Temptation Bab 28 - (It's just Begining)

442 53 31
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

TEMPTATION

Bab 28

💎💎💎

Sebuah ruangan yang masih tertutup dan sepi oleh tamu tampak indah dengan hiasan pot bunga di sepanjang jalan putih menuju altar. Belum ada siapapun kecuali Lizzy yang menyelinap masuk diam-diam untuk memotret interior yang tertata apik dan cantik.

Gadis yang masih memiliki dendam kesumat pada Jihyun itu menatapi hasil potretnya lalu mengirimkan ke nomor Jihyun untuk memanasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis yang masih memiliki dendam kesumat pada Jihyun itu menatapi hasil potretnya lalu mengirimkan ke nomor Jihyun untuk memanasi. Ia ingin tahu seberapa murkanya Jihyun melihat gambar itu sekaligus ingin tahu seberapa beraninya Jihyun untuk datang dan membuat kacau pesta. Untuk mengatasi gadis itu ia masih punya alat sentrum yang baru dibelinya. Yeon sangat bodoh jika berpikir, ia tidak bisa membeli lagi.

Dengan alat itu masih menjadi alasannya untuk melindungi diri.

Yah, tentunya dengan ia terus memancing amarah Jihyun, nyawanya pun dalam bahaya lagi. Ia tidak akan bisa memprediksi dari mana lagi serangan Jihyun muncul. Walau dirinya terkesan bermain api tapi seperti inilah cara ia membalas dendam.

Jika Yeondoo tidak ingin melihat dirinya dalam penjara, maka ia meminta Yeondoo agar mengizinkan melakukan apapun untuk menyakiti hati Jihyun. Jika hukum pidana atas kecelakaannya tidak bisa menjerat Jihyun ke pengadilan, maka ia tidak ingin kesenangannya untuk meneror dikubur begitu saja. Hukum rimba tetap berlaku.

Gadis berambut panjang diwarnai pink itu saat ini mengenakan dress pendek berwarna pink muda dan sepatu high hells putihnya yang rendah dan ia telah selesai mengirim gambar tersebut dengan caption.

"Jihyun-ah, bukankah ini bagus. Kau bisa bayangkan seperti apa meriahnya ruangan ini nanti. Aku tunggu kehadiranmu, Sehun pasti ingin kau hadir,"

Usai membuat caption dan mengirimnya, ia memasukkan ponselnya dan kembali ke ruang rias. Di dalam ruang rias untuk keluarga khusus wanita, Chaeyoung masih meributkan soal dress kembarnya berwarna rose gold bersama Yeon. Sementara Yeon mengoceh, ia juga tak ingin pakai gaun kembar dengan adiknya. Penyakit mama mereka masih sama sejak mereka kecil. Suka membelikan gaun kembar untuk 2 putrinya untuk sebuah pesta. Terkadang bisa kembar 3 dengan Soeun. Younghee yang tampak menatapi ponselnya mengabaikan kemarahan putri bungsunya dan mendekati Sungyeon untuk mengobrol.

"Lihat apa yang ku kirim ke Jihyun," Lizzy duduk disamping kiri Yeon dan memperlihatkan balasan terornya pada Jihyun. "Kau bodoh ya? Tanpa kau pancing pun, dia akan tetap datang ke sini," cibir Yeon.

"Jjincha?"

"Gladi resik saja dia bisa hadir untuk hentikan acara apalagi sudah di hari H seperti ini,"

"Sia-sia aku menyelinap masuk ke ballroom tadi." keluh Lizzy dengan wajah cemberut.

"Obatmu sudah diminum?"

TEMPTATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang