saat Raja memergoki Ratu berselingkuh.

"Kalo menurut gua ini bener aja. Gini nih maksud gua, kemarin Ratu selingkuh dan sekarang lo dituduh pacaran sama gua, menurut gua itu adil berarti lo sama Ratu itu impas" jelas Mauren sambil menepuk nepuk bahu Raja.

Raja terdiam sebentar berusaha mencerna kata kata dari Mauren.

"Kalo Ratu bisa ngelakuin hal itu ke lo, berarti lo harus buktiin kalo lo juga bisa berbuat kaya gitu ke dia" jelas Mauren lalu membiarkan Raja yang masih bergelut dalam pikirannya.