HI, WELCOME GUYS🥰
Baca cerita ini dan tentuin suka apa tidaks nya dengan cerita aing, oce? JANGAN LUPA TEKAN VOTE😉
••••••••
Aku terus berjalan tergesa-gesa agar segera sampai ketempat tujuanku. Tatapan aneh dan bisikan yang terus saja saut-menyaut dipendengaranku. Aku risih? Tentu saja!
Pandanganku tak berani ku angkat, hanya menunduk dan menggigit bibir. Takut, adalah hal yang aku rasakan sekarang.
Brukkk
"Lo jalan nunduk terus lo kira jalanan ini punya nenek moyang lo?!" Hentak seseorang dan dari suara nya menandakan ia laki-laki.
"M-maaf kak..." Cicit ku pelan. Hawa dingin yang ku rasakan menyeruak dari tubuh laki-laki ini.
"Urusan lo belum selesai sama gue."
Setelah mengucapkan itu, laki-laki itu pergi. Aku kebingungan, Aku memberanikan diri untuk berbalik arah menatap punggung laki-laki itu, entah itu kakak kelas ataupun seangkatan yang jelas Aku tak punya adik kelas karena Aku baru memasuki kelas X.
Aku mendengar samar-samar bisikan orang-orang di sekelilingku yang menyeruaki nama... Alan?
Aku bertekad akan menjauhi yang bernama Alan itu. Belum melihatnya saja Aku sudah ketakutan. Tatapannya itu lho! Tajam banget setajam SILET! Belum lihat saja Aku sudah mengetahuinya. Aura dinginnya sudah hampir menembus kulitku, OMG, Ok Aku lebay akut.
Kembali ke laptop.
Aku melihat sekeliling, tatapan mereka jatuh semua kepadaku, dengan gugup Aku kembali melangkah.Hingga saat ini, 1 tahun setelah kejadian itu Aku sedikit, eh larat-jauh lebih berbeda dari pertama kali masuk sekolah ini. Aku sedikit bersyukur mempunyai teman seperti Thea dan Thala. Yah, meskipun otak mereka agak geser sih sama kayak Aku, Whehehe...
"Attention! Ada pengumuman guys!" Teriak seorang gadis yang baru saja membuka pintu.
Tentu, semuanya hening, itu ketua kelas kami, Charly.
Kalian penasaran siapa namaku? Baiklah, namaku Byarha Theresia Hyuna panggil saja Aku 'Ara. Ada yang aneh dengan namaku? Hyuna? Itu nama ku di Negara kelahiranku, 'Korea.
"Ara! Diem napa, ribut banget lo!"
Yups, bisa kalian baca paling atas cerita ini? Aku sangat pemalu saat itu. Tapi setelah 1 tahun berlalu, kata kedua sahabatku sekarang aku tak punya urat malu. Kejam bukan? Biarlah sesuka mereka saja.
Sifat manusia memang gitu. Jika berada dilingkungan baru ia akan jadi pemalu, jika sudah bisa beradaptasi, BUIH kalah-kalah kesandung didepan umum hilang urat malu.
Author Pov'
"Kata Pak guru. Kita punya tugas untuk menyelesaikan misi disekolah ini dan dari angkatan sebelumnya juga seperti ini."
Semuanya berbisik ribut, "Maksudnya?" Satu pertanyaan Ara dapat mewakilkan seluruh pertanyaan disini.
"Kelas Kita dapatnya untuk mencari tau segala sesuatu tentang osis disini. Dan beruntungnya anggota osis banyaknya tiga puluh delapan orang jadi kita bisa dapet satu orang satu."
"Hah?!" Pekik sekelas serempak.
Semua turut berdoa agar ia mendapati ketua osis itu. Cowok yang pernah Ara tabrak tahun lalu. Lain halnya dengan Ara, ia berdoa semoga ia tidak dipertemukan lagi dengan laki-laki dingin itu. Sudah setahun ini Ara sengaja menjauhinya, Ara rela berbalik arah agar ia tak bertemu dengan lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avoid Cold Boy // SELESAI✔️
Teen Fiction[COMPLETED]✅ {FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DAN BIASAKAN BERI SUARA AGAR SAYA NYAMAN UNTUK MENULIS] Bayangkan saja, 1 tahun gadis ini menjauhi kakak kelasnya karena hal sepele, sangat sepele kalau difikirkan oleh akal sehat. Berada di satu sekolah nam...