Chapter 24

2.3K 196 4
                                    

New sedang berada dalam sesi curhat dengan gun tentang perasaan bersalahnya karena menolak tay kemarin. New merasa kalau dirinya sudah cukup senang dengan hubungan mereka saat ini, dan juga dirinya belum siap untuk melangkah ke tahap itu.

"Kalau kau memang mencintainya, kenapa tidak?" Tanya gun penasaran

"Entahlah, aku merasa hubunganku dengan tay saat ini sudah lebih dari cukup"

Pandangan gun mulai menerawang ke depan "saat seseorang jatuh cinta, dia cenderung akan memberikan segalanya pada orang yg dicintainya"

"Apa kau tidak merasa ingin tau lebih banyak tentang orang itu? Merasakan seberapa kuat bahunya saat bersandar. Membiarkan dirinya memelukmu erat dan merasakan betapa nyamannya tertidur diatas dadanya" ucap gun dengan tersenyum malu-malu

"Argghh, aku pasti terlihat aneh saat ini" gun menutup wajahnya dengan kedua tangannya

New terkekeh melihat tingkah gemas gun "tidak, malah kau terlihat imut. Aku iri kau bisa jujur dengan perasaanmu"

New memandang lurus ke depan "aku merasa kalau aku dan tay saat ini sudah cukup baik. Aku bahagia hanya dengan berdampingan seperti ini"

"Aku menyukai tay yg sekarang ini, aku takut kalau hubungan kita masuk ke tahap itu, tay akan berubah dan tidak lagi seperti dia yg sekarang"

Gun mendengarkan ucapan new dengan seksama, dan berpikir ingin memberitaukan sesuatu padanya "new, sebenarnya aku dan off..."

New menatap gun khawatir "apa kalian bertengkar?"

Gun segera menggelengkan kepalanya tersenyum "bukan itu, tapi--" gun meminta new mendekatkan telinganya, gun membisikan sesuatu pada new. Mendengar jawaban gun membuat new tersenyum

"Mungkin perkataanmu tadi ada benarnya, off berubah setelah itu. Bukan dalam artian buruk. Hmm, aku tidak bisa menjelaskan dengan pasti apa yg berubah. Hubunganku dengan off sekarang adalah teman yg sangat dekat, tapi juga seperti kakak-adik. Aku kurang bisa menjelaskan dengan baik, tapi aku merasa hubungan kami saat ini cukup manis dan kami merasa bahagia"

"Jadi aku pikir ketika dua orang yg saling mencintai masuk ke tahap itu, apa yg berubah adalah perasaan yg ada di dalam hati masing-masing. Sekarang off akan selalu ada di dalam hatiku, dan aku percaya ada bagian diriku di dalam hatinya"

Melihat gun yg terlihat senang membuat new juga merasakan hal yg sama untuk temannya itu. Gun menatap new yg terdiam "bukan berarti aku tidak mendukung cara pandangmu new, tapi apa kau juga mempertimbangkan perasaan tay? Tay mungkin akan merasa kalau kau tidak menyukainya"

"Apa yg akan kau lakukan kalau ada perempuan yg mendekatinya? Bagaimana kalau--" konsentrasi  gun terganggu oleh suara berisik seorang perempuan yg sedang berteriak memaki orang lain.

New dan gun bertatapan sejenak, tidak mengetahui apa yg sedang terjadi. Kemudian mereka pun mengintip ke sumber suara. Mereka melihat ada dua orang perempuan dan seorang laki. Salah satu perempuan tadi memaki lelaki bernama saint.

"Kenapa kau tidak bisa mengencani temanku, saint?" Tanya perempuan itu pada lelaki didepannya

"Aku sudah katakan tadi, kalau aku tidak mau" jawab lelaki itu dengan nada yg sangat dingin dan datar

"Bukankah kau yg bilang sendiri kalau kau menyukai temanku ini" omel perempuan itu lagi, namun perempuan yg satu lagi hanya diam

"Aku menyukainya sebagai seorang teman, apakah itu sesuatu yg salah?"

"Kalau begitu kalian bisa mulai dengan berteman"

"Maaf, tapi aku sudah menyukai seseorang" ucap lelaki bernama saint itu masih dengan tatapan dingin

Love within Tragedy [TayNew]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang