pertemuan cinta dan bunga

468 30 0
                                    

Autor pov

Putri resto

Disinilah seorang wanita yang melangkahkan kakinya penuh harapan masuk dalam restoran ini. Wajahnya sumringah, matanya berkaca2 saat melihat orang yang selama ini dia rindukan.

"cinta" panggil wanita itu

Cinta membalikan badannya dan terkejut saat melihat wanita yang ia rindukan selama ini. Air matanya mengalir deras seakan tak tahan menahan rindu.

Bunga melangkahkan kakinya mendekati cinta. Saat dekat, bunga langsung memeluknya erat.

"apa kabar kamu de? " tanyanya saat melonggarkan pelukannya

Cinta tersenyum dan menyeka air matanya.

"aku baik2 saja kak. Kakak apa kabar? " tanyanya dengan menatap bunga dengan kerinduan

"seperti yang kamu lihat kakak baik2 saja de" jawabnya dengan senyuman

"ayok kak, keruanganku" ucapnya yang langsung membawa bunga masuk dalam ruang pribadinya

Bunga melihat sekeliling isi ruangan, rapih dan bersih serta wangi. Adiknya tidak berubah, menyukai hal2 itu. Membuatnya kagum, karena adiknya sukses dengan kemandiriannya.
Bunga menatap cinta penuh pertanyaan yang selama ini dipendam.

Terakhir bertemu adiknya saat menikah dengan jeriko pacarnya tiga tahun yang lalu, itupun bunga mencarinya setengah mati.

"silahkan duduk kak" ucap cinta yang membawa kakaknya duduk disofa yang serba doraemon ini.

"tetep yah gak berubah. Pecinta kucing jepang" ledeknya dengan kekehan

Cinta hanya tersenyum.

Setelah menelpon seseorang untuk membawakan minuman dan makanan untuk kakaknya.

"kakak bangga sama kamu ta, kamu berhasil dengan kemandirian kamu" ucapnya penuh bangga dan haru

"iyah kak tentunya berkat doa kakak" jawabnya yang membuat bunga semakin bangga

"kemana aja kamu selama ini, ta? " tanya bunga dengan hati2

Cinta menceritakan semua tentang dirinya yang pernah hidup dijawa dan sampai saat ini dijakarta. Bunga menangis mendengar penderitaan adiknya ini.

"maafin kakak yah de, kakak gak bisa bantu kamu" ucapnya penuh sesal

Cinta menggelengkan kepalanya.

"gak kak, kakak gak salah. Ini sudah takdir cinta. Cinta bisa nerimanya dengan tulus kak" ucapnya dengan santai

"kakak bisa tau aku disini sama siapa? "tanya cinta penasaran

"geby. Jangan nyalahin dia! kakak gak sengaja mendengar obrolan geby sama stefi waktu itu. Tanpa mereka ketahui kakak ada ditempat sana. Akhirnya kakak kesini. Kakak kangen sama kamu ta" ucapnya penuh rindu

"aku juga kak" balas cinta dengan senyuman

"oh yah,papah gimana kak? " tanya cinta dengan ragu

"saat kamu pergi dari rumah, kakak memutuskan untuk tinggal diapartemen, sama seperti kamu. Kakak bertemu dengan papah disaat waktu tertentu saja kok. Apalagi sekarang kakak tinggal sama suami dan anak kakak. "

"oh yah anak kamu? " tanyanya dengan penasaran

Cinta tersenyum tipis. Menceritakan semua yang ia lakukan pada putri. Bunga terkejut dengan sikap adiknya ini.

"astaga cinta, kamu gak boleh kayak gitu de. Walau gimanapun dia anak kamu. Dia membutuhkan kamu, de. Temui dia ta, kasihan" bujuknya membuat cinta menangis

"aku gak bisa kak, gak tau kenapa rasanya aku hancur kalau melihat dia. Bayangan penderitaanku selalu menghantuiku kak. Aku sakit hati kak" ucapnya dengan menahan emosi dan frustasi

Bunga memeluk adiknya memberikan ketenangan.

"ta,dengerin kakak dek! Kakak tau kamu sakit hati dengan semua ujian dari tuhan. Tapi, apakah selama ini kamu merasa tenang dengan ini semua ? " tanya bunga dengan serius

Cinta menggelengkan kepalanya dan menatap kakaknya penuh pertanyaan.

"itu tandanya kamu gak bisa hidup dengan cara seperti ini, kamu harus damai dengan masa lalu ta. Jangan sampai kata menyesal yang bakal menghantui cinta sendiri. Cinta harus ingat, tuhan selalu bersama kita ta. Cinta ikuti kata hati cinta, bukan ego cinta. Ego itu bisa membawa cinta kepenyesalan. Sebelum terlambat, cinta harus melakukan sesuatu untuk membuat diri cinta tenang dan damailah dengan masa lalu, ta. Mulailah hidup cinta bersama putri." ucapan bunga dengan tegas

Cinta hanya menyimak tanpa menjawab omongan kakaknya itu. Mencoba mencerna semua yang dibicarakan oleh sang kakak.

           *****

Malam hari

Apartemen cinta

Setelah melunasi semua biaya modal resto dari stefi,cinta membeli sebuah apartemen untuk tinggal sendirian dan berharap hidup bersama orang yang tepat untuknya. Sebelumnya cinta tinggal diapartemen milik stefi.

Malam yang membuatnya bimbang, pikirannya membuat dia sendiri gundah, entahlah. Tak tau harus gimana. Hanya dengan memori ingatan saat mengandung dan melahirkan putri berputar diotaknya memenuhi memori yang saat ini membuatnya resah.

Takut dan bimbang harus mengambil keputusan apa. Dengan tekad dan mengikuti kata hati. Cinta akan mencoba berdamai dengan masa lalunya. Yaitu menemui putri anak kandung yang selama ini ia sia2kan karena egonya.

Bersambung

ASSALAMUALAIKUM CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang