Adam pov
Dimana saat ini aku berada, entahlah? Tapi ini sangat indah. Apakah ini syurga? Masyaallah jika ia, apa aku sudah masuk liang lahad? Yaallah tugasku apakah sudah selesai dimuka bumi ini? Aku terus berjalan dengan mengintai taman indah dan air sungai yang mengalir bersih membuatku haus seketika.
Cahaya yang menyilaukan mataku membuatku menghalanginya dengan tangan, terlihat wajah cantik yang membuatku terlena dengan mata hazelnya.
Apakah itu bidadari syurga untukku? Yaallah alhamdulillah aku senang melihatnya.
Astagfirullah ucapku saat terenyuh dengan senyuman menggoda iman.
"siapa engkau wahai zaujati? " tanyaku dengan penasaran dan menunduk takut zinah mata
Tak terdengar sahutan membuatku bingung. apa sudah hilang? Tapi cahayanya tetap membuatku silau. Apa aku harus mendongkak? tapi aku takut dosa.
"maaf. Siapa engkau sebenernya, apa engkau bidadari syurga dari allah untukku? " tanyaku lagi
"iyah" jawaban itu membutku salting. Bagaimana ini?
"siapa namamu bidadari? " tanyaku dengan menunduk
"tolong saya imamku" ucapnya lirih membuatku bingung
Dengan terpaksa aku mendongkakkan kepalaku, terlihat jelas wajah wanita itu.
"astagfirullah kamu kan yang saya tabrak waktu itu? " ucapku dengan terkejut
Dia mengangguk. Namun anehnya dia kok disyurga? Bukannya wanita yang memakai baju terbuka dan selalu datang ketempat haram diharamkan masuk syurga. Apa dia sudah tobat?
"tolong saya imamku, bantu saya masuk syurga" ucapnya membuatku bingung
"bagaimana caranya? Bukankah kamu sudah masuk syurga? " tanyaku
Dia menggelengkan kepalanya dan menangis.
"bantu aku" hanya kata itu dengan lirih
Tidak lama cahaya itu membawanya pergi ketempat jauh.
*****
Autor pov
Terlihat wajah gelisah ditidurnya adam, keringat yang membasahi sekujur wajah dan tubuhnya.
"bidadari syurgaku" gigaunya yang terus menerus membangunkan ketiga sahabatnya itu
Adam santri soleh dan baik hati, anak pemilik pesantren yang tidak sombong dan mau hidup bareng bersama temannya.
"dam bangun dam! " ucap panik brayen dengan menggoyahkan tubuh adam
"astagfirullah dam" ucap panik rizki lalu mendekati tempat tidur adam
"alaah pake ini aja" ucap akbar
Byiurr
Satu gelas yang akbar tumpahi ke adam membuat brayen dan rizki cengong.
"astagfirullah AKBAR " ucap brayen dan rizki
adam terlihat panik saat bangun dari tidurnya.
"tuh kan bangun" ucap akbar dengan bangga dan santai
"astagfirullah " ucap adam dan mengusap air diwajahnya
Adam melihat ketiga temannya lalu tersenyum.
"lah kok senyum? " ucap rizki dengan bingung
"alhamdulillah ternyata saya masih hidup" ucapnya dengan polos membuat ketiganya melongo
Adam menatap mereka satu persatu dengan wajah bingung, mereka hanya diam seketika ketawa bersama, hanya adam yang diam membisu dengan wajah polosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALAIKUM CINTA
General Fictionkisah dua insan manusia yang ditakdirkan untuk hidup bersama dengan latar belakang salah satu insan yang penuh luka. cinta gadis yang terlahir dari keluarga kristen dengan kehidupan yang pahit karna keadaan yang begitu sulit untuknya, bertemu denga...
