Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic
Temptation
Bab 12
💎💎💎
Lay masih mendecak sebal mendengar kata selamat tinggal yang diucapkan Soeun kemarin. Bukan ia yang mengucapkan kata itu, tapi malah Soeun sendiri yang lebih dulu mengatakannya. Ini di luar pikirannya. Chanyeol dianggapnya telah mempengaruhi Soeun untuk bicara selamat tinggal padanya.
Lay menduga kalau Chanyeol menginginkan orang yang dicintainya itu meninggalkan tunangannya. Karena Chanyeol ingin memiliki Soeun juga.
"Kau sangat instan Chanyeol-ssi, tidak semudah itu mendapatkannya karena dia sangat mencintaiku, lagipula, dia berjuang keras untuk mendapatkan cintaku dan kau ingin mengambil dengan gaya congkakmu itu, benar-benar bodoh,"
Lay mendadak teringat masa-masa saat Soeun jatuh cinta padanya. Pertamanya, gadis itu adalah senior Tzuyu di pelatihan dojo, kemudian mereka akrab layaknya kakak beradik. Tzuyu mulai berani membawa seniornya itu ke rumah dengan maksud mengenalkan gadis itu padanya. Umpan terpancing. Tebakan Tzuyu benar bahwa sang senior akan menyukainya. Tapi saat itu Lay belum bisa membalas perasaan Soeun dikarenakan ia memang belum mau memiliki perasaan cinta.
"Tidak masalah kamu belum punya perasaan padaku, tapi tolong jangan larang aku punya rasa suka ini untukmu, aku akan tetap tersenyum padamu, dan menanti,"
Nyatanya, kalimat itu malah meluluhkan hati Lay dan membalas perasaan gadis itu. Selama sebulan pacaran, ia dan kekasihnya itu semakin dekat dan Lay bermaksud menyambangi rumah gadis itu. Awalnya ia diterima baik oleh keluarga Soeun kecuali bibi tertua gadis itu yang masih memandang strata. Mempertanyakan adakah di keluarganya sosok berpengaruh di pemerintahan atau negeri ini. Tentu saja Lay menjawab tak ada.
Ketika mendengar bahwa ayahnya hanyalah pengusaha yang pernah beberapa kali gagal dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, Younghee, kakak tertua Seokhoon, berubah memasang muka sinis padanya dan mulai menghasut Seokhoon, ayah kekasihnya. Yah, Lay berpikir seperti itu karena sekarang keluarga kekasihnya itu terlihat membencinya satu persatu.
Lay sebenarnya tidak kuat kalau menghadapi keluarga sombong seperti itu tapi desakan Tzuyu yang bising juga menganggunya apalagi ibunya menginginkan pernikahan ini agar derajat keluarga mereka sedikit terangkat, terutama kelak Soeun bisa membantu usaha keluarganya yang pailit melalui keluarga kekasihnya.
Intinya, cinta yang semula murni telah ternodai oleh kebohongan, harta dan perselingkuhan. Yah, untuk yang terakhir itu Lay tidak menyangka kemunculan Nichole semakin mengikis perasaan cintanya pada Soeun dan semakin lama semakin terasa bahwa ia tidak menginginkan calon kakak ipar pilihan Tzuyu tersebut.
"Maafkan aku Sso," ujarnya sambil meremas hapenya. "Seandainya------aku bisa menghentikan kebohongan ini," ujarnya dengan menggenggam ponselnya. Ia mendapatkan telepon dari Nichole yang mempertanyakan soal kebenaran ia diputuskan Soeun begitu saja.
Lay membenarkan dan Nichole memakinya. Wanita itu memaksanya untuk kembali pada Soeun dengan memohon sebab Nichole belum puas untuk menyakiti Soeun melalui dirinya. Yang diinginkan Nichole, ia meninggalkan Soeun di hari pernikahan untuk memberi malu pada Soeun.
Bagi Nichole, Soeun harus merasakan pula malu yang didapatkannya setelah Soeun menyebarkan pada teman-teman alumni SMA bahwa paman gadis itu tidak pernah menghamili Nichole. Berkat penyebaran info itu, Nichole mendapatkan ratusan ejekan dari alumni dan juga netizen. Ia dianggap gadis murahan.
"Minta maaf padanya kalau perlu bersujud di kakinya. Atau aku akan bunuh anakmu di kandunganku,"
Lay geram dengan ancaman yang mampir lagi di telinganya. Anaknya telah dikandung Nichole dua bulan setengah dan belum terlihat jelas karena Nichole selalu memakai baju besar untuk menutupi kehamilannya. Selalu menjadi senjata untuk mengancamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPTATION
FanfictionMenjelang pernikahannya dengan lelaki idamannya sejak kuliah, Soeun menghadapi berbagai cobaan yang tak bisa dihindarinya. Ayah dan keluarga yang tak setuju serta munculnya dua lelaki yang menjadi godaan terbaru untuknya. Soeun ingin memantapkan hat...