akad nikah

712 33 0
                                        

Adam pov

Terimakasih aku panjatkan pada sang pencipta, segala kehendakmu membuatku terpaku akan mukjizatmu. Hari ini, dimana hari yang sangat spesial tentunya akan ridhomu. Ridho yang sudah mentakdirkan aku dengan wanita impianku, mendambanya dalam diam,  menunggunya bertahun-tahun,  mendengar jawabannya membuatku berada diujung gunung yang tak mampu berpegangan dan takut masuk dalam jurangnya.

Hari akad nikah yang dimana janjiku padamu untuk mempersuntingnya menjadi pendamping hidupku dan membawanya kesyurgamu. Jadikanlah janji ini janji terakhirku sepanjang hidupku.

Pakaian rapih membuatku tegang dan rasa bahagia yang sulit kulontarkan kata2. Serba berwarna putih yang kukenakan sekarang membuatku semakin tersenyum lebar, dalam hitungan jam aku tak bisa tidur, menunggu waktu perdetik berjalan yang tak bisa kuhentikan, namun ingin segera kutuntaskan. Satu kalimat sakral yang kuhafalkan, kata2 yang tidak sulit, namun mengucapkannya mempunyai arti dalam hidupku. Sebuah janji yang takkan bisa kuingkari pada sang ilahi setelah mempersunting bidadari.

Inilah waktu yang hanya hitungan menit, aku berjalan kemesjid pondok pesantrenku yang akan menjadi tempat saksi janjiku padamu yaallah. Dan lapangan yang sudah dihiasi meriahnya membuatku tegang dan gugup. Saksi malam nanti yang akan menjadi tempat resepsi seusai ijab kobul nanti.

Bismillah

Ucapku saat memasuki mesjid. Disambut hangat oleh pihak keluargaku dan keluarga cinta yang sudah ramai datang dimesjid ini.

Cinta pov

Senyuman bahagiaku yang tak terasa air mataku jatuh kesekian kalinya. Rasa bahagia yang kini kurasakan, tak pernah luput dari rasa syukur yang kupanjatkan pada sang pencipta. Pakaian kebaya putih dengan bunga melati yang harum mewangi menghiasi kerudungku saat ini.  Sungguh luar biasa kebahagiaan yang kau ciptakan untukku yaallah.

Pria idamanku meminangku setelah mengetahui latar belakang hidupku yang begitu kelam dahulu.

"masyaallah mamah cantik banget mah" puji anakku membuatku tersipu malu, aku hanya tersenyum

"terimakasih sayang. Kamu juga cantik kok" pujiku membuat putriku tersenyum

Terlihat mata bahagianya membuatku semakin berterimakasih pada sang ilahi, memberikan kesempatan untukku yang melihat putriku bahagia hari ini.

"ta, selamat yah sayang. kakak bahagia banget. Semoga ini jodoh pertama dan terakhir untuk cinta" ucap kakakku membuatku meneteskan air mata

Cengeng, itulah aku.

"makasih kak. Amin doakan kak" ucapku dengan memeluk kakakku

Terdengar suara adzan yang masyallah begitu merdu. Bukan memanggil untuk beribadah, namun suara adzan dimana pria idamanku yang memintanya. Sebagai awal dimana ijab kobul dia ucapkan.

Autor pov

Sesuai keinginan adam, dia meminta agar dirinya berkumandang adzan sebelum ijab kabul dilaksanakan. Adzan ini hanya untuk mengucapkan rasa syukurnya pada sang ilahi yang telah mengabulkan seluruh doanya.

Suara adzan adam membuat satu ruangan penuh dengan rasa yang menyentuh sedih dalam bahagia, terpancar dari wajah semua orang mendengarnya. Tetesan air mata dari sebagian orang yang mendengarnya.

Seusai adzan, adam melantunkan ayat suci alquran. Membuat semua para tamu undangan kagum dengan suara merdu mengajinya adam.

"bismillah. Sudah siap nak adam? " tanya pak penghulu yang langsung diangguki adam

Cinta yang tidak mempunyai wali,  diharuskan salah satu anggota keluarga yang menjadi walinya. Namun, tidak ada yang bisa untuk mewalikan cinta. Dengan terpaksa menggunakan jasa dari KUA. beruntung papah brayen adalah salah satu anggota KUA. yang bisa menjadi wali untuk cinta.

ASSALAMUALAIKUM CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang