perjuangan adam dan kembalinya aisyah

542 33 0
                                    

Adam pov

Semenjak kejadian tadi pagi, aku benar2 ingin segera bertemu dengannya, ingin segera menghalalkannya, ingin segera mengetahui latar belakangnya dan namanya.

Dengan izin allah aku tak sengaja bertemu dengan arafah yang kebetulan selesai dari rumah kakakku
Dengan ragu akupun menyapanya.

"assalamualaikum ukhti" salamku dengan menundukan kepalaku

Aku bingung tak ada jawaban, dengan terpaksa aku mendongkakan kepalaku dengan bingung. Masyaallah wajahnya, membuatku sedikit enek. Maafkan adam yaallah. Tidak penting dengan ekpresi wajahnya menurutku. 

"assalamualaikum " salamku lagi dengan sedikit meninggi

"walaikumsalam calon imamku" ucapnya dengan begitu lembut membuatku risih

Akupun mengangguk terpaksa tersenyum.

"maaf sebelumnya, boleh saya bertanya ukhti? " tanyaku ragu

"boleh boleh boleh. Mau tanya apa ustadz?  Saya sih orang sunda. Nama saya arafah. Saya teh fakultas guru sd, saya tinggal dikamar santriwati bagian lantai tiga no c05. Mau tanya apalagi pak ustadz?  Oh yah satu lagi arafah masih jomblo hehehehe" cerocosnya membuatku tidak nyaman dan terkekeh

"maaf saya bukan mau menanyakan hal2 itu. Tapi, saya mau bertanya tentang salah satu teman ukhti, yang tadi pagi berada dikantin, memakai jilbab ping. Maaf, boleh saya tahu namanya? " ucapku gugup

"oh itu teh namanya mba cinta, dia itu mualaf. Kita ketemu dia itu pas bencana dibanyuwangi. Eh dia mau bunuh diri, ditolong deh sama bu ustadzah shiren, arafah dan icis. Alhamdulillah arafah jadi penolong hihhihi... Ups" ucapnya yang kemudian menutup mulutnya

Membuatku terkejut. Mualaf? Bunuh diri?  Ada apa dengan calon makmumku itu?  Batinku terus bertanya yang tak cukup dengan info arafah yang keceplosan ini.

"maaf maaf  ustadz, arafah keceplosan tolong lupain yah. Anggap aja angin lalu, anggap aja arafah gak jawab yah. Aduh gimana ini? " ucapnya dengan merasa tak enak hati membuatku terkekeh

Sungguh lucu anak ini.

"tidak apa2.maafkan saya juga yang telah memancing uhkti untuk menceritakan aib orang" ucapku tak enak hati

"terimakasih infonya. Maaf mengganggu. Assalamualaikum " ucapku yang berlalu setelah anggukan darinya

"walaikumsalam" teriaknya membuatku menggelengkan kepala

Kak shiren, dialah yang bisa membantuku. Bismillah.

         *****

Sosok wanita cantik dengan gamis dan kerudung senada, membuat semua orang takjub melihatnya. Sosok wanita yang telah meninggalkan pesantren karena urusan luar, dalam 2 tahun ini, membuat dia rindu dengan semuanya.

Flashback

Orang tua aisyah datang untuk bersilaturahmi kekeluarga adam. Ayah aisyah dan ayahnya adam begitu akrab karena mereka dari dulu bersahabat. Niat orang tua aisyah datang bukan hanya sekedar silaturahmi melainkan untuk melanjutkan rencana mereka. Yaitu menjodohkan adam dan aisyah.

Dua keluarga yang ngobrol dengan akrabnya tanpa ghibah melainkan membicarakan bisnis. Dan rencananya.

"jadi gimana nak adam dan nak aisyah apa kalian siap setelah lulus kuliah nanti langsung menikah? " tanya husein dengan lembut

Aisyah mengangguk tersenyum membuat kedua orang tua itu tersenyum lebar.

"maaf sebelumnya " ucap adam dengan ragu membuat senyuman mereka pudar dan menatap adam dengan penuh harapan

ASSALAMUALAIKUM CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang