Time Traveler Chaos | Yeongyu

13. Luput

Yeonjun menuju backstage yang berada di sebuah gedung untuk bertemu seseorang.

Ia membuka sebuah pintu. Seorang laki-laki tegap dengan kemeja putih yang lengannya digulung menyambut Yeonjun. "Kukira kau melupakanku,kkkk."

"Tidak mungkin. Kau sudah pernah jadi pembimbing pribadi ku dengan Taehyun, berkat kau aku bisa sejauh ini."

"Hehe, iya. Kebetulan tugas ku sudah selesai. Duduklah, mau teh?"

"Boleh," Yeonjun memandangi sekitar,"Kau jadi manager?"

"Lebih tepatnya koordinator agensi."

"Dari KBC?"

"Yap, bagian desain dan tata ruang."

"Bertolak belakang dengan sejarah."

"Memang. Kau tahu, sejarah itu seperti mengekang."

Sedikit tersinggung. Tapi ia juga penasaran. "Kenapa?"

"Sejarah itu ilmu mutlak. Kau dilarang mengubah-ubah tanpa dasar karena hal itu sudah pernah terjadi dan merupakan fakta yang membawa kita ke kehidupan ini."

"Haha, iya."

'Haha, dilarang ya?'

Seseorang itu adalah guru pembimbing Yeonjun dan Taehyun selama mengerjakan laporan akhir kuliah mereka, Jeon Jungkook.

"Apa kau sudah menemukan orang pemegang jimat itu?"

"Belum. Akhir-akhir ini aku merasakan aura nya, namun seperti mencoba ditutupi aura lain."

"Akhir-akhir ini kau dekat dengan siapa?"

"Banyak orang. Terutama kru dari drama terbaru yang sedang di syutingkan dan akan ditayangkan dua bulan kedepan."

"Aktor nya? Kau dekat dengan mereka?"

"Tidak juga."

Jungkook bingung. Tidak mungkin bisa merasakan auranya kalau tidak dekat dengan orangnya. "Seseorang yang pernah kau temui di masa lalu?"

Ya, Jungkook memang tahu masalah Yeonjun. Ia satu-satu nya orang yang mengetahui detail perjalanan Yeonjun sampai saat ini. Karena sama-sama diberi 'kelebihan'.

Jungkook bisa melihat masa lalu sesuatu yang pernah ia sentuh.

Yeonjun mencari kebohongan dimata yang lebih tua namun nihil. Berarti dia bisa percaya. "Beomgyu. Choi Beomie yang orang-orang kenal."

Jungkook mengangguk mengerti. "Ada lagi?"

"Oh iya, kemarin seorang staf nuna yang bertugas mengatur jadwal syuting......aku melihat matanya menghitam sekilas lalu kembali normal."

"A-apa!?"

Pemuda bersurai biru itu terkejut. Kenapa Jungkook begitu syok?

Jungkook mendekat pada Yeonjun,"Jangan luput. Dia yang mencelakai Beomgyu!" bisiknya.

"Apa? Kapan?"

"Saat Beomgyu tidak sadar dan sampai dibawa ke rumah sakit. Dia yang melakukannya."

"Kenapa?"

"Kau tidak tahu? Tentu saja ingin membuatmu terintimidasi. Sesuatu pasti sudah hilang darimu."

Yeonjun merogoh seluruh saku dan clutch nya. Tidak ada. "Kau bohong?"

"Tidak," Jungkook meraih koran di sebelahnya,"Kau ada hubungannya dengan tusuk rambut ini?"

"Bagaimana kau tahu?"