Life Like A Puzzle

170 12 0
                                    

"Eomma sudah sampai Korea .. kau fokus saja dengan pemotretan dan jadwalmu biar Eomma yang akan mengurus anak sialan itu .." Ujar Eomma Sung-Kyung sembari berbicara dengan Sung-Kyung via telpon. "Kenapa anak itu selalu mengganggu hidupku terus sih .." Ujar Eomma Jung kesal .

"Nyonya mobilnya sudah datang .." Ujar Sekertaris Kim membukakan pintu untuk Nyonya Jung.

"Cepat kita ke pengacara Yoon aku mau membatalkan pengangkatan Ji-Won dari anak.." Ujar Eomma Jung sembari masuk kedalam mobilnya .

"Baik nyonya .."

***

Disisi lain Ji-Won terlihat bersemangat untuk datang ke panti asuhan yang dulu pernah ia tinggali. Terlebih panti tersebut merupakan panti yang pernah ditinggali oleh Seo-Jun meskipun ia juga tidak ingat tetapi tetap saja ia memiliki harapan kalau Seo-Jun dapat mengingat kenangan kecilnya dengan ikut pergi ke panti bersamanya .

"Aku sudah siap .." Ujar Ji-Won sembari menatap pantulan wajahnya di cermin . 'Aku harus mencari tau lebih banyak tentang Seo-Jun, anggap saja ini balas budiku kepada dia .. aku ingin dia bisa mengingat masa kecilnya juga ' Ujar Ji-Won dalam hati .

Drtt ..drtt ..

Ponsel Ji-Won bergetar terlihat panggilan masuk dari Seo-Jun .

"Eo .. kau sudah siap ??" Ujar Ji-Won to the point saat ia menerima panggilan dari Seo-Jun.

'Eung .. aku sudah didepan pintu apartemenmu ..'

"Baiklah tunggu sebentar .." Ji-Won lalu merapihkan peralatannya dan tak lupa ia membawa flashdisk dan juga ponselnya .

Ji-Won lalu berjalan menuju pintu apartemennya .

"Ayo .." Ajak Ji-Won kepada Seo-Jun yang sudah berdiri di depan pintu apartemennya.

"Tunggu, pakai ini dulu .. " Seo-Jun memberikan masker dan kacamata . "Menghindari paparazzi .."

"Oh .. Gomawo .."

"Kajja !!" Seo-Jun lalu menggandeng tangan Ji-Won yang kecil . Mereka menuju lift yang kosong .

"Kau tau panti asuhanku dimana ??" Tanya Ji-Won kepada Seo-Jun .

"Busan ?"

"Ahh .. kau tau ??" Ji-Won menatap Seo-Jun dengan tatapan kaget . 'Jangan-jangan dia ingat ?'

"Akukan lihat di daftar riwayat hidupmu .." Jawab Seo-Jun sembari tersenyum tipis .

"Ahh .. begitu .."Ji-Won lalu menghembuskan nafasnya yang tertahan .

"Ayo masuk .." Ujar Seo-Jun saat melihat pintu liftnya terbuka .

"Eo .."

"Kenapa kau mau ke panti asuhan ?? kau ada keperluan ?" Tanya Seo-Jun membuka perbincangan .

"Ahh .. aku hanya ingin bertemu dengan adik-adik dan pengurus disana .. sudah lama sekali aku tidak berkunjung kesana .." Jawab Ji-Won .

"Ahh .. begitu .. aku jadi iri .." Sahut Seo-Jun .

"Nde ??"

"Aku juga ingin memiliki kenangan dan teman-teman saat kecil yang bisa aku rindu dan aku juga ingin membagi pengalaman atau cerita pada teman sebayaku .."

"Kau benar-benar tidak ingat apa-apa semenjak kecelakaan itu ? Bukannya kau menjalani terapi setiap bulannya untuk mencoba mengembalikan ingatamu ?"

"Aku sebenernya binggung.. haruskan aku mencoba ingat masa laluku atau mengubur semua masa laluku .. aku tidak siap untuk masa lalu yang kelam yang akan menghantuiku .. dan terapi itu hanya sebagai formalitas saja, sebenarnya terapii itu masih belum ada efeknya sampai sekarang.."

Be My [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang