Chapter 23

2.4K 275 39
                                    

Hari demi hari berjalan seperti biasa. Dengan kesibukan yang berbeda, Taehyung maupun Tzuyu menahan setiap jeritan rindu yang terus meronta.

Karena rencana pernikahan, waktu Taehyung banyak tersita oleh Irene. untuk sekedar fitting baju pengantin, membeli cincin pernikahan, mengurus pernak pernik lain yang membutuhkan persetujuan Taehyung. Sekalipun pria itu menyerahkan semua urusan pada Irene, tetap saja Irene tak bisa melakukan semua hal sendiri jika hal itu bersangkutan dengan Taehyung. Ditambah pekerjaannya menumpuk akibat ia mengesampingkan masalah perusahaan beberapa minggu terakhir.

Sementara Tzuyu, ia sudah mulai bekerja di minimarket yang Jungkook sarankan. Beruntung pemilik toko menyukai kegesitan juga kejujuran Tzuyu dalam bekerja. Dengan jam kerja yang memiliki 2 shift, Tzuyu tentu harus mengandalkan orang lain untuk menjaga Moly. Dan orang yang sudah pasti dengan senang hati menjaga Moly adalah Taeyeon.

Ya. Taeyeon tak masalah, bahkan kini Moly ikut disekolahkan kelas playgroup di sekolah Taehyun. Dengan begitu, tak akan ada yang curiga jika setiap hari Moly berada di rumah keluarga Kim. Walaupun awalnya Tzuyu kurang setuju dengan rencana Taeyeon, namun pada akhirnya Tzuyu harus mengalah jika berdebat dengan Taeyeon.

----

Tok tok

Momo masuk ke ruangan Taehyung dengan membawa beberapa laporan dalam genggaman.

"Pak ini beberapa pengajuan program dari bagian marketing, dan ini laporan cashflow bank yang bapak minta"

Taehyung mengangguk, menyuruh Momo meletakkan semua di atas meja. Kemudian Momo pun pamit meninggalkan ruang kerja Taehyung.

Setelah selesai dengan pekerjaan sebelumnya, Taehyung sedikit merilekskan tubuh, meregangkan leher yang lelah karena terus berkutat pada lembaran kertas dan juga laptopnya.

Diambilnya laporan cashflow bank, dengan seksama ia mengecek satu per satu transaksi akun bank milik perusahaan juga miliknya pribadi.

Hingga sesuatu membuat Taehyung terpaku, tak ada transaksi apapun selama hampir dua minggu pada akun bank pribadi milik Taehyung.

"Bukankah ini.. kredit card yang aku berikan pada Tzuyu?"

----

Taehyung mengetukkan jemari pada stir kemudi mobilnya. Terlihat jam sudah menunjukkan pukul 9 malam dan Tzuyu belum juga terlihat batang hidungnya. Sudah 3 jam ia menunggu di parkiran apartement. Awalnya pria itu datang ke apartement, namun setelah berkali-kali memencet bel tak kunjung mendapat pintu terbuka. Setelah memastikan Moly ada bersama Taeyeon, rasa penasaran kini menguasai Taehyung. Soal tak adanya transaksi pengeluaran selama hampir dua minggu dan kini semakin bertambah karena Tzuyu yang menghilang tak bisa dihubungi.

Tak bisa dipungkiri sejak terakhir pertemuannya dengan Tzuyu, Taehyung merasa sangat kecewa. Ia perlu kembali menata hati kala mendapati jawaban Tzuyu tak sesuai dengan harapan. Tapi jika menghilang seperti ini tentu Taehyung akan sangat khawatir dan mengesampingkan rasa kecewanya.

Setengah jam kemudian, disaat Taehyung mulai terbuai kantuk yang mendera. Rungunya mulai mendengar sebuah langkah kaki pelan yang berjalan melewati mobilnya. Dengan mata yang berat, Taehyung memastikan jika orang tersebut adalah Tzuyu. Dan benar saja, gadis itu tengah berjalan seraya sesekali memijat tengkuknya.

Segera, Taehyung keluar dari mobil. Memanggil Tzuyu dengan tak sabar.

"Tzuyu!" Serunya lantang.

Gadis itu menoleh, memperlihatkan wajah bingung sesaat sebelum akhirnya tersenyum pada Taehyung.
"Tae? Kau sedang apa disini?"

"Kau darimana? Kenapa baru pulang?"

Tzuyu sesaat gugup, tak tahu harus berkata apa pada Taehyung.

Felicity Of Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang