Autor pov
Kini putri sudah bisa menerima takdirnya, setelah adam memberikan semangat dan ceramah untuk putri.
Putri menjalani hari2nya dengan penuh ketabahan, dirinya sudah tidak merasa menyesal dengan kebutaan yang dia alami saat ini. Karena dia memiliki mata yang setiap hari membantunya. Dalam hal apapun.
"yaallah putri iklas engkau mengambil mata putri, karena yang putri inginkan hanya hidup bersama mamah putri. Makasih yaallah, engkau telah mengabulkan keinginan putri selama ini. Walaupun putri hanya bisa melihat wajah mamah putri dalam waktu singkat. Putri tidak ingin apa-apa lagi, selain jangan memisahkan putri dengan mamah putri lagi. Putri bahagia kok yaallah. " doa putri ketika habis melakukan solat magrib
Cinta yang melihatnya menangis terharu, betapa sabarnya putri, membuat cinta bangga pada anaknya itu. Cinta memeluk putri dari samping lalu mencium pipinya.
Putri tersenyum, lalu meraba wajah cinta dan menghapus air matanya.
"mamah jangan jangis lagi yah! Putri udah gak ngeluh lagi kok." ucap putri merasa bersalah
"sayang, mamah janji nak. Mamah akan selalu ada buat putri. Mamah janji. Pokoknya mulai sekarang kita hidup berdua dan tidak akan ada yang memisahkan kita kecuali allah. Dan kita akan kesyurga bersama. " ucap cinta yang memeluk putri dari samping
Putri tersenyum. Namun, wajahnya kembali murung. Cinta melihat wajah anaknya bingung saat ini.
"kenapa sayang? " tanya cinta dengan khawatir
"mah, boleh putri nanya sesuatu? " tanya putri dengan ragu
"boleh sayang. Mau nanya apa hmm? "
"papah putri masih ada kan? " tanya putri membuat cinta terdiam membisu
Dia tidak peduli dengan keadaan jefri sekarang. Bahkan niat untuk mencarinya saja tidak ada dibenaknya.
"maafin putri mah, gara2 pertanyaan putri mamah jadi sedih. Udah mah lupain aja" ucap putri yang merasa menyesal
"emang putri pengen ketemu papah? "
Putri menggelengkan kepalanya.
"kenapa? Putri marah sama papah? "
Putri menggelengkan kepalanya lagi.
"terus? "
"putri kan udah gak bisa lihat mah. Putri hanya ingin tahu aja. Kalau putri berharap, ayah ustadzlah yang akan jadi ayah putri. Bukan papah putri yang putri sendiri gak tau dimana. Maaf mah, putri hanya jujur saja dengan perasaan putri. " penjelasan putri membuat cinta tersenyum
Ada rasa bahagia ketika putri menerima adam. Tentunya ini hal yang baik.
"kamu gak perlu merasa bersalah nak. Memangnya putri mau mamah menikah dengan ayah adam? " tanya cinta dengan ragu
Putri mengangguk antusias.
"kalau seandainya mamah mau. Putri bakalan seneng.... Banget. " jawabnya dengan antusias membuat cinta terkekeh
Cinta hanya mengulas senyum tanpa bicara apapun pada putri tentang rencananya bersama adam.
****
Adam yang merasa bahagia hari ini, dimana dia benar2 akan meminang cinta dengan ikatan halal.
Cinta memang memberikan kesempatan untuk adam menjadi imamnya dan pendamping hidupnya.
Cinta dan putri kini berada dirumah adam, dimana keluarga adam meminta untuk adam menghitbah cinta didepan keluarga adam.
Husein, anisa, siren dan wisnu sangat bahagia mendengar keinginan dua insan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALAIKUM CINTA
Genel Kurgukisah dua insan manusia yang ditakdirkan untuk hidup bersama dengan latar belakang salah satu insan yang penuh luka. cinta gadis yang terlahir dari keluarga kristen dengan kehidupan yang pahit karna keadaan yang begitu sulit untuknya, bertemu denga...