• 2 days later •
Hari ini, hari dimana akan berakhirnya ulangan maupun ujian. Ara yang sedang memegang buku dengan earphone yang di pasangkan dikedua telinganya.
Saat pandangan Ara melurus, tatapannya langsung menyorot kesalah satu laki-laki yang berbadan kekar dan bertubuh jakung.
Sudah 3 hari ini Ara menahan rindu saat setelah dia mengatakan cinta, setelah itu dia menjauh(?) Mengatakan cinta namun tak ada ikatan? Ingin rasanya Ara tertawa mendengarnya, terdengar seperti lelucon namun sangat menyakitkan.
Ara menghampirinya dengan mengumpulkan semua keberaniannya, senyumannya melebar untuk menyapa lelaki itu.
"Long time no see," Sapanya.
Lelaki itu menoleh sekejap lalu membuang pandang, "Kita pergi." Ucapnya seraya menggenggam tangan Aylice tanpa menghiraukan sapaan Ara.
"K-kak?" Panggil Ara kepada Adrian.
Adrian tersenyum lebih tepatnya tersenyum kikuk, "Alan sama Aylice udah jadian, Ra."
Deg.
Ara termangu, hatinya terasa sedang teriris benda tajam, inikah yang dinamakan sakit tapi tak berdarah?
"K-kapan kak?"
"3 hari yang lalu." Lalu ia pergi meninggalkan Ara sendiri.
Hati gadis sudah hancur, akan kah hancur lagi karenanya? Setelah mendengar kata cinta keluar dari mulutnya untuk Ara namun lelaki itu malah berpacaran dengan orang lain? Ini Ara yang terlalu bodoh karena berharap atau dia yang bajingan?
Ara berlari menuju toilet dengan air mata yang tak tahan untuk menetes.
"Hiks."
"L-lagi??" Beonya sembari melihat pantulan dirinya di depan cermin.
Ara membilas wajahnya, "Lo bodoh banget Ra. Bodoh!!" Ucapnya merutuki kebodohannya.
"Perasaan lo itu di jadiin lelucon, apa lo nggak sadar huh?!" Monolognya.
Ara menggeleng keras, "Nggak lagi, nggak akan!"
Drtt drtt
Ponsel Ara berbunyi nyaring.
"Halo Ra? Lo dimana?" Tanya Nolan.
Ara dengan sigap mengusap air matanya seraya berdehem singkat, "Toilet nih, kenapa?"
"Kekelas cepet!" Sambar Thala.
"Kenapa?"
"Thea Ra!!"
Ara mematikan sambungan sepihak dan bergegas menuju kelas.
Sesampainya didepan kelas, mata Ara bergerak liar. Orang-orang yang tengah mengintip lewan jendela sontak membuat Ara semakin mengernyit bingung.
"Loh Char, kok lo pada diluar sih?" Tanya Ara.
"Tadi Triple.A masuk sama Tata dan langsung nyuruh semuanya keluar. Lah malah dikunci dari dalem, dan yang jaga pintunya si Nolan. Nggak boleh ada yang masuk." Terangnya.
Ara dibuat semakin bingung.
Ara berinisiatif ikut melihat melalui jendela dengan berdesakkan untuk melihat apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avoid Cold Boy // SELESAI✔️
Teen Fiction[COMPLETED]✅ {FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DAN BIASAKAN BERI SUARA AGAR SAYA NYAMAN UNTUK MENULIS] Bayangkan saja, 1 tahun gadis ini menjauhi kakak kelasnya karena hal sepele, sangat sepele kalau difikirkan oleh akal sehat. Berada di satu sekolah nam...