Beomgyu memandangi arah bawah jendela apartemen nya yang retak parah. Miris sih. Jam 6 tadi ia menemui pengurus apartemen dan menyanyakan tentang garansi kaca jendelanya, katanya harus menunggu dua minggu an.
"Dia...hilang?" Beomgyu menutup mulutnya tak percaya. Dalam hati ia memekik 'DAEBAK!'
Iya, orang misterius yang barusan meneror Beomgyu langsung hilang begitu saja seakan tidak terjadi apapun. Ia kira orang itu akan langsung tewas terkapar tak berdaya dengan darah bercucuran kemana-mana. Lalu besok nya ia diwawancarai atas kronologi tidak masuk akal yang dialaminya.
Sayangnya hanya itu yang keluar dari otak remaja 15 tahunnya. Untungnya itu tidak benar-benar terjadi. Ia hanya sedikit paranoid.
Remaja bersurai blonde itu sudah membersihkan rumahnya semalaman penuh dibantu petugas kebersihan apartement nya. Untung saja tidak ada hal penting yang rusak selain vas bunga kesayangannya.
Pagi ini terasa begitu dingin. Beomgyu menyeduh teh hangat lalu menyesap nya sedikit demi sedikit. Tidak ada hal pentung yang bisa dilakukan disaat liburan musim dingin begini kalau tidak ada jadwal.
Hp nya berdering,
Sang manajer menelponnya,
"Halo. Ada apa,hyung?"
"Beomie-ah, aku barusan diberitahu manajer Hwang Yeji, bahwa pemotretan kalian diundur sampai bulan depan karena Yeji sedang ada urusan penting."
Pemuda itu sedikit heran. Pasalnya Hwang Yeji adalah orang yang gigih dan ambisius dalam bidang public figur nya. Secara tiba-tiba membatalkan dan menunda selama sebulan seperti bukan dirinya.
Tapi harus nya kan itu menjadi kabar baik untuk Beomgyu sehingga hari ini ia bisa istirahat di rumah.
"So it's good! Ada lagi?"
"Aku harap kau tidak lupa jadwal malam natalmu. Kau jadi membatalkannya atau tidak?"
Pemuda itu terdiam sejenak. Natal akan datang seminggu lagi. "Tidak usah,hyung. Aku akan melakukannya. Kau akan berkumpul dengan keluargamu?"
"Istriku sedang keluar kota untuk perjalanan bisnis menemani bos nya. Jadi mungkin diundur."
"Oke lah kalau begitu. Selamat beristirahat,hyung."
Tut
Libur seminggu resmi dimulai!
Beomgyu melompat kegirangan. Lalu menuju dapur untuk mengisi perut rata nya.
Ia memasak sup rumput laut untuk sarapan nya kali ini. Tampak jauh lebih profesional daripada anak seusianya yang mayoritas hanya sibuk belajar dan memainkan ponsel nya. Ekhm... Ini realita kan?
Di tengah-tengah acara memasaknya, seseorang memanggil namanya,"Choi Beomgyu?"
Haha, Beomgyu tidak lupa kok kalau Yeonjun ia tidurkan di sofa ruang tengahnya. Jadi yang tadi malam itu bukan pingsan melainkan ketiduran karena kelelahan,pikirnya.
Beomgyu mematikan kompor lalu menghampiri Yeonjun,"Kau sudah bangun ya? Duduk lah disini. Akan kubuatkan sarapan." ia menuntun yang lebih tua untuk duduk di meja makan.
Pemuda bersurai biru itu memperhatikan Beomgyu memasak sambil menyesap teh hangat yang disuguhkan. Dirinya heran, padahal tadi malam Beomgyu terlihat sangat panik dan ketakutan, sekarang terlihat seakan tidak terjadi apapun. Yeonjun bahkan tidak dapat merasakan aura buruk sedikitpun.
Iya, njun. Itu efek bucin sama kamu tau.
Beomgyu yang sekarang, tengah dalam suasana ceria nya. Bahkan sesekali ia bernyanyi-nyanyi kecil sembari melakukan kegiatan memasak sarapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Traveler Chaos | Yeongyu
FantasiaPusaka kebanggaan Joseon hilang! Yeonjun sebagai pangeran diutus ayahnya untuk mencarinya. Namun ramalan pencarian itu membawanya menuju masa depan. Di masa depan ia malah mempertemukannya dengan laki-laki membawa aura mencurigakan baginya. Apakah Y...