"Woy!"
Thea dan Thala dibuat terkejut karena teriakan disertai dengan tepukan pundak.
"-Kalian mojok gini ngapain? Belok ya?!" Tuduh Ara asal.
"Lo diem kek! Gue lagi kepoin kak Adrian nih." Sinis Thala memperlihatkan ponselnya.
"Thal! Lo mau nikung gue?!" Pekik Ara dengan wajah merah padam.
"Gue dapet kak Adrian. Jangan salahin gue dong kalo gue mau kepoin." Balas Thala sewot seraya menarik ponsel nya kembali.
Ara mendengus sebal, MENGAPA BUKAN ARA SAJA YANG MENDAPATI NAMA ADRIAN?!
Kalian fikir apa Ara menyukai Adrian? Sangat benar! Dari pertama Ara melihat Adrian sangat menghargai wanita dan tentunya juga terlihat... tampan. Tidak seperti anak tetangga, noh,noh si 'Alananta Gabriel. Tapi tak bisa Ara pungkiri kalau Alan lebih rupawan daripada Adrian.
"Lo udah dapet info apa aja dari kak Alan?"
Ara mengidikkan bahu acuh, "Ga berani gue." Tuturnya jujur.
"Lo baru di ancem gitu aja udah takut." Cibir Thala.
Ara berdecih mendengar ucapan Thala, "Cih, dari pada lo. Baru dilihat aja udah ngicir duluan."
"Salting itu pe'a!"
"Selamat berjuang demi nilai bagus lo, cintahh..." lerai Thea sengaja memberikan semangat.
Ara memutar bola matanya malas. "Btw, lo dapet siapa, The?"
"Kak Aylice Duabelas Mipa dua. Se'gang bareng Kak Alan sama Kak Adrian."
Mereka bertiga menghela nafas gusar, terutama Ara.
Ara menopang kedua pipinya, "Kita dapet Triple.A nich?"
*********
"Ay, Lan, kita ambil alat kebersihannya di buk De dulu nih"
Buk De adalah panggilan untuk tukang bersih disekolah ini.
Mereka berdua mengangguk. Lalu bergegas menuju Buk De.
"Busett dah! Ini banyak bener. Bolos aja gimana ya?..."
"Kalian mau bolos, hmm??" Adrian melotot, matanya bergerak kekiri dan kekanan.
Bu Lisa! Kampreto.
"Mampus lo, Yan."
Adrian menganga lalu tersenyum kikuk, "Nggak buk, hehe.. tadi kita lihat ada anak kelas IPS bolos. Ya kan gengs?"
Adrian mensepak kaki Aylice dan Alan bergantian. "Iya buk benar. Tadi kita mau tegur tapi udah duluan lari." Dukung Aylice sedangkan Alan hanya mengangguk datar.
"Bolos gimana? Sudah waktunya pulang."
Wajah Adrian semakin tegang seraya tetap tersenyum namun terkesan kaku, "Ha.ha.ha..."
Aylice melihat itu terkikik, "ada yang lucu, Ay?"
"Hah?"
"Mampus lo."
"Cepat kerjakan atau kalian mau sunset-an disini?!"
"I-iya buk!"
"Yaudah buk De, kita pinjam dulu ya." Pamit Adrian
"Iya Nak, yang bersih ya.." terdengar kikikan diakhir perkataan Bu De.
*****
Ara menendang kaki meja yang ia tempati, "Kesel deh gue keseeeeelllll!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Avoid Cold Boy // SELESAI✔️
Teen Fiction[COMPLETED]✅ {FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DAN BIASAKAN BERI SUARA AGAR SAYA NYAMAN UNTUK MENULIS] Bayangkan saja, 1 tahun gadis ini menjauhi kakak kelasnya karena hal sepele, sangat sepele kalau difikirkan oleh akal sehat. Berada di satu sekolah nam...