Sudah dua minggu sejak Jungkook membuat Kyra orgasme secara paksa untuk kedua kalinya. Yang berarti Kyra sudah menjadi pihak yang dibodohi sebanyak dua kali. Yang berarti Kyra sudah dikalahkan sebanyak dua kali. Yang berarti dia telah dipermainkan sebanyak dua kali. Yang berarti Kyra sudah membuat dosa sebanyak dua kali—dosa yang menyenangkan, jika boleh jujur.
Dan sejak interaksi intens mereka itu, baik Jungkook maupun Kyra sama sekali tidak pernah terlibat perbincangan yang lebih dari sekadar sapaan belaka. Jika mereka kedapatan bersemuka di depan kamar, lorong, tangga, saat makan malam atau saat berangkat kerja, Jungkook hanya akan menganggukan kepala sambil tersenyum kecil, lalu menyapa Kyra seadaanya. Terkadang dia mengucapkan; "Selamat pagi, Noona," atau, "Selamat beristirahat," atau sekadar berkata, "Noona."
Yang mana, sesungguhnya itu membuat Kyra malah menaruh curiga pada Jungkook. Firasat Kyra mengatakan bahwa Jungkook sedang menyembunyikan atau merencanakan sesuatu yang berhubungan dengan kejatuhan Kyra.
Setelah memporak-porandakan Kyra, setelah melakukan perbuatan yang membuat Kyra tidak bisa tidur selama beberapa hari sebab dirinya selalu memikirkan kenikmatan ketika Jungkook mencumbunya hanya dengan menggunakan jarinya, Jungkook malah bersikap santai seolah tidak terjadi apa-apa, itu sangat berbanding terbalik dengan sikap aslinya yang senang sekali mengganggu Kyra. Dan senyuman yang selalu ia perlihatkan pada Kyra menyimpan banyak hal licik dibaliknya.
Seperti serigala berbulu domba.
Kyra semestinya merasa senang dengan sikap cuek Jungkook. Kenyataan, Kyra malah merasa gundah dan gelisah. Selain karena dia merasa waspada dengan apa yang akan Jungkook lakukan, Kyra juga, entah bagaimana justru merindukan pertengkaran dengan Jungkook. Kyra rindu tatapan intens Jungkook ketika pria itu mencoba mendominasinya. Kyra rindu dengan seringai konyol Jungkook yang muncul setiap kali dia berhasil membuat Kyra kesal. Kyra rindu dengan bagaimana cara Jungkook tertawa, suara itu indah. Kyra rindu ketika Jungkook menyentuhnya. Dan yang paling buruk dari semua itu adalah, Kyra rindu mendapatkan orgasme.
Ah, itu sangat bukan dirinya.
Untuk kesekian kalinya, lagi-lagi Jungkook membuat Kyra mengeluarkan bagian dirinya yang tak pernah sadari Kyra miliki. Terlebih lagi ketika Kyra secara tiba-tiba menodongkan pisau ke dagu Jungkook. Kala itu yang Kyra inginkan hanya membuat Jungkook takut, tanpa memikirkan tentang bahaya bermain dengan benda tajam. Menurut Kyra, Jungkook akan mundur dan menjauhi Kyra, tetapi nyatanya, Jungkook malah menantangnya, dan bahkan sampai melukai dirinya sendiri.
Jungkook benar-benar tidak tertebak. Dia seperti jurang dalam, yang gelap, yang tidak akan terlihat di mana ujungnya. Dia seperti lautan dalam, yang sulit dijangkau bahkan dengan cahaya matahari. Dan tidak ada yang tahu ada apa saja di dalam kedalam itu. Tahu-tahu kau sudah tenggelam. Seperti Kyra.
Kyra mendesah saat menatap pantulannya di cermin. Dia sudah selesai memulas wajahnya dengan sedikit riasan dan bersiap untuk berangkat kerja. Memulai hari-hari berat seperti biasanya.
Terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya. Kyra yang sedang memasukan beberapa barang ke dalam tas kerjanya lantas menyahut, "Ya? Masuk saja."
Pintu terbuka, dan ibunya segera melangkah masuk menghampiri Kyra. "Oh, anak Ibu cantik sekali," pujinya dengan suara bangga.
Kyra jadi tersipu malu. "Ada apa, Bu?"
"Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin melihatmu saja." Ibunya meletakan kedua tangannya di bahu Kyra, lalu membetulkan kerah kemeja Kyra yang ternyata dalam keadaan berdiri tidak rapi. "Bagaimana pekerjaanmu? Semua oke?"
Kyra mengangguk. "Semua oke. Aku berusaha sebaik mungkin."
Yi-Eun memberikan senyuman lemah. "Jangan terlalu memaksakan diri," katanya. "Bekerja keras seperti kuda pun, gajimu tetap saja tidak akan berubah."
KAMU SEDANG MEMBACA
KOO-PHORIA
FanfictionTerjebak dalam hubungan terlarang bukanlah keinginan Jung Jungkook maupun Moon Kyra, meskipun tak memiliki hubungan darah tapi mereka tetaplah adik kakak yang terikat karena pernikahan orang tua mereka. Tak pernah terlintas dibenak Jungkook kalau pr...