Chapter 25

2K 274 50
                                    

"Sial!"

Taehyung menendang ban mobil kala mendapati dering panggilan lagi-lagi berakhir dengan suara operator. Seperti sudah menjadi kebiasaan, jika Taehyung tahu Tzuyu sedang bersama Jungkook maka sensifitas emosionalnya mendadak meningkat drastis.

Karena Taehyung tahu, Jungkook tertarik pada Tzuyu. Bagaimana bisa ia melalui satu tahun pernikahannya dengan tenang jika Tzuyu selalu saja bersama Jungkook. Bukan tak mungkin jika Tzuyu akan membuka hati dan berpaling pada polisi itu. Sungguh, bukan hal itu yang ia inginkan!

Taehyung baru saja mengantar Irene pulang. Sejak sore tadi Irene banyak menyita waktunya untuk mengurus pernikahan. Ada banyak hal yang Irene rubah sehingga mau tak mau Taehyung harus terus bersama Irene. Tepat setelah Irene menghilang dari pandangannya, Taehyung segera menghubungi Tzuyu memastikan jika gadis itu sudah pulang kerumah dengan aman.

Tapi kini ia justru semakin kesal, berkali-kali ia menelfon Tzuyu, tak ada satu pun panggilannya yang mendapat jawaban. Bodohnya nomor Jungkook pun ia tak punya. Kini kemana ia harus mencari Tzuyu?

Satu-satunya tempat yang ia fikirkan adalah apartement mereka. Maka tanpa banyak membuang waktu lagi, Taehyung segera melajukan mobilnya.
.
.
.
"Astaga! Kau dimana Chou Tzuyu?!" Taehyung gusar, setelah mendapati apartemennya kosong. Ini bahkan pertama kalinya ia masuk ke apartemennya tanpa permisi setelah ditinggali oleh Tzuyu.

Mengingat waktu yang sudah larut ia semakin khawatir. Fikirannya sudah melayang pada hal yang tidak-tidak. Dan hal itu justru membuatnya semakin kesal.

----

Sementara itu, setelah tak henti juga merengek dan membentak kini Jungkook membaringkan Tzuyu dikamar tamu. Tzuyu masih menangis, meratapi diri dengan gumaman layaknya anak kecil.

Dengan sedikit kelelahan, Jungkook duduk ditepian kasur, disamping Tzuyu. Menatap gadis itu sedih..

"Jangan menangis Tzu" hiburnya. Sementara Tzuyu tak memperdulikannya.

"Jika kau mau, kau bisa menjadikan aku tempat bersandarmu saat ini"

"Aku janji, aku akan selalu ada disampingmu, menemanimu sampai kau lupa pada Taehyung"

Jemari Jungkook dengan lincah memilin ujung rambut panjang Tzuyu yang tergerai, lalu bergerak naik mengelus lembut kening Tzuyu.
"Tzu, maaf.. sepertinya aku menyukaimu"

"Percayalah, aku akan mengobati patah hatimu ini Tzu"

Jungkook tersenyum tatkala menyadari jika gadis itu sudah terpejam dan tenang. Entah Tzuyu tidur atau belum, Jungkook tak peduli. Hatinya kini sudah mantap akan menjaga dan membahagiakan Tzuyu juga Moly.

Suara bel membuyarkan keseriusan yang Jungkook rasa. Kini ia heran siapa yang selarut ini bertamu.
Tanpa perlu melihat ke layar interkom, Jungkook langsung membuka pintu mengecek siapa tamu tak tahu waktu itu.

"Dimana Tzuyu?" Taehyung tanpa tedeng alih-alih langsung menembak Jungkook dengan rasa penasaran yang sudah memuncak.
Dalam hati Taehyung bersyukur melihat Jungkook masih mengenakan pakaian lengkap, jika tidak ia mungkin akan menghancurkan apapun yang ada di depan matanya.

"Kau? Sedang apa kau disini?"

"Jawab pertanyaanku. Tzuyu bersamamu kan?"

"Kalau iya, apa urusanmu?" Jungkook meras aneh pada Taehyung, untuk ukuran seorang pria yang akan menikah mengapa ia bertindak seperti seorang kekasih yang begitu mencintai Tzuyu.

"Awas! Aku akan membawanya pulang!" Taehyung hendak menyerobot masuk ke dalam, namun seolah tak gentar Jungkook menghalangi dengan tubuhnya.

"Dia tak mau pulang. Dia tak mau pulang ke apart-mu. Dia yang memintanya"

Felicity Of Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang