Taehyun berlari kesana kemari mencari Moly yang ternyata sudah hilang dari pengawasannya. Tadi mereka tak sengaja melihat beberapa jenis burung yang sangkarnya di taruh ditengah-tengah taman hotel, bersebelahan dengan kolam renang outdoor. Setelah meminta izin pada Taeyeon, akhirnya mereka berdua ditinggalkan dengan catatan untuk tetap disana sampai urusan Taeyeon selesai. Ada beberapa kolega dekat keluarga Kim yang memang datang lebih awal untuk memberikan hadiah dan juga sekedar berbincang menunggu acara dimulai.
Setelah lelah mencari kesana kemari, Taehyun diantar seorang pegawai hotel yang melihat anak itu kebingungan kepada keluarganya.
"Eomma, Appa, Moly hilang"
"Hah? Jangan bercanda Taehyun-ah!"
Taeyeon yakin kedua anak kecil ini tengah menjahili mereka sekarang.Baekhyun yang memang hafal sifat Taeyeon pun segera menatap Taeyeon sabar dan turun untuk bertanya pada Taehyun.
"Hilang kemana nak? Bukankah tadi kau bersama Moly?"
Sempat menatap sang ayah, lalu beralih pada Taeyeon akhirnya Taehyun menunduk mendapat tatap tajam sang ibu.
"Kami terpisah saat melihat burung, aku tak tahu Moly dimana Appa""Astaga Taehyun.." Taeyeon sudah mau mengomel jika saja tangannya tak digenggam oleh Baekhyun.
"Halo.. Maaf saya baru datang" Jungkook, dengan jas hitam yang membuatnya terlihat gagah, menghampiri mereka. Sesaat tatapnya mengelilingi sekitar seolah mencari sesuatu.
"Ah.. Taeyeon noona, Moly dimana?"Setelah menceritakan kronologi hilangnya Moly, tanpa berlama Jungkook dan Baekhyun beralih menuju ruang monitoring keamanan CCTV hotel. Baekhyun juga sudah menyuruh beberapa anak buahnya untuk berkeliling mencari Moly.
Jungkook sesaat lupa pada Tzuyu yang ternyata belum juga menyusul. Ia terlalu panik begitu tahu Moly hilang.
.
.
Taeyeon berdiri gelisah didekat kamar Taehyung, 10 menit lagi Taehyung harus segera menuju gereja karena waktu pemberkatan akan dimulai sekitar 30 menit lagi. Jangan tanya Tuan dan Nyonya Kim yang sejak tadi sudah lebih dulu ke gereja. Tapi sampai saat ini sang suami belum juga membuat ponselnya berdering. Akhirnya ia melirik sang putra yang berdiri di sampingnya,
"Baby, Ingat ya, jangan bilang Taehyung samchon kalau Moly hilang. Nanti acaranya berantakan. Kau mau dimarahi Haelmoni dan Haraboji hm?"Taehyun mengangguk lalu menggeleng manut pada Taeyeon. Akhirnya mereka masuk, mengingatkan Taehyung yang sejak tadi hanya berdiam diri menatap pemandangan luar hotel dari balik jendela kamarnya. Tatapan pria itu terasa kosong dan hampa. Dapat terlihat sebuah senyum dibibirnya, namun bisa Taeyeon pastikan itu bukan senyum kebahagiaan.
Tepat setelah berbicara, ponsel Taeyeon berdering. Ia sempat bernafas lega sebelum menjauh dari Taehyung dan Taehyun.
"Samchon"
Dengan senyum yang terlihat tulus, Taehyung berjongkok menyamakan tingginya dengan sang keponakan tersayang. "Ada apa Taehyun-ie?"
"Samchon, Moly hilang. Aku dimarahi eomma tadi, katanya jangan sampai Samchon tahu" adunya dengan wajah polos. Taehyung memang termasuk daftar favorit superhero Taehyun. Setelah sang Ayah, lalu Kakek Neneknya, Taehyung berada di urutan ketiga sebagai pahlawan yang selalu melawan ibunya agar tak terus mengomel jika Taehyun melakukan kesalahan.
Mendelik, Taehyung segera menyusul Taeyeon keluar. Menguping pembicaraan Taeyeon dibalik pintu.
"Apa?! Siapa pria itu? Bagaimana bisa? Lalu dimana Tzuyu?"
"......"
"Bukankah Tzuyu bersama Jungkook?Astaga! Baiklah, kalian tunggu disana. Setelah Taehyung berangkat ke gereja, aku akan menyusul kesana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Felicity Of Unexpected Love
FanfictionSebulan berlalu setelah kematian sang kekasih, Kim Taehyung mulai tak tahan hidup dalam kenangan yang membayang disetiap detik nafasnya. Ia pun mencoba bangkit untuk melanjutkan hidup yang sempat kehilangan arah. Taehyung memulai kembali hidupnya me...