3. Vexatious

5.1K 676 73
                                    


Semenjak malam itu, baik Kyra  maupun Jungkook tidak pernah bertemu lagi selama dua bulan ke depan. Pertemuan kali ketiga mereka adalah ketika orang tua mereka menikah. Bahkan saat itu pun, jika memungkinkan, keduanya memilih untuk tidak berbicara satu antara sama lain.

Karena ciuman sensual itu, Kyra sama sekali tidak bisa berhenti memikirkan Jungkook. Pikirannya acap kali melalang buana membayangkan bagaimana bibir tipis Jungkook yang lembut beradu dengan bibirnya, melumat dan memberikan kenikmatan yang tak pernah dirasakan oleh Kyra  sebelumnya.

Kyra memiliki beberapa mantan kekasih, dan tentunya dia pun sering berciuman dengan para mantan kekasihnya itu, tetapi tidak ada ciuman yang mampu membuat Kyra  merasakan sengatan-sengatan yang begitu sensual dan panas hingga membakar tubuhnya, seperti yang Jungkook lakukan terhadap dirinya.

Dan pikirannya semakin dipenuhi oleh Jungkook manakala mereka mulai tinggal bersama. Kyra pikir hubungan dia dan Jungkook bisa menjadi lebih baik setelah berbulan-bulan mereka hidup berdampingan. Namun Kyra salah, nyatanya Jungkook tetap saja bersikap dingin, sinis dan ketus pada Kyra, cenderung semakin sarkas dan menyebalkan.

Bahkan satu minggu setelah mereka tinggal satu atap, Jungkook sempat pernah mengetuk pintu kamar Kyra cuma untuk mengatakan, “Kita hidup masing-masing, aku tidak mau kau mencampuri urusanku dan vice versa. Sikapku saat di depan orang tua kita hanyalah sebuah akting semata.”

Well, sebenarnya Kyra  juga tidak masalah dengan itu. Justru dia sangat setuju dengan usulan itu. Dengan begitu, dia jadi tidak perlu merasa kikuk lagi bilamana  mereka saling berpapasan di rumah.

Pikir Kyra, setelah semua pernyataan Jungkook itu, dia akan terbebas dari masalah, atau setidaknya terbebas dari urusan apapun yang bersangkutan dengan Jungkook. Namun lagi-lagi Kyra  keliru, sebab selanjutnya, tingkah Jungkook malah semakin menjadi-jadi sampai membuat gadis bermarga Moon itu jadi berang.

Bagaimana tidak, Jungkook kerap kali membawa pulang teman kencannya ke rumah setiap kali orang tua mereka pergi keluar selama berhari-hari.

Setelah menikah, Yi-Eun, selaku ibuku Kyra, selalu ikut pergi ke mana pun Tuan Jung pergi, dan karena ayah tiri Kyra itu sering pergi keluar negeri untuk urusan bisnisnya, maka ibu Kyra  pun ikut menemaninya. Meninggalkan Kyra  dan Jungkook hanya berduaan di rumah.

Kyra  pun sejujurnya tidak masalah dengan kepergian ibunya dan Tuan Jung. Toh, Kyra  juga sudah besar dan bisa hidup mandiri dengan baik.

Masalahnya adalah di Jungkook.

Ketika orang tua mereka dalam perjalanan bisnisnya selama berhari-hari, mulailah Jungkook beraksi dengan membawa pulang seseorang—yang mungkin kekasihnya atau mungkin juga hanya gadis yang berhasil ia manfaatkan, karena sepenglihatan Kyra, Jungkook selalu membawa gadis yang berbeda di setiap minggunya.

Yang paling membuat Kyra geram ialah kebisingan yang Jungkook timbulkan setiap kali ia membawa gadis pulang ke rumah. Kamar Kyra  dan Jungkook terletak saling bersebelahan, hanya berbatas sebuah dinding yang tak begitu tebal, sehingga Kyra dapat mendengar suara dari kamar Jungkook. Termasuk semua desahan dan jeritan para gadisnya setiap kali Jungkook bercinta dengan mereka.

Dan semua itu harus terjadi berulang kali selama lima bulan lamanya sejak mereka tinggal seatap.

Jika sudah seperti itu, Kyra  hanya bisa menempelkan earbuds di telinganya. Terkadang Kyra  sampai harus tidur di kamar tamu hanya untuk menghindari Jungkook agar Kyra  mendapatkan ketenangan dalam tidurnya.

Seperti malam ini, Kyra harus terpaksa mengungsi tidur di kamar tamu karena Jungkook membawa seorang gadis ke dalam rumah. Sejujurnya hal ini sangat mengganggu Kyra, terlebih lagi Tuan Jung pasti memberikan uang saku yang lebih dari cukup untuknya. Yang Kyra yakin, uang itu pasti cukup untuk menyewa kamar hotel, tapi mengapa Jungkook justru membawa para gadis itu ke rumahnya?

KOO-PHORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang