warna

226 21 0
                                    

   "Bi! Kak Mario mau jalan lewat sini! Ya Allah! Oksigen mana oksigen?" Pekik Fauzia yang akan menyantap mie ayam kesukaannya bersama Hasbi di kantin sekolahnya.

Hasbi yang teman satu kompleksnya, satu kelas, dan satu bangkunya hanya menatap jengah. "Biasa aja kali! Buruan dimakan aja tuh mie ayam lo, mumpung masih anget juga!"

Fauzia diam sambil menopangkan dagu pada tangan kanannya. Sedang mengagumi kakak kelas yang sudah ia kagumi sejak awal PLS sedang berjalan melewati dirinya untuk ke salah satu meja tempat temannya yang lain berkumpul.

Ia tersenyum kecil menatap Mario dan kebetulan juga Mario membalas senyum kecil itu dengan sebuah anggukan. Membuat Fauzia girang bukan main namun tetap berusaha mengendalikan diri. Sedangkan Hasbi yang ada disebelahnya diam, lebih tepatnya menatap datar sosok Mario.

warna

   "Zee, lo udah pesen?" Tanya Gina saat ia duduk bersebelahan dengan kursi Fauzia. "Udah kok, kaya biasa 'kan? Jus alpukat kesukaan lo." Gina mengangguk, "Gue mau pesen makan nih, lo belum pesen?" Tanya Gina, Fauzia menggelengkan kepalanya. "Belum, kalo lo mau pesen samain aja deh." Gina mengangguk lali ia pergi ke tempat memesan makanan.

Gina sudah kembali dan duduk di kursinya lagi, "Jadi kita mau ghibah apa nih bestie? Kak Mario lagi? Bosen gue." Fauzia tersenyum lebar, "Ya gitu deh, tiap kalo gue liat Kak Mario kok dia bisa apa aja ya?"

Mendengar hal itu Gina menggeleng, "Ada satu yang gak bisa. Gak bisa lo milikin, hahaha!" Fauzia merengut sedangkan Gina tertawa. "Ya iya sih," kata Fauzia. "Jadi, kenapa gak sama Hasbi aja sih? Gue gemes liat lo kemana-mana sama dia."

   "Waktu ke toilet nggak tau!" Seru Fauzia. "Iya, kecuali itu. Ya kali Hasbi ikut lo ke toilet. Tapi serius! Kok kalian gak jadian aja?" Fauzia tersenyum kecil, "Lo tau sendiri gue suka sama Kak Mario bukan sama Hasbi, Gi."

Gina mengangguk, "Ya maksud gue tuh, 'kan ada Hasbi yang udah pasti. Kalo Kak Mario 'kan belum pasti." Fauzia diam tak menyahut, sedang menyeruput teh hangat yang merupakan minuman kesukaannya.

warna

Has🐽
Kiw
Jam set 4 gw jemput mw futsal

Malas
Pergi sendiri

Ad Gina jg

G dl mks🙏🏻

Free boba 3 hari

Baik, bisa dipahami🙏🏻

Dsr mwnya gratisan!

warna

   "Biasa aja Zee matanya kalo ngeliat Hasbi!" Fauzia berdecak, "Apaan? Gue lagi gak liat dia tau!" Gina tertawa. "Iya deh iya, bentar lagi mereka selesai mainnya. Lo gak bawain air misalnya atau apa gitu buat Hasbi?"

Fauzia memutar bola matanya, "Gak usah sih, 'kan dia juga yang ngajak gue kesini." Gina mengangguk paham. Namun beberapa menit kemudian Fauzia pergi entah kemana dan sudah kembali membawa air mineral botol yang bertepatan dengan selesainya permainan futsal tersebut.

   "Katanya nggak usah," ejek Gina pelan. Ia juga berjalan menghampiri Arya, pacarnya yang juga satu tim dengan Hasbi. "Liat deh, katanya Zee nggak mau ngasih minum buat Hasbi. Lah ini udah ngasih minum aja." Arya tertawa kecil, "Biarin, emang gitu love language-nya Zee ke Hasbi. Kita bagian mantau aja."

• Short Story •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang