Love within Tragedy [TayNew]

Chapter 25

New pov

Beberapa hari ini aku sangat sibuk dengan urusan klub jadi belakangan ini aku tidak pulang bersama tay. Hari ini ketua memintaku untuk membeli peralatan yg dibutuhkan klub dan saint yg mendengar itu menawarkan bantuan, aku pun mengiyakan dan kami berjalan bersama. Diperjalanan saint menceritakan masa lalunya padaku.

"Saat aku kecil dulu aku berteman dengan seseorang yg baik tapi kemudian orang itu berubah menjadi sangat jahat. Pada saat itu aku diperlakukan seperti budak olehnya, dia akan sangat marah saat aku mulai menasihatinya" ucapnya

"Kenapa kau tidak tinggalkan saja orang itu?"

"Aku sudah mencobanya, tapi dia malah menghajarku sampai babak belur. Beruntungnya, p'tay datang menolongku. Saat itu p'tay terlihat sangat keren, dia sudah seperti seorang pahlawan bagiku" saint kemudian tersenyum padaku

Pembicaraan kami teralihkan saat mendengar seseorang berteriak memanggil ku, dan orang itu adalah earth yg kebetulan sedang kembali menuju ke kantornya.

"New! Kau sendirian saja? Mana tay?" Tanya earth setengah berteriak dari dalam trucknya, karena jalanan siang itu sangat ramai

"Aku belakangan ini tidak pulang bersamanya karena aku sedang sibuk dengan klub" teriak new juga

"Benarkah? Kalau begitu ikut aku saja, aku akan mengantarmu pulang, kita searah juga kan"

Aku kemudian melihat pada saint, saint pun mengerti maksudku dan meminta izin pulang lebih dulu, membiarkan aku pulang dengan earth.

Aku kemudian berjalan menuju truck milik earth. Earth membuka pintu sebelah kiri dan membiarkan aku duduk disebelahnya.

"Jadi, kau pulang dengan laki-laki lain ya?" ucapnya padaku dengan nada menggoda

"Oh, dia anggota baru klub seni"

"Ohhoo, jangan bohong padaku new" earth masih menggodaku

Aku pun terkekeh "sungguh, namanya saint, tay sudah tau tentang dia. Kau bisa tanyakan pada tay kalau tidak percaya"

Earth terdiam sejenak, raut wajahnya seperti memikirkan sesuatu "siapa tadi namanya? Saint?" dahi earth terlihat mengkerut

Aku menganggukan kepala "apa kau mengenalnya?"

"Tidak juga, tapi aku seperti familiar dengan nama itu" jawab earth dan mulai menjalankan truck nya.

*

3rd pov

Malam itu tay berada di sebuah tempat bermain billiard. Tay terlihat sangat tampan dari samping dengan kaos hitam lengan panjangnya. Dirinya bertaruh satu lawan satu dengan seseorang. Tay terlihat sangat senang saat dirinya memenangkan pertandingan itu dan menerima sejumlah uang dari lawannya. Kemudian moodnya berubah jelek saat dia melihat seseorang yg datang, seseorang yg sangat tidak dia sukai.