TEMPTATION

Temptation - Bab 27 (She Lied to You)

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

NOTE : Pengen stay di satu cerita deh tapi masih bingung mau pilih yang mana. Kulihat yang paling rame aja kali ya untuk di up terus 😣😣😣. Sory, aku lagi masa-masa sibuk ma duta jadi takut kepecah2 konsenku hehe. Kalau ada tiga ff yang gak ku lanjut2 berarti ada 1 ff yang ku prioritaskan. Oke deh segitu aja infonya.

Btw mulai part ini pake judul lagi per partnya 😅

Semoga kita selalu dalam keadaan sehat ya dan dijauhi dari virus corona 😁😁😁. #jagakesehatan🙏🙏😣😣

TEMPTATION

Bab 27

💎💎💎

Usapan dari belaian lembut dikepala membuat gadis remaja yang mengenakan gaun merah itu tampak tersenyum dan menatapi wanita berambut putih dan berbadan agak besar yang dikenali Soeun sebagai neneknya. Ibu dari mamanya.

Sosok nenek dimata Soeun adalah sosok yang selalu menuruti apapun kemauannya. Sosok yang akan memukul siapapun yang menganggunya. Kemarin sosok yang mengusap kepalanya adalah ibunya sendiri, kini telah berganti dan ia masih membaringkan kepalanya diatas paha neneknya.

Ditangan Soeun ada bunga matahari dan ia melepaskan satu persatu kelopaknya. "Heolmoni, aku lelah, bolehkah aku tidur lebih lama?"

"Tidak,"

"Wae?"

"Karena Papa-mu akan sedih,"

"Papa kan sudah punya Kayo dan Iyo," kata Soeun dengan wajah cemberut.

"Kayo dan Iyo adalah bonus setelah papa dan mamamu rujuk kembali. Tapi dimatanya kau adalah kehidupannya sebelum ada Kayo dan Iyo."

"Aku kehidupan Papa?"

"Nee, karena Papamu ingin menduda selamanya dan hanya fokus mengurus dirimu,"

"Jadi kalau aku tidur lama Papa tidak suka?"

"Tidak. Karena dia akan menyalahkan mamamu lagi,"

"Kenapa?"

Neneknya tidak menjawab lalu Soeun merasakan kantuk lagi yang tidak bisa dilawannya. Ia masih merasakan belaian lembut dikepalanya. Rasanya menyenangkan sepanjang hari hidup mendapatkan belaian lembut dari orang-orang yang mencintainya.

****

"Aduuh, anak ini kenapa pingsan terus," ujar Sungyeon yang mengusap kepala Soeun. Wanita itu masih berjaga sejak semalam dan hanya pulang sebentar untuk mandi dan mengganti pakaiannya. Yeondoo yang duduk di sofa mulai tak senang dengan kondisi adiknya selalu pingsan dan ia menatapi datar foto boneka kondisi rusak yang dikirimkan Sehun padanya dan mempertanyakan kenapa Soeun harus menerima gambar itu dari Chanyeol.

Untuk Yeondoo yang tidak terlalu kenal Chanyeol, mungkin ia juga akan mengira memang Chanyeol bisa tega mengirimkan pesan itu pada Soeun. Tapi Chanyeol yang pernah ditemuinya berkata kalau namja itu sangat mencintai Soeun. Bisakah seseorang yang begitu mencintai melihat kondisi seseorang yang dicintai dalam keadaan tak sadarkan diri?

Sepanjang ingatannya yang masih bagus, adiknya memang pernah dapat teror yang sama usai kelulusan SMA dan dapat kado yang banyak dari keluarga dan klien ayahnya.

Adik sepupunya itu berpikir mendapatkan cinta yang banyak dari orang sekelilingnya hingga semua kado ditampung. Memang saat itu begitu banyak kado yang diterima dengan beberapa bungkus kertas kado yang sama. Hingga Soeun membanggakan diri ketika ia, Chaeyoung dan Kyujong menginap.