Chapter 30

2.4K 291 58
                                    

Taehyung menjalankan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Ia menuruti ucapan pria yang merebut telfon Jeongyeon tadi. Menuju gereja yang harusnya menjadi tempat pemberkatan pernikahan ia dan Irene hari ini. Mobilnya memasuki halaman parkir gereja, mencari plat mobil yang tadi disebutkan dan berhasil menemukannya.

Tuk tuk

Ketukan pada kaca jendela mobilnya membuat Taehyung mengurungkan niatnya untuk membunyikan klakson.
Taehyung membuka kaca mobil terlihat Suzy berdiri diluar, menatap Taehyung sendu.

"Oppa.. ternyata benar ini mobilmu. Boleh aku ikut denganmu?" Tanya Suzy seolah tak terjadi apa-apa.

"Suzy, aku ada urusan. Aku--"

"Tak masalah. Aku ikut saja, menunggu di mobil pun tak apa" Suzy memotong ucapan Taehyung cepat.

"Baik. Masuklah"

Setelah Suzy memasang seatbelt, Taehyung dengan segera membunyikan klakson. Mobil yang dituju pun berjalan seolah tahu jika yang ditunggu sudah datang, diikuti mobil Taehyung yang mengekor dibelakang.

Cukup lama Taehyung dan Suzy terdiam, sampai akhirnya Suzy merasa harus memecah kesunyian diantara mereka.

"Kau mengikutinya?"

Taehyung yang tetap fokus pada mobil hitam di depannya itu mengangguk, menjawab dengan gumaman.

"Dia membawaku ke tempat Tzuyu diculik"

"Tzuyu? Apa.. Tzuyu orang yang eommaku ceritakan? Yang wajahnya mirip Sally sampai ia pingsan?" Suzy tahu tentang keberadaan Tzuyu sejak diberitahu oleh ibunya. Rencananya dia akan melihat Tzuyu nanti saat pernikahan Irene, sayangnya justru ada hambatan lain yang membuat pernikahan mereka dibatalkan.

Masih tak beralih dari mobil hitam itu, Taehyung pun mengangguk.

"Apa yang kau lakukan di gereja tadi?" Taehyung balik bertanya.

Suzy terlihat berfikir sejenak, "Aku mengambil barang unnie yang tertinggal. Dan menyelesaikan beberapa urusan dengan pihak gereja"

"Maaf"

"Kenapa meminta maaf oppa?"

"Maaf sudah membuat keluargamu malu. Aku juga pasti sudah mengecewakan Eommonim, Abeoji dan Rene" ucapan Taehyung terasa amat tulus dan penuh penyesalan.

Suzy tersenyum getir sesaat sebelum akhirnya memberikan senyum termanis yang ia milikki. "Tak apa. Aku yakin mereka akan paham tentang alasanmu oppa. Dan aku tahu, kau mencintai Tzuyu bukan?"

Senyum tipis Taehyung menjadi jawaban bagi Suzy yang memang sudah mengenal lama Taehyung. Walaupun keduanya tak begitu dekat seperti hubungan Taehyung dan Irene, keduanya selalu merasa cocok jika berbincang. Selalu saja ada bahasan hingga membuat canggung diantara mereka hilang.

"Bagaimana kondisi Rene sekarang?"

"Tadi dia pergi oppa, dia bilang ingin menyendiri. Aku rasa kita harus memberikannya waktu.. mungkin dia agak sedikit terpukul"

"Aku khawatir. Apa dia baik-baik saja? Rene pasti sangat kecewa padaku"

Belum sempat Suzy menjawab, ponsel Taehyung berdering, menampilkan satu panggilan dari nomor tak dikenal. Ia sangat berharap jika panggilan tersebut berasal dari anak buahnya atau bahkan kepolisian. Namun sayang, suara pria yang sama seperti saat ia menelfon Jeongyeon kini kembali menyapa pendengarannya.

"Perjalanan ini masih cukup lama. Tapi kurasa kau bisa mendengarkannya dulu sebelum kita sampai disana" suara itu terdengar keseluruh penjuru mobil karena langsung tersambung ke speaker mobil Taehyung.

Felicity Of Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang