Chapter 13

1.8K 244 17
                                    

Sementara itu, ditempat lain..

"Taehyun-ah, semua robot superhero marvell kan kau sudah punya. Lalu mau apa lagi?"

"Tapi yang jahat aku belum punya eomma" rengek Taehyun pada sang ibu yang setia menggandengnya.

"Ini semua karenamu Baekhyun-ah" geram Taeyeon, harusnya hari ini mereka jalan-jalan ke kebun binatang bertiga. Tapi karena hal penting, Baekhyun harus menurunkan Taeyeon dan Taehyun di mall untuk beberapa jam.

"Kita makan dulu saja ya? Kau lapar kan?" Tanya Taeyeon lagi. Perutnya memang keroncongan sejak tadi, sudah banyak toko mainan yang ia datangi hanya untuk memenuhi permintaan Taehyun.

Karena memang hari menjelang sore dan jam makan siang sudah terlewat sejak tadi. Akhirnya Taehyun mau tak mau menurut pada sang ibu.

Keduanya berjalan menuju resto shabu terkenal, hingga Taehyun menghentikan langkah Taeyeon dengan menarik gandengan tangannya.

"Eomma.. dia kenapa?"
Tanya Taehyun kala melihat seorang gadis kecil di seberang, berdiri di samping tembok sebuah butik. Butik itu berada paling pojok dan sampingnya sebuah lorong menuju tangga darurat. Gadis kecil itu memasang wajah ketakutan tanpa bersuara. Terlihat seorang pria menghampiri, namun gadis itu justru diam hampir menangis dan tak mau berpindah dari tempatnya. Anak itu justru semakin ketakutan.

Taeyeon yang seorang ibu merasa sangat paham. Pasti saat ini sang ibu dari gadis kecil itu sangat panik. Maka dihampiri gadis kecil itu, awalnya ia tetap menolak. Namun begitu Taehyun mengajak bicara, gadis kecil itu akhirnya bersuara.

"Ayo kita cari eommamu" ajak Taehyun menggandeng gadis kecil yang ternyata adalah Moly. Moly pun menurut, seolah merasa aman jika bersama Taehyun. Tepat ketika mereka sedang berjalan mencari, terdengar suara informasi yang mengabarkan berita anak hilang. Maka dengan segera Taeyeon membawanya ke bagian informasi mall yang terletak di lantai satu.
.
.
.
"Tzuyu, duduklah. Dia akan segera ditemukan" Taehyung berusaha menenangkan Tzuyu yang sejak tadi bolak balik melihat sekeliling, mencari siapa tahu ada seseorang yang membawa Moly kepadanya. Karena berita kehilangan anak sudah diumumkan beberapa kali, harusnya jika Moly masih dalam mall yang sama, ia tak akan tersesat terlalu jauh.

Tapi nihil.

Ini baru setengah jam sejak Moly hilang, tapi hati kecil Tzuyu tetap saja merasa tak tenang.

Merasa diacuhkan, Taehyung berdiri mendekati Tzuyu yang masih saja mondar-mandir.
"Hey, tenanglah" kedua tangannya memegang pundak Tzuyu. Sangat kentara raut gelisah dari pemilik wajah manis nan anggun itu.

Dituntunnya Tzuyu untuk duduk di bangku samping counter informasi mall. Sesekali ia menggigit kuku jari, kakinya terus bergerak menandakan ketidaktenangan tengah Tzuyu alami saat ini.

"Taehyung, bagaimana jika Moly tak ditemukan?" Tanyanya lemah.

Didetik itu juga, Taehyung menggenggam tangan Tzuyu erat dan satu tangannya lagi mengusap punggung tangan Tzuyu. Hawa panas Taehyung menjalar kedalam tubuh Tzuyu, membuat dirinya terpaku untuk sepersekian detik. Mungkin jika tak dalam keadaan panik seperti ini, Tzuyu akan terpaku lama sembari merasakan kerja jantungnya yang tak sesuai ritme.

"Percayalah padaku, Moly akan segera kembali"

Ucapan Taehyung ditambah tatapan maut yang meneduhkan semakin membuat Tzuyu terlena. Terasa pipinya mulai memanas kala genggaman Taehyung semakin erat.

"A..aku ke toilet dulu" Tzuyu berdiri dan berjalan secepat kilat menghindari tatapan Taehyung yang terasa masih mengikutinya hingga ia berbelok masuk ke lorong toilet.

Tzuyu menyandarkan tubuh di dinding dekat wastafel, sebelum akhirnya ia menyiram wajahnya beberapa kali dengan air segar.
Masih dengan air yang menetes di wajah, ia menatap pantulan dirinya yang merona dalam cermin.
"Kenapa dia selalu membuatku berdebar?"
.
.
.
"Permisi, apakah orangtua anak hilang itu ada disini?"

Felicity Of Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang