In My Eyes

166 18 7
                                    

"Kau datang lagi ?" Tanya Eomma Shin saat melihat Ji-Won datang .

"Eumm .. Yun-Hyeong sedang sibuk mengurus restaurantnya jadi aku lagi yang datang .." Ujar Ji-Won sembari meletakkan tempat makan dan bunga segar .

"Kali ini kau bawa bunga apa lagi ?" Tanya Eomma Shin .

"Anggrek .."

"Hari ini warnanya putih ?"

"Eo .. artinya kasih sayang murni .. aku ingin mendapatkan kasih sayang juga dari seorang Ibu .."

"Eomma sayang juga kepadamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eomma sayang juga kepadamu .." Ujar Eomma Shin pelan .

"Gomawo Eomma .. " Ji-Won tersenyum senang .

"Kau sangat cantik , baik dan setia .. Bagaimana bisa kau mendapat nasib seperti ini .."

"Eomma .. sejujurnya sampai sekarang aku tidak tau harus bagaimana dan harus apa .." Ji-Won mengulum bibirnya sembari menahan tangis . "Aku hanya berharap yang terbaik .. dan yang terbaik .." Ji-Won lalu menutup kedua wajahnya sembari menangis .

"Menangislah .. Eomma ada disini .." Eomma Shin lalu memeluk kepala Ji-Won . "Kau akan baik-baik saja .. biarkan semuanya berjalan .."

"Eomma, aku lelah .. aku selalu menyembunyikan semua sakitku, dengan mengatakan baik-baik saja .. dan selalu tersenyum bahkan aku tidak tau harus tersenyum karna apa, dan bagaimana merespond pertanyaan orang .." Ujar Ji-Won sembari menangis tersedu-sedu .

"Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu .. Hye-Sun, Kau dan Yun-Hyeong kalian anak-anak ku .. meskipun kalian bukan sedarah tapi aku menyayangi mu layaknya anakku sendiri ."

"Appa, dia sebenarnya menjadi orang yang merasa paling bersalah .. tapi setiap aku melihatnya dia terlihat seperti tegar dan mencoba menguatkan ku .. Dia benar-benar tidak pandai berbohong .." Ujar Ji-Won sembari menghapus air matanya .

"Itulah orang tua yang tidak ada habisnya memikirkan anaknya .. aku yakin Appa mu sangat menyayangimu dan ia juga berdoa yang terbaik untukmu dan Adikmu .. tapi aku yakin di dalam hatinya dia senang dia memiliki anak-anak yang baik dan tumbuh dengan luar biasa .."

"Aku merasa gagal menjadi anak, aku tau kenapa Appa dulu meninggalkanku di panti .. mungkin kah aku pembawa sial ? Aku merasa hanya bisa menyusahkan Appa .. Aku selalu merasa bersalah melihat Appa banyak sekali yang telah ia korbankan .."

"Jangan pernah menangis di depan Appa .. dia perlu kalian untuk menguatkan hidupnya .. Dia akan merasa gagal menjadi Appa kalau dia tau anaknya sedih seperti ini .." Ujar Eomma Shin sembari mengelus kepala Ji-Won . "Itu kenapa Eomma bisa menjadi Appa dan Eomma sedangkan Appa tidak bisa menjadi Eomma dan Appa dalam waktu yang sama .. Appamu tidak tau perasaan anaknya , tapi dia hanya ingin melakukan yang terbaik untuk anaknya .. jadi maklumin saja dia yang tidak bisa menolongmu dalam saat-saat seperti ini .."

Be My [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang