This Is My First Time

277 24 3
                                    

"Kenapa kau selalu membuatku gemas sih .." Seo-Jun tertawa kecil sembari menatap wajah Ji-Won yang tampak lucu . "Aigoo .." Seo-Jun lalu mengusap kepala Ji-Won .
"Apa kau selalu seperti ini kepada setiap wanita ?" Ujar Ji-Won sambil menatap Seo-Jun.
"Eung ?" Seo-Jun membalas tatapan Ji-Won. Ji-Won lalu meminggirkan mobil yang ia bawa ke bahu jalan.
"Oppa .. kau apa selalu seperti ini kepada setiap wanita ??"
"Menurutmu ?" Seo-Jun menatap mata Ji-Won sembari tersenyum tipis
"Sepertinya kau memang seperti itu kepada setiap wanita .." Ji-Won lalu kembali menjalankan mobil yang sempat ia hentikan .
"Ani-neunde .." Seo-Jun juga mengalihkan pandangannya ke depan . "Aku melakukan semua ini hanya denganmu di kehidupan nyata .." jawab Seo-Jun tanpa ragu .
"Ya karna kau sering melakukannya di layar kaca, jadi kau ingin mempraktekan di kehidupan nyata kan .." ujar Ji-Won tanpa menatap Seo-Jun .
"Benar .. aku ingin melakukan semuanya bersamamu .." Seo-Jun melirik ke arah Ji-Won .
"Yak !" Ji-Won berusaha menutupi wajahnya yang memerah
"Wae ??"
"Micheseo ! (Kau gila !)"
"Emang salah kalau aku ingin bersama denganmu terus ?"
"Yak! Park Seo-Jun !! Dengar aku ini hanya wanita biasa .. aku tidak punya harta ataupun keluarga .. bandingkan denganmu yang memiliki semuanya aku merasa kecil dihadapanmu .."Ji-Won menatap Seo-Jun setelah ia menghentikan mobilnya karna lampu merah.
"Kau kan asistenku bukan sudah seharusnya kau selalu bersamaku ?" Ucap Seo-Jun yang membuat Ji-Won malu karna pikirannya yang sudah kemana-mana .
"Tapi tadi kau bilang kau tidak ingin aku hanya menjadi patner kerjamu?"
"Benar .. aku ingin kita jangan seperti rekan kerja anggap saja aku keluargamu jadi kau tidak akan kesepian lagi .."
'Ah .. Ji-Won kau bodoh sekali !! Kenapa kau tidak berpikiran kalau dia hanya ingin kau menjadi saudaranya saja ..' ujar Ji-Won dalam hati .
"Ahh .. syukurlah .." Ji-Won lalu menancapkan gas kembali setelah ia melihat lampu hijau menyala .
'Sepertinya bukan waktu yang tepat ..' ujar Seo-Jun dalam hati

Sesampainya mereka di apartemennya Seo-Jun, Ji-Won langsung keluar dari mobil sembari membawakan barang-barang Seo-Jun.
"Cepat sedikit .."
"Ish .. " Ji-Won lalu melirik Seo-Jun sembari cemberut .
"Ada apa dengan wajahmu ?"
"Ani .. palli !"Ji-Won berjalan melewati Seo-Jun .
"Yak ! Tetap di sampingku ! Memang kau tau apartemenku yang mana ?"
"Aku tidak tau dan tidak mau tau .. nih .. aku hanya mengantarkanmu sampai depan lift .. silahkan naik dan beristirahatlah .." Ji-Won memberikan tas yang ia bawa milik Seo-Jun ketangan Seo-Jun yang dengan reflek menangkapnya .
"Yak ! Kau harusnya mengantarkan artisnya sampai kamar dan memastikan artisnya sampai dengan selamat .."
"Kitakan keluarga, mana ada Dongsaeng menjaga Oppa .. "Ji-Won melipatkannya . "Lagi aku tidak membaca itu di isi kontraknya .."Ujar Ji-Won sambil menatap Seo-Jun tajam.
"Kalau begitu kau tunggu dulu di lobby aku akan kembali .." Seo-Jun memasuki lift dan segera pergi ke kamarnya .
"Sebenernya apa maunya sih !"Ji-Won dengan wajah kesal berjalan kearah lobby sesuai perintah Seo-Jun .
"Kaja ! (Ayo!) " Ji-Won langsung berdiri saat melihat Seo-Jun yang mengenakan topi dan masker jalan melewatinya .
"Kita mau kemana lagi ? Memangnya kau tak perlu istirahat ?" Ujar Ji-Won mulai kesal dengan Seo-Jun
"Aku akan mengantarkanmu pulang .."Seo-Jun berjalan mendekati mobilnya . "Sebagai keluarga aku harus mengantarkan kamu .."
"Aku bisa pulang sendiri , aku bukan anak kecil lagi .." Jawab Ji-Won yang tengah berjalan mengikuti Seo-Jun.
"Cepat masuk !"
"Terserah kau saja .."Ji-Won lalu membuka pintu mobil dan memasuki mobil milik Seo-Jun.
"Seatbelt!"Seru Seo-Jun sambil menarik seat belt untuk Ji-Won .
"Aku bisa melakukannya sendiri .."
"Let's go !" Seo-Jun lalu menancapkan gas mobilnya .

***

"Terimakasih .." ujar Ji-Won seraya berpamitan kepada Seo-Jun. "Kenapa kau ikut turun ??"
"Aku sangat lelah .. besok aku harus lanjut syuting jadi aku akan bermalam disini saja .." ungkap Seo-Jun yang membuat Ji-Won cukup terkejut.
"NDEE ??" Ji-Won lalu berlari mendekati Seo-Jun yang tengah berjalan memasuki rumah dinas milik Hye-Sun. "Rumah ini hanya ada 2 kamar .."
"Lalu ??"
"Satu kamar Shin Sunbae .. satu kamarku .."
"Terus ?"
"Jadi, Oppa tidak bisa tidur dikedua kamar itu ."
"Wae-yo ?" Seo-Jun lalu melipatkan tangannya sambil menatap Ji-Won.
"Karena kamarnya sudah full .."ujar Ji-Won sambil membalas tatapan Seo-Jun.
"Kalau begitu aku tidur denganmu saja .." Seo-Jun menekan password pintu lalu memasuki rumah tersebut .
"Yakk !!" Seru Ji-Won berusaha menghentikan Seo-Jun.
"Kau lagi !" Hye-Sun menyilangkan tangannya saat melihat Seo-Jun dan Ji-Won memasuki rumahnya .
"Aku datang!"sapa Ji-Won sambil membungkukan badannya .
"Haii nuna !!" Seo-Jun melambaikan tangannya dan berjalan mendekati Hye-Sun.
"Kau mau apa disini !" Ujar Hye-Sun yang mulai kesal .
"Aku ingin bermalam disini .. aku lelah sekali untuk menyetir ke apartemen .."jawab Seo-Jun seraya meminta izin.
"Anii !! Tidak ada tempat untukmu !!"
"Aku akan tidur dengan Ji-Won"ujar Seo-Jun tanpa ragu .
"Kau gila! Kau gila !!"Hye-Sun memukul Seo-Jun berkali-kali.
"Aaakk !! NUNAA !!APPOO !!"
"Pulang sanah !! Aku tidak mau kau menginjak rumah ini lagi !!" Seru Hye-Sun kesal .
"Kali ini saja .. aku benar-benar lelah .."
"Kau sadar tidak, kau ini bintang hallyu korea yang sangat terkenal .. bagaimana kalau kau kena skandal yang tidak-tidak .."
"Tenang saja .. tidak ada yang tau kecuali Nuna .."
"Tidur saja disini !!"Ji-Won membawakan kasur lantai dan memberikannya ke Seo-Jun . "Sunbae .. berdebat dengannya tidak akan selesai lebih baik kita biarkan saja dia bermalam disini .."
"Huh !! Hanya untuk malam ini !!" Ujar Hye-Sun lalu meninggalkan Seo-Jun .
"Iya nunaa .. gomawoo !!" Seo-Jun tersenyum senang .
"Cepat mandi dan istirahat !" Ujar Ji-Won sembari memberikan handuk kepada Seo-Jun .

Be My [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang