Adakah yang menunggu cerita ini 🤔🤔
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi pagi sekali Iqbaal sudah berada dirumahku tentunya mengajakku berangkat sekolah bersama. Dengan hebohnya dia membangunkanku dari mimpi yang belum usai.
“SHA! WOI! Anak perawan jam segini belom bangun” panggil Iqbaal dengan suara toanya.
Yang dibagunkan tidak kunjung bangun tapi Iqbaal tidak kehabisan akal untuk membangunkan Shasa dari tidurnya.
“Sha gue udah beli tiket konser lany nih buat lo!” teriak Iqbaal sekali lagi sambil mengguncang guncangkan tubuh mungil itu.
Mendengar hal itu otomatis Shasa langsung bangun dari tidurnya.
“Hah, mana? Mana tiketnya” jawab Shasa dengan muka bantalnya.Bwhahaha tawa Iqbaal pecah ketika triknya berhasil membangunkan Shasa.
For your information Shasa lagi suka banget sama group band Lany dan dengar dengar Lany akan mengadakan tour dan salah satunya di jakarta. Pokonya Shasa harus NONTON.
Shasa mengerenyit mendengar tawa Iqbaal, sedetik kemudian ia menyadari bahwa Iqbaal hanya mengerjainya.
Dengan penuh emosi Shasa meninju lengan Iqbaal berkali kali sampai sang empunya mengaduh kesakitan.“Bacot banget ya lo pagi pagi!” Ucap Shasa kesal. Sedangkan Iqbaal masih melanjutkan tawanya.
“Ya sorry. Abisan kalau gak gitu ampe besok juga lo gak akan bangun. Udah buruan mandi. Lo mau sekolah ga? Kalo gak gue tinggal nih!”
“Iyee.. bawel! Udah kayak ibu ibu kost tau gak lo, yang kalau awal bulan nagih uang kostan!”
“Sialan lo! Jawab Iqbaal tidak terima. Buruan elah tar telat!”
“Ya gimana mau siap-siap si? Lo nya masih dikamar gue.”
“hehe iya juga.” Jawab Iqbaal nyengir.
“Ck keluar lo!” ucap Shasa ketus.
“10 menit ya Sha kalau nggak gue tinggal!” ucap Iqbaal memperingatkan.
Iqbaal keluar dari kamar Shasa lalu turun ke lantai satu dan menuju ruang makan disana sudah ada mama Ida dan Bu sum yang sedang menyiapkan sarapan pagi.
“Assalamualaikum ma, bu sum” sapa Iqbaal ceria.
“Waalaikumsalam” jawab keduanya
“Gimana bay? Cillanya udah bangun?” tanya mama Ida.
“udah ko ma, lagi siap-siap dia.” Jawab Iqbaal sopan.
Setelah selesai mandi dan sarapan bersama Iqbaal dan Shasa berpamitan untuk berangkat sekolah. Sepanjang perjalanan ada saja obrolan yang membuat keduanya tertawa. Sereceh itu mereka berdua.
Sampai diparkiran sekolah Shasa melihat Iren yang sedang berjalan menuju kearahnya lebih tepatnya ke arah Iqbaal sambil tersenyum dan Iqbaal membalas senyumannya. Melihat pemandangan itu membuat Shasa kesal entah karena apa.
“Hi baal.” Sapa Iren manja. Mereka saling pandang.
“Hi ren.” Jawab Iqbaal dengan senyum yang tak kalah manisnya.
Aku berdeham, bermaksud untuk membuyarkan acara tatap tatapan mereka.
“Eh- hi” ucap Iren salah tingkah.
“Hi.” Jawab Shasa berusaha ramah. Gue duluan yak. Bye!”
Iqbaal menaikkan satu alisnya melihat tingkah Shasa yang berbeda.
Shasa sengaja berjalan duluan tanpa menunggu Iqbaal, sebal juga pagi-pagi udah jadi nyamuk atara dua insan yang sedang jatuh cinta.Shasa memutar bola matanya sambil berguman dalam hati. Dasar tidak berprikejombloan! Pagi pagi udah tatap tatapan kayak FTV! Senyum senyum gak jelas pula depan gue, sok manis banget lagi senyumnya si Qobal!.
BRUK
“Awws” rintihnya karena tiba tiba saja ia terjatuh dengan pantatnya yang menyentuh lantai lebih dulu.
“Lo kalau jalan liat-liat dong!” seru Shasa emosi.
“Eh malih! Elo yang kalau jalan tuh liat-liat bukan komat kamit.” Jawab Yori sahabat Shaha.
Shasa berdecak mendengar ucapan Yori.
“Lo ngapain si jalan sambil komat kamit gitu? Muka lo juga kayak kesel banget?” tanya Yori penasaran.
“Gak! Udah ah gue mau ke kelas.” Jawab Shasa sewot.
“Lah dia ngegas.” Ucap yori heran.
Shasa berjalan mendahului yori, dengan muka kesalnya karena melihat adegan sok manis dari Iqbaal dan Iren, ditambah pantatnya harus merasakan sakit akibat bertabrakan dengan yori.
“Sha katanya mau kekelas?! Ko malah jalan ke kantin?” tanya Yori Heran.
Mendengar pertanyaan Yori langkah Shasa berhenti seketika lalu membalikan badan dan kembali berjalan melewati Yori yang menatapnya aneh.
“Salah makan apa gimana si tuh anak” gumam Yori. Lalu ikut melangkah menyusul Shasa yang sudah berjalan lebih dulu didepannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Terimakasih yang sudah membaca jangan lupa vote dan commentnya yaaa 🖖🏼🖖🏼🖖🏼
KAMU SEDANG MEMBACA
Monarch
Teen Fiction🏅 #1 idr (22 juli 2020) 🏅 #3 vp (22 juli 2020) "Heran deh mama tuh sama kalian berdua. Kalau deketan kerjaannya berantem mulu. Tapi kalau lagi jauhan mulai deh ngerengek rengek bilang kangen," "Dih aku gak gitu ma!." Jawab Iqbaal dan Shasa berbar...