06 'ACB' || Kantin

2.7K 141 11
                                    

"Alan! Kamu lagi, kamu lagi! Nggak bosen?!" Teriak Pak Seo atau bernama lengkap Seorino itu mengampiri Alan yang sentiasa berada diatas motornya.

"Bapak itu nanya! Di jawab! Bukan ngeliatin aja!" Sewot Pak Seo.

Alan membuka helm fullface-nya, "Menurut bapak?"

Pak Seo berdecak, "Pakirkan motor kamu dulu!"

Saat ingin menjalankan motornya, suara Pak Seo memghentikannya, "Bapak tau kamu ingin kabur. Jadi bapak ikutin dari belakang!"

Alan hanya berdehem lalu memakirkan motornya dengan baik dan benar.

Padahal tak terbesit rasa Alan ingin kabur! Ya walau... cuma sedikit seperti daki semut.

Pak Seo berkacak pinggang, "Kamu tau hari ini hari apa?!"

"Senin." Balas Alan sekenannya.

"Mana dasi sama topi kamu?!"

"Ketinggalan." Jawab Alan cukup tenang.

"Alasan! Masukin baju kamu atau saya yang masukin?!" Tanya Pak Seo ketus.

Alan menatap guru ini dengan horor lalu ia memasuki bajunya sesuai perintah.

"Kamu baris disana! Barisan yang tidak mengenakan perlengkapan dan telat! Kamu paket komplit!" Ucap Pak Seo menunjuk barisan yang bertampang badboy

Alan berdehem lalu berjalan mendahului Pak Seo untuk kearah barisan yang sedang diintrogasi guru-guru killer.

"Hey! ADRIAN, AYLICE! KALIAN NGAPAIN GITU?! MAU BOKER?!" Teriak pak Seo melihat Aylice dan Adrian yang baru datang dengan mengendap-endap.

Mendengar itu, sontak mereka berdiri tegak, "Nyari uang saya yang ilang pak! Aylice bantu nyariin!" Balas Adrian tak kalah keras.

"BARIS DI TEMPAT ALAN SEKARANG!"

Ni guru teriak-teriak aja! Hilang pita suara lo tau rasa!

Aylice bersedekap dada dengan tampang sok-nya, "Nggak mau pak! Makasih!"

Saat ingin berlari, tiba-tiba telinga Aylice dan Adrian dijewer dari belakang, "Mau kemana kalian? Hm?!"

Gagal kabur woooiiii!!!

"Ng-nggak bu. Saya mau ke barisan Alan." Bela Aylice gelagapan.

Bu Rere menunjuk barisan tempat Alan berada, "Aylice yang cantik cetar seperti Ariana Grande. Barisan Alan itu disana, cantik! Bukan disitu!" Kini tunjukannya beralih kearah koridor kelas sepuluh.

"Bukan be-"

"CEPAT AYLICE, ADRIAN!" Pekik Pak Seo lebih keras kini mengundang tatapan siswa/i yang telat.

"Iya Pak! Astagfirullah!" Ucap mereka serempak.

Bisa istigfar juga tuh anak?!

********

"Disini penuh, Yan." Ujar Aylice celingak-celingok melihat seisi kantin.

Adrian berdecak, "Lo lembek banget kek yupi! Tinggal ngusir aja apa susahnya."

"Gue nggak mood ngusir sekarang. Lo aja deh." Desisnya

Adrian melihat seisi kantin yang sudah Full tanpa celah, Itu?

"Ay, Ay! Siapa tuh yang itu tuh!" Ucap Adrian dengan menujuk meja pojok berisikan tiga perempuan yang sedang berbincang seru.

"Ribut banget lo! Yang mana sih?!" Aylice mengikuti arah telunjuk Adrian.

Avoid Cold Boy // SELESAI✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang