Ini adalah hari kedua Moly ikut karyawisata dengan Taeyeon dan Taehyun. Kekhawatiran Tzuyu yang sudah kemana-mana takut Moly menangis dan minta pulang nyatanya tak terbukti sama sekali. Beberapa kali ia melakukan panggilan video dengan Moly, selalu yang terlihat gadis kecilnya tengah tertawa gembira dengan Taehyun. Bahkan ponselnya langsung diberikan pada Taeyeon karena ia lebih memilih bermain dengan Taehyun dan teman-teman Taehyun. Tzuyu sempat berfikir, semudah itu sang putri melupakan dirinya. Tetapi nyatanya ia juga bahagia melihat tawa Moly yang begitu riang.
Sore ini Tzuyu menyadari pipa air di bawah wastafel dapur bocor. Air merembes dari lemari kabinet di bawah wastafel. Untungnya kebocoran air tak terlalu besar hingga masih bisa Tzuyu tangani. Akhirnya, Tzuyu menelfon Taehyung agar dihubungi tukang perbaikan. Ia tak tahu harus kemana menghubungi tukang perbaikan pipa, terlebih ini adalah apartement Taehyung, ia tak ingin berbuat sesuatu tanpa sepengetahuan Taehyung. Pada akhirnya, Taehyung justru bersikukuh untuk datang dan memperbaiki sendiri.
Sekitar 20 menit setelah dihubungi, Taehyung pun datang. Ia masih menggunakan kemeja hitam kerja yang melekat, sementara jas kerja dan dasinya sudah entah pergi kemana. Jangan lupakan dua kancing kemeja atas yang sudah terlepas dari lubang kait juga bagian lengan yang sudah ditekuk hingga siku. Tzuyu awalnya ragu, namun Taehyung pun bergegas memperbaiki dengan percaya diri.
Selagi Taehyung memperbaiki, Tzuyu pun dengan cekatan membuat minum untuk Taehyung. Tapi nyatanya, Taehyung kesulitan dan justru membuat kebocoran semakin besar. Aliran air yang keluar semakin kencang, menyembur membasahi wajah dan tubuh Taehyung.
"Astaga!"
Tzuyu yang melihat pun panik, ia mencoba membantu menutup pipa yang bocor dengan tangan kanannya. Sementara tangan kirinya menarik Taehyung yang sudah terjerembab ke belakang. Untung saja kepala Taehyung tak terbentur meja bar dapur.
"Kau tak apa? Sebaiknya kita panggil tukang perbaikan saja Tae. Kau sampai basah kuyup" usul Tzuyu yang masih sibuk merunduk menutupi lubang pada pipa agar tak kembali menyembur.
"Maaf Tzu, aku tak tahu jika bocornya seperti ini" Taehyung pun duduk kembali, meraup wajahnya yang basah. Mengebaskan kemeja yang menempel lekat dibagian dada karena kebasahan.
"Sini biar aku yang menahannya, kau ambil ponselku" Ucap Taehyung seraya beranjak menggantikan Tzuyu menutup lubang yang bocor.
Jedug!
"Akh"
"Aw"
"Maaf" Ujar Taehyung.
Tzuyu yang tengah mengusap kepalanya dengan tangan kiri pun tersenyum, "Tak apa Tae"
Taehyung terpaku.
Wajah manis dengan lesung pipi itu tengah menghipnotisnya. Apalagi jarak keduanya sangat dekat mengingat lebar kabinet dapur tak begitu luas.Tzuyu pun melepas tangan kanannya yang menutupi lubang pipa, namun Taehyung masih tak bergeming ketika Tzuyu mengangkat tangan.
Byuuuurr!!
Air kembali menyembur deras dan membasahi mereka berdua.
Akibat semburan itu, keduanya terjerembab kebelakang dengan Taehyung menopang Tzuyu. Mereka mulai sadar dengan posisi mereka saat ini. Tzuyu terduduk dalam pelukan Taehyung. Bahunya bersandar pada dada Taehyung sementara wajah Taehyung kini persis berada di hadapan wajah gadis itu.Keduanya bertatapan lalu tertawa kecil kala menyadari mereka sudah basah kuyup tak karuan. Tak memperdulikan air yang masih memancar deras, keduanya sibuk terhanyut dengan tatapan satu sama lain. Tawa perlahan menghilang tergantikan dengan ekspresi malu pada wajah cantik Tzuyu dan Taehyung yang mengambil alih situasi dengan tatapan teduh nan mengintimidasi miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Felicity Of Unexpected Love
FanfictionSebulan berlalu setelah kematian sang kekasih, Kim Taehyung mulai tak tahan hidup dalam kenangan yang membayang disetiap detik nafasnya. Ia pun mencoba bangkit untuk melanjutkan hidup yang sempat kehilangan arah. Taehyung memulai kembali hidupnya me...