Autor pov
Cinta, geby dan stefi berada dalam perjalanan menuju suatu tempat yang dimana menurutnya akan memudahkan kehidupan cinta. Yang pasti akan menolong cinta.
Sampainya ditempat, terlihat wajah pucat dari ketiganya.
"lu gila yah geb, masa iyah kita kesini? " protes stefi dengan emosi
"eh gue ngelakuin ini demi cinta juga kok. Lagian kan lu sendiri nanya pendapat gue, jadi ini pendapat gue" ucapnya dengan santai
Stefi menggelengkan kepalanya dan menatap cinta penuh harap agar setuju dengan stefi.
Cinta memandangi tempat itu dengan isak tangis dan rasa takut, bimbang yang pasti hancur.
"ta gue mohon sama lu. Dengerin gue ta" bujuk stefi saat cinta melangkahkan kakinya ketempat itu
Geby menggandeng tangan cinta dengan erat seolah memberi kekuatan.
"permisi" ucap geby pada penjaga tempat itu
"iyah. Pasti ini yang bakal gugurin bayinya kan? " tanya penjaga itu pada cinta
Tepat sasaran pertanyaan penjaga itu.
Geby mengangguk pelan. Cinta hanya diam membisu."ya sudah tunggu sebentar yah! " ucapnya yang langsung berlalu masuk kedalam ruangan
Stefi dengan cepat menarik tangan cinta keluar dari tempat itu.
"ta lu dengerin gue dulu ta. Ini salah ta, lu gak bisa bunuh anak lu sendiri ta. Karena yang lu lakuin ini,bakal membuat lu menyesal seumur hidup lu. Gue gak tau dalam agama lu apa namanya. Tapi dalam agama islam yaitu agama gue itu namanya dosa besar ta. Gak seharusnya lu ngelakuin ini. Lu dipercaya sama yang diatas untuk dipercayai mengandung ta, sebagian dari perempuan diluar sana yang rela mengorbankan materinya untuk bisa mengandung dengan berbagai cara. Dan lu udah dikasih malah ngebuang gitu aja. Gue mohon sama lu ta, jangan yah!! " pinta dan bujuk stefi dengan memohon
Cinta hanya menangis dengan segukan. Pikirannya sudah buntu membuatnya bingung dan stres.
"kalau lu gak setuju dengan ide gue. Terus sekarang cinta harus gimana? " tanya geby dengan kesal
"rawat bayinya. Gue yang akan bantu kok" jawab stefi dengan santai
"terus lu mau tanggung jawab kalau seandainya bokapnya dia tahu? Lu kan tau sendiri bokap dia kayak gimana. Bisa2 dia dibunuh langsung" ucap geby dengan khawatir
"kabur.itu jalan terbaiknya" ucap stefi dengan santai
Geby dan cinta menatap stefi dengan terkejut.
"kabur? Terus nanti.. " ucap geby terhenti dengan tanda dari tangan stefi
"gue yang bakal bantu lu. Tenang aja ok. Yang pasti gue gak mau lu bunuh anak lu sendiri ta. Ok ta" jelas stefi dengan tegas
Cinta,stefi dan geby saling pelukan.
"gimana jadikan aborsinya? " tanya penjaga itu
Mereka menggelengkan kepalanya barengan, membuat penjaga cengong seketika.
"WHAT? (terkejut) Gak jadi nih? " tanyanya lagi dengan memastikan diangguki mereka barengan
Penjaga itu menggelengkan kepalanya dengan kesal.
"ya udah mba. Kita permisi dulu yah" ucap geby yang langsung berlalu masuk dalam mobil bersama stefi dan cinta.
"gimana sih? Katanya tadi iyah sekarang enggak. Beginilah anak2 labil jaman new" gerutuk penjaga itu dengan kesal dan menghentakkan kakinya saat masuk kedalam tempat itu.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALAIKUM CINTA
General Fictionkisah dua insan manusia yang ditakdirkan untuk hidup bersama dengan latar belakang salah satu insan yang penuh luka. cinta gadis yang terlahir dari keluarga kristen dengan kehidupan yang pahit karna keadaan yang begitu sulit untuknya, bertemu denga...