❄ C H A N G E ❄

487 21 0
                                    

Hubungan pertemanan Dieska sudah semakin akrab. Dieska juga sudah mulai akrab dengan temannya. Malam ini Dieska diajak Anta untuk pergi keluar.

Tepat pukul 7 malam, Anta sudah menjemput Dieska di ruang tamu rumah Dieska. Tak lama Dieska turun sambil membawa flatshoesnya.

Anta tersenyum sambil melambaikan tangannya. "Ayo, keburu kemalaman." Dieska mengangguk lalu pamit pada Mamanya.

Tiba ditempat yang dituju Dieska tidak bisa berhenti untuk berdecak kagum. Tempat yang saat ini ia pijaki adalah sebuah bukit yang dipenuhi ilalang dengan sebuah pohon rindang dipuncak bukit.

Bukan itu saja, yang paling menakjubkan adalah saat darisini Dieska dapat melihat kumpulan bintang bertaburan di langit.

   "Suka?" Dieska tak menjawab, ia masih sibuk memandangi langit. "Dieska!" Suara panggilan itu cukup dekat, Dieska lantas menoleh. Tanpa ia sangka, bibirnya malah bertabrakan sekilas dengan bibir Anta yang sedang menunduk.

Dieska memundurkan kepalanya lalu menunduk. "Gladieska Aurellia Alfarian, jadi cewek gue, ya!" Dieska tersenyum berusaha mengatur degup jantungnya.

Dieska menutup lamat wajah Anta, ia mendekatkan wajahnya pada Anta. "Iya," katanya sebelum bibir mereka bersentuhan.

Hari ini pukul 19.45 WIB di Bukit Bintang, kami resmi berpacaran.

*****

• Short Story •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang