Temptation 44 - Surrender

262 34 41
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

TEMPTATION

Bab 44

💎💎💎

Tidak ada manusia di muka bumi ini yang tidak menginginkan kencan. Terutama jika kau kencan dengan seseorang yang kau sukai. Begitulah pikiran Lizzy beberapa kali usai tiba di sebuah Caffe terkenal di tengah kota. Sudah beberapa kali, ia menatapi bibir Chanyeol setiap pria itu menyerup ramen? Suami palsunya itu.

"Apa kau tidak suka makananmu?" tanya Chanyeol terheran.

"Bwo? Makananku?" Lizzy melihat mangkuknya yang penuh dengan mie dan telur setengah matang. Tidak ada yang tersentuh olehnya. "A---aku makan," dengan gugup Lizzy mengambil sumpitnya. Dalam hati mengumpati kebodohannya barusan. Bagaimana bisa ia terpesona hanya karena aksi menyerup helaian mie?

Apakah pikirannya sudah melayang ke langit biru? Apa ia terlalu lama berteman dengan Sehun dan Soeun hingga pikirannya tersesat? Apa ini yang dikatakan Yeondoo kalau dirinya sudah waktunya memikirkan kekasih?

Orang itu ada didepannya kini. Meski statusnya masih palsu sebagai istri Chanyeol. Apa yang ada dipikirannya saat tuan Park menawarinya untuk menjadi masa lalu Chanyeol, yang tak lain orang itu sebenarnya Soeun.

Lizzy sangat tahu resiko menipu seseorang dengan status istri seperti ini tapi ia tidak tahan dengan godaan dari tawaran tersebut, apalagi Sehun ikut menghasutnya untuk menerima tawaran menyesatkan logikanya. Kata Sehun, meski nantinya Chanyeol akan marah besar terkena tipu mentah-mentah olehnya, setidaknya, ia pernah merasakan bibir Chanyeol!!

Kurang ajar!! Apa ia terlihat begitu merana, mengharapkan bibir Chanyeol? Sehun memang tidak punya adab jika berkomentar kan? Tidak tahu orang akan tersinggung dengan kata-kata menyakitkan itu!

Tapi.......

Lizzy tertegun lagi melihat bibir menggoda dari Chanyeol hingga saliva tertelan berat dan namja didepannya menengok lagi dengan tatapan heran.

"Wae?"

"Tidak apa," Lizzy seketika keringat dingin. Ia berharap bisa melupakan semua ucapan Sehun yang menyesatkan pikirannya. Ia benar-benar dibuat tersesat saat ini. Dengan tidak sadarnya ia telah nyata duduk berhadapan dengan namja yang beberapa waktu lalu ia cari.

Namja yang ia berusaha temukan dengan tangisan dan sempat sedikit melupakan rasa depresi kehilangan dengan kejujuran Jeno. Lizzy tidak tahu apa yang dipikirkan Jeno saat memintanya melupakan Chanyeol. Bukankah Jeno tahu itu mustahil ia lakukan? Apakah Jeno lupa kalau dirinya juga sulit melupakan Somin? Penyebab Jooyoung dengan tegas memilih Jaemin!

Apakah Jeno telah lupa dengan perasaan yang membatu? Dimana sosok Jooyoung ternyata belum sanggup menghapus sosok cinta pertama! Yah. Cinta pertama! Itu point dari masalahnya ini. Ia benar-benar baru merasakan perasaan merah jambu itu saat ini.

Hyungjun ataupun Suho bukanlah cinta pertamanya. Ia tidak pernah melakukan apapun agar hubungan mereka kembali bersatu. Ia tidak mempertanyakan apakah bisa ia dan Suho tetap menjalin kasih meski Suho ada kemungkinan patah hati pada Yeondoo? Ia tidak berjuang apapun saat Hyungjun memutuskan hubungan secara sepihak bukan? Tidak bertanya detail penyebab ia diputuskan begitu saja. Setelah tahu alasan yang sebenarnya karena Jihyun, ia tidak berusaha merebut lagi miliknya dari Nana. Yang telah memiliki hati Hyungjun.

Namun untuk Chanyeol, ia memberi perlakuan yang beda. Sebuah perlakuan yang tidak mungkin akan ia lakukan pada adik Jihyun itu! Dulu, ia berkata seperti itu tapi sekarang, semua kata-kata itu seperti menguap ke langit. Termakan sendiri oleh kemunafikannya.

TEMPTATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang