8. 🗒

837 28 0
                                    

   "Mau kemana?" Tanya teman sekamarku saat melihatku berpakaian cukup rapi. "Ke Apotik depan biasa. Beli obat."

   "Beli obat apaan? Bukannya obat lo masih banyak? Oh! Lo pasti mau ketemu sama pegawai apotiknya yang baru! Ngaku!" Aku tersenyum kecil mendengarnya, "Hehehe iya, lo tau nggak? Di-"

   "Nggak!" Serunya tiba-tiba, "Ish, Dia itu yang selama ini gue cari!" Sambungku langsung. "Serius lo? Yang kapan itu lo tunjuk fotonya pas masih SMK?"

Aku mengangguk, "Hm." Tiba-tiba matanya membulat, terkejut "Gila!!!" Katanya lirih, "Sst, udah gue mau otw kesana dulu. Dah~" Akupun pergi sambil bersenandung ringan.

Sesampainya di Apotek ...

   "Mbak, numpang tanya. Pegawai baru di apotek ini mana, ya? Saya kok nggak kelihatan?" Tanyaku, menoleh ke sekeliling bagian dalam apotek. "Oh, Kak Nina? Jam jaganya nanti malem. Ada perlu apa kok nyari dia?"

   "Eh, enggak, bukan. Saya cari soalnya ada urusan pribadi yang harus saya sampaikan. Kalau begitu trima kasih, saya balik dulu!" Aku mengangguk singkat sebelum keluar dari apotek tersebut. "Iya, akan saya sampaikan, Pak Zaen."

Bukan hari ini, bukan hari untukku menjelaskan semuanya padamu, batinku dengan senyum yang perlahan mulai turun.

• Short Story •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang