Andra
Daniel
Diatas ilustrasi gambar tokoh utamanya ... wajahnya sama dengan yang author pikirkan, maaf kalau tidak sesuai dengan imajinasi kalian 😊
Maaf juga kalau ada kesalahan atau typonya...
Oh iya, walau ada obrolan Andra, yang sebenarnya dia sedang berbicara menggunakan gerakan isyarat tangan ya ...😊
----------ANDRA
Pesawat Garuda tujuan Singapura-Jakarta mendarat mulus di bandara Soekarno-Hatta, sore hari ini termasuk cerah. Andra melhat ke luar jendela hatinya lega karena telah tiba dengan selamat di Jakarta ini pertama kalinya dia naik pesawat sendiri. Usianya sekarang 13 tahun. 2 tahun sudah dia, kakak dan kedua orang tuanya tinggal di Singapura. Pertama pengobatan mata ayahnya Jamal telah selesai hasilnya dia bisa melihat kembali dengan jelas, walau menggunakan kaca mata.
Kedua perusahaan papanya sekarang sedang berkembang pesat jadi dia memutuskan untuk mengalihkan sebagian perusahaan ke sana, sebagian lagi tetap di Jakarta untuk lebih memudahkan pengembangan wilayah yang lebih luas lagi.
Jadi bisa dipastikan kedua orang tuanya dan Andriana kakaknya tinggal di Singapura, Andra sendiri bukannya tidak betah tinggal di sana karena fasilitas sekolah atau lingkungan disana tapi karena pengen saja melanjutkan sekolah di Indonesia. Neneknya tidak keberatan justru sangat senang karena ada yang menemaninya.
Andriana kakak perempuannya berwajah cantik sedikit tomboy dan sangat sayang padanya dia berumur lebih tua 2 tahun darinya. Andriana sendiri adalah anak kandung Irwan yang benar-benar sah dan sesuai kecocokan dengan DNA. Karena banyak perempuan dari masa lalunya sebagai mantan playboy, yang mengaku hamil karena dia, tapi sebagian besar tidak benar dan bohong karena ada syarat khusus yaitu harus dengan surat keterangan DNA.
Mamanya Andriana adalah seorang model dan artis di masa lalu sayang karirnya harus terhenti karena penyakit kanker yang merenggut nyawanya. Cukup lama, 7 tahun menyembunyikan identitas siapa ayahnya akhirnya di ungkap melalui sebuah surat wasiat dari mamanya. Dan Irwan pun menerima Andriana sebagai anak kandungnya. Sementara Andriana sendiri tidak keberatan tentang papa kandungnya sekarang menjadi seorang gay dan menjalani kehidupan yang baru dengan pasangan prianya Jamal dan juga anak adopsinya Andra.
------------
Tiba-tiba bahunya disentuh seseorang, Andra melirik ternyata perempuan yang duduk disebelahnya memberi tanda bahwa penumpang sudah boleh turun, Andra mengangguk dan memberi isyarat dengan tangannya untuk berterima kasih. Perempuan itu tersenyum dan mengangguk.
Andra mengambil tas ranselnya, tiba-tiba seseorang menubruknya, dia hampir jatuh untung berpegangan dengan kursi.
"Ken ... !" Terdengar teriakan seorang lelaki.
"Maafkan anak saya ya !" Ujar lelaki itu pada Andra, dan dia mengangguk, lelaki itu lekas menyusul anak yang bernama Ken. Andra keluar dari pesawat dan menuju kebagian bagasi dia melihat ke jendela terlihat pesawat yang baru di tumpanginya tadi.
Terasa oleh Andra hpnya bergetar, dia mengambil dari saku celananya ternyata itu sms dari papanya menanyakan apa sudah sampai atau belum, Andra tersenyum dan membalas bahwa dia baru saja sampai.
Setelah mengambil kopernya Andra menuju pintu ke luar, katanya mang Jaja akan menjemputnya, dia sopir neneknya. Sesampainya disana di melirik ke kanan kiri mencarinya tapi tidak terlihat, dia melihat jam tangannya sudah pukul 16.00, tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dan Andra agak terkejut dia membalik dan melihat ternyata itu Daniel !
"Sedang apa kamu disini !' Seru Andra pada Daniel, sementara anak itu tersenyum saja. Dia kemudian merangkul pundaknya dan mengambil koper miliknya serta beranjak pergi. Andra masih menatapnya tidak percaya kenapa dia disini.
"Kita akan sekolah bareng !" Bisiknya pada Andra.
"Benarkah ?" Tanya Andra masih belum percaya.
"Tentu saja !" Daniel tersenyum, dan terlihatlah mang Jaja dan dia mengambil koper dan memasukannya ke bagasi, sementara Daniel dan Andra sudah duduk di belakang, mang Jaja kemudian menjalankan mobilnya untuk pergi.
"Kamu kan sudah betah disana, kenapa ingin sekolah disini ?" Tanya Andra.
"Iya sih, tapi pengen saja ! Sekalian nanti pengen kuliah di ausie, jadi disini lebih dekat !" Jawab Daniel tersenyum, Andra mengerti sekarang Daniel masuk kelas 16 alias 1 SMU sementara dia masuk kelas 13, 1 SMP di sekolahnya yang dulu sebelum pindah ke Singapura.
"Oh !" Andra mengangguk.
"Apa mereka tidak keberatan !" Tanya Andra lagi. Daniel menggeleng.
"Ada satu alasan lagi kenapa ingin sekolah di Indonesia, disana persaingannya ketat untuk masuk perguruan tinggi, coba untuk masuk kuliah kita harus belajar benar-benar sejak SMP banyakin les ini itu !" Ujarnya terlihat bete. Andra tersenyum.
"Kamu malas belajar sih !"
"Kamu tahu, rajin belajar dan pintar belum cukup bila kamu tinggal di jepang ! Bekerja keras adalah kuncinya, coba bayangkan pr nya aja segunung ! Belum tugas ini itu !" Daniel berapi-api. Andra kali ini tertawa melihat tingkahnya yang seperti anak kecil.
"Mereka tidak keberatan kok !" Jawab Daniel.
-----------
DANIEL
Seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, Daniel bersama kedua orang tuanya yaitu Gunawan dan Dasep pindah ke Jepang karena mendapat tugas dari perusahaan. Sebelum kesana, tak ada yang tahu dan percaya Daniel anak yang cuek dan suka olah raga ini sering di bully di sekolahnya sejak SD. Pertama karena wajahnya yang bule itu, maka julukannya si Bule oleh teman-temannya, Gunawan dan Dasep memasukan dia ke sekolah biasa yang tidak jauh dari rumah mereka supaya bisa diawasi dan mudah tinggal jalan bila pulang sekolah.
Pertama kali masuk SD rambutnya berwarna kecoklatan itu memang rambut aslinya. Semua murid menatapnya dengan aneh, apalagi tinggi tubuhnya sedikit lebih dari anak-anak seusianya. Tampilan yang berbeda itulah yang membuat dirinya di bully, ada juga menyebutnya "londo" atau orang belanda padahal dia bukan dari sana. Memang tidak sampai berlebihan, awalnya cuek tapi lama-lama kesal juga !
Masuk SMP baru sedikit lega bagi Daniel, karena dia dimasukan ke sekolah yang sama dengan Andra, sekolah yang berlabel Internasional tapi murid asing yang masuk kesitu hanya 5% dari keseluruhan murid sisanya Chinese dan lokal. Dan rata-rata memang orang berada yang sekolah disitu. Di SMP Daniel mulai berubah dia aktif di bidang olah raga. Salah satunya masuk tim basket yang termasuk elit di sekolah tersebut. Pertama dia memang diajak karena postur tubuhnya yang cukup tinggi. Kemampuan olah raganya termasuk bagus, Daniel belajar main basket oleh papanya Gunawan. Menurut dia dulu masuk tim basket sekolahnya, selain sepak bola.
Tapi tidak lama hanya 1 semester, karena keburu pindah ke Jepang. Di sana dia harus beradaptasi lagi dengan lingkungan baru yang seluruh muridnya orang asing semua. Ternyata bila dibanding mereka Daniel tidaklah terlalu bule. Dia disebut campuran oleh mereka. Di sekolah di Jepang Daniel harus mengulang kembali ke kelas 1, Sekolah tempat Daniel di Jepang memang khusus di peruntukan bagi pekerja asing yang tinggal di Jepang, mata pelajarannya setengah barat, setengah Jepang. Guru-gurunya pun campuran asing dan Jepang.
Bahkan tubuh Daniel yang termasuk tinggi ternyata diantara para bule yang sebenarnya agak sedikit pendek dari mereka. Daniel yang termasuk bagus olah raga basketnya ternyata belum seberapa di banding kemampuan basket mereka. Tapi Daniel tidak putus asa dia berlatih lebih giat, ada kelebihan yang tak dimiliki yang lain yaitu kecepatan berlari dan berkelit dari lawan di tambah lemparannya yang selalu tepat dari jauh. Sehingga Daniel mulai akui oleh mereka.
Bersambung ....
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRA & DANIEL
RomanceSpin off dari DASEP SI TUKANG PIJIT ... Kisah Andra dan Daniel ... Andra remaja yang memang mempunyai kekurangan tapi itu tidak membuat dia rendah diri justru menjadi kuat, aktif dan pintar ... Daniel berwajah indo, jago olah raga dan playboy siapa...