Menjelang pernikahannya dengan lelaki idamannya sejak kuliah, Soeun menghadapi berbagai cobaan yang tak bisa dihindarinya. Ayah dan keluarga yang tak setuju serta munculnya dua lelaki yang menjadi godaan terbaru untuknya. Soeun ingin memantapkan hat...
Note : Aku bakal up part selanjutnya kalau vote 30-an aja ya, dan juga juga respon di komennya. Biar ada jeda untuk up. Ini story ada tokoh lama dan tokoh baru ya. Klo yang belum tahu visual Kim Hyungjun, dia itu anggota SS501 yang sisa 3 orang itu loh. Klo ciwik2 disini rata2 dari GB Afterschool (kusuka GB lama 😊). Kenapa ada Nana lagi disini hehe, aku tuh baper ke persahabatan mereka di RZ. Klo tentang persahabatan di ff, aku ingetnya dia sama Soeun di RZ. Ada sih yang bagus juga tapi feelnya kurang berasa. Entahlah, tergantung cerita mungkin 😁
Btw ini Kim Hyungjun. Cakep banget sih ini orang 🥰🥰🥰🥰. Untuk cast dan sinopsis nyusul aja deh. Habisnya lagi banyak yang hilang file gambarku 😑
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Temptation
Bab 03
****************
Terik yang menyilaukan mata menusuk dari jendela dorm Chanyeol, ia lupa menutup gordennya hingga membuatnya terpaksa bangun di jam 6 pagi itu. Chanyeol melihat ke hape Note yang telah selesai di charge semalam. Hape itu hidup dan tak terkunci. Ia melihat foto dalam widget di layar, ia jadi ingat gadis berambut sebahu yang membuat masalah dengannya di terminal kedatangan kemarin. Tapi masalahnya gadis itu belum menghubungi hapenya sendiri padahal dia sudah bilang untuk meneleponnya besok alias hari ini.
"Sombong gadis ini, sama sekali dia gak cari hapenya yang lumayan begini, apa dia lupa ya?" Chanyeol membuka folder-folder dalam hape itu. Sudah menjadi tabiatnya tidak punya sopan santun atas barang milik orang lain, sehingga sedikit pun ia tidak canggung membuka folder foto-foto gadis itu.
Di dalam folder foto itu terdapat beberapa foto gadis itu bersama seorang pria, perawakan chinese. Walaupun terlihat canggung, bisa dilihatnya jelas gadis itu bahagia berada disamping laki-laki yang memegang tangannya. "Gadis ceroboh begini bisa punya pacar juga." cibir Chanyeol heran.
Kring! Mendadak hape itu berdering. Chanyeol gelagapan hingga hape itu pun hampir jatuh dari tangannya. "Hallo,akhirnya kau,"
"Hallo ini siapa?" terdengar suara keheranan. "Kok hape pacarku sama kamu?"
"Ah, maaf, aku......." Chanyeol malah panik mendengar suara namja. Tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan laki-laki diseberang telepon.
"Kau mencurinya ya, gimana bisa seorang laki-laki mencuri barang milik gadis, apa anda tidak punya malu? Berapa uang yang kau inginkan. Aku tebus hape pacarku," omel suara itu.
Kumparan hati Chanyeol memanas. Belum apa-apa ia sudah dituduh maling oleh cowok diseberang hape ini. Tidak bisakah laki-laki itu berpikir positif bahwa mungkin saja hape kekasihnya berpindah tangan tanpa disengaja?. Karena tak terima, Chanyeol pun dengan santai membalas;
"Yeojamu itu sedang tidur nih, dia merasa terganggu sama telepon berisik ini, jadi aku angkat,"
"Bwo???" pria diseberang telepon berteriak kaget. Chanyeol menutup mulutnya dan dengan cepat mematikan hape itu. Ia memukul mulutnya sendiri yang selalu gampang keluar kata-kata yang bukan diinginkannya. Balasannya tadi sungguh keterlaluan. Ia telah membuat malapetaka besar untuk gadis itu. Berkali-kali hape itu berdering lagi. Ia tak berani lagi untuk mengangkatnya. Dua puluh menit kemudian Hape itu tak berdering lagi, Chanyeol menghela napas lega sambil mencoba turun dari kasurnya.
