I Wonder If You Hurt Like Me

449 28 1
                                    

"SungKyung-ah apa kita boleh pinjam Ji-Won sebentar untuk make-up si D.O ? kita kekurangan make-up artist karena banyak pemeran figuran yang perlu di make-up cukup memakan waktu lama .."Ujar PD Kim kepada Sung-Kyung yang sedang bersantai sambil membaca naskahnya .

"Uhm .. tapi PD-nim yakin ingin Ji-Won bisa melakukannya ?"Sung-Kyung mengalihkan pandangannya dari naskah yang ia pegang ke PD Kim .

"Tentu saja, ini bukan kali pertamaku bekerja sama dengan Ji-Won . Hanya saja aku masih perlu persetujuan dari kamu .."Ujar PD Kim mantap .

"Baiklah nanti akan aku beritahu ke Ji-Won ."

"Oke thank you SungKyung-ah .. Kyung-Soo tunggu di ruang sebelah ya .."PD Kim pergi meninggalkan Sung-Kyung .

"Nde.."

Disisi lain Ji-Won tengah mengantri untuk membelikan ice americano untuk Sung-Kyung . 

"Uhm .. Aku mulai bosan .." guramnya sambil sambil merenggangkan badannya. "Hmm .. mm .." Ji-won bersenandung seakan membuat nada untuk lagu yang akan ia buat . "Nana.. naa.. Ahh .. Aku tau .." Ji-Won mengambil tissue dan pulpen lalu membuat garis-garis untuk membentuk not balok sesuai nada yang ia pikirkan ,

"Nona, ini pesananmu sudah selesai .." Ujar pegawai starbuvk tersebut sambil memberikan segelas ice americano sesuai pesanan Ji-Won .

"Gamsha-hamnida.." Ji-Won lekas meninggalkan toko coffee tersebut sambil menyimpan tissue dan pulpennya .

Ji-Won berlari menuju lokasi syuting kembali, ia sekilas melihat Seo-Jun yang sedang melakukan adengannya yang cukup menarik perhatiannya .

"Wahh .. dia sangat professional " Ji-Won terhenti sejenak lalu melanjutkan langkahnya ke arah ruangan Sung-Kyung .

"Kenapa kamu lama sekali ! Kamu ngga tau aku masih perlu menghafal naskah ini .." Sung-Kyung langsung menarik kasar gelas yang berisi ice americano yang berada di tangan Ji-Won . "Yak! siapa yang suruh kamu duduk ?" Ji-Won hanya bisa diam dan beranjak kembali dari kursinya sambil menahan amarahnya .

"Kenapa lagi ?" Ji-Won menatap Sung-Kyung yang sedang menyedot minumannya .

"PD Kim meminta tolong agar kamu membantu make-up Kyung-Soo di ruangan sebelah.. " Ujar Sung-Kyung tanpa menatap Ji-Won .

"Mwo ?" Ji-Won menaikan kedua alisnya dengan ekspresi tidak percaya . 

"Cepat kesana, mereka butuh bantuan segera .." Ujar Sung-Kyung cepat . "Oh ya .. jangan pernah kamu coba-coba menggoda Kyung-Soo !"Seru Sung-Kyung mengakhiri ucapannya . Ji-Won langsung meninggalkan ruangan setelah mendengar seruan Sung-Kyung yang menurutnya tidak masuk akal .

Saat di ruangan Kyung-Soo banyak aktor maupun pemeran figuran yang sedang di make-up oleh make-up artist lainnya . Karena Film ini ber-genre Action  jadi ngga heran kalo banyak pemeran figuran yang perlu dimake-up lebih detail apalagi untuk make-up yang penug luka-luka .

"JiWon-ah !" Panggil Senior Shin yang merupakan senior dibidang make-up artist .

"Oh .. sunbae ! Annyeong-haseyo .." Ji-Won lalu mendekati Senior Shin yang memang ia kenal semenjak ia membantu untuk make-up ada acara fashion show musim panas tahun lalu.

"Kamu sudah datang rupanya .."Senior Shin lalu memeluk Ji-Won . "JiWon-ah maaf kita baru ketemu lagi malah aku merepotkanmu .. tapi aku benar-benar butuh bantuanmu .."Ujar Senior Shin to the point .

"Nde, sunbae .. gwaenchanayo ..

"Tolong kamu make-up Kyung-Soo ya ? kita kekurangan make-up artist karena pemeran figurannya lebih banyak dari yang kita bayangkan . Kamu bisakan ?" Senior Shin memegang tangan Ji-Won seraya meminta tolong kepada Ji-Won .

Be My [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang