29

1K 124 33
                                    

Slow update aja ya guys, gak bisa banget anaknya kalau di buru-buru hehe ✌✌

Lumayan panjang nih update kali ini semoga bisa menemani malam mingguan ya... 
Yoook yang jomlo dan dirumah aja mana suaranya?? Hahaha ✌😜

  Yoook yang jomlo dan dirumah aja mana suaranya?? Hahaha ✌😜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iqbaal Pov

Malam ini aku akan pergi ke acara prom night yang diadakan oleh pihak sekolah. Acara yang dihadiri tiap akhir tahun ajaran yang akan diikuti oleh seluruh siswa siswi senior kelas 3.

Aku sudah punya janji dengan Iren untuk pergi bersama. Hubunganku dengan Iren masih baik-baik saja walau sebenarnya Iren sudah tau bagaimana perasaanku kepadanya.

Tapi dia masih saja baik kepadaku Ia bahkan memberiku saran tentang bagaimana aku harus bersikap. Iya, dia memang perempuan yang baik. Dia tidak memaksaku untuk terus berada disampingnya, tapi aku masih belum mempunyai keberanian untuk melangkah maju menunju apa yang aku inginkan.

Setelah semua kekacauan belakangan ini membuatku semakin segan untuk mengatakan yang sesungguhnya aku rasakan. Aku hanya tidak ingin membuat yang sudah hancur sekarang ini jadi bertambah hancur.

Aku tidak mau mengubah suasana menjadi semakin buruk dengan pernyataan yang akan aku berikan nantinya. Walau sebenarnya sekarangpun sudah sangat buruk.

Apalagi jika aku mengingat ucapannya dulu "janji ya kita akan jadi sahabat selamanya! Lo pokonya harus jadi saksi dihari bahagia gue nanti, hari dimana gue ketemu sama jodoh gue." Ucapnya dengan mata berbinar yang masih ku ingat sampai saat ini.

Tapi aku bersyukur dia masih mau bicara denganku walau tidak sesering dulu. Setidaknya dia masih mau menjawab jika aku bertanya, meski dengan jawaban yang singkat dan ketus, dia juga masih dekat dengan keluargaku terutama Bunda dan Teh Ody. Bagiku, bisa melihatnya baik-baik saja itu sudah cukup.

Walau jauh didalam lubuk hatiku, aku sangat menginginkan keadaanya kembali seperti semula menjadi seorang sahabat yang selalu ada disaat dia senang dan sedih atau bahkan lebih dari yang aku harapkan.

***

Aku berniat untuk pulang setelah tau ternyata Iren tidak bisa hadir di acara ini. Iya aku memang tidak menjemputnya, Iren sendiri yang meminta untuk langsung saja bertemu di tempat acara, karena memang kalau berangkat dari rumah Iren jaraknya akan semakin jauh jadi aku menyetujuinya.

Tapi ternyata aku mendapat kabar bahwa malam ini dia tidak bisa hadir di acara prom night karena sedang tidak enak badan sejak kemarin.

Jika tahu begini aku tidak akan pergi ke acara ini karena semua teman-temanku pasti bergabung dengan Sasha dan aku tidak mau membuat situasi menjadi tidak nyaman dengan keadaanku dan Shasa yang sudah tidak seperti dulu lagi.

Aku melangkah menyusuri lorong yang cukup panjang untuk keluar dari tempat ini. Di ujung lorong aku melihat seorang perempuan yang berdiri membelakangiku dia menggunakan dress backless putih dengan dua tali spaghetti di bahunya.

Monarch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang