Kota Seoul seakan tidak pernah istirahat. Lampu-lampu jalan memberi warna pada gelap nya malam bulan purnama.
Yeonjun melajukan mobil nya dari arena konser ke sebuah gedung apartement dengan kecepatan yang bisa dibilang tidak manusiawi.
Pikiran dan perasaannya seakan campur aduk. Khawatir, takut, marah, mendominasi hati nya.
Sampailah di depan sebuah gedung apartement elite. Ia memarkirkan mobil nya di parkiran khusus tamu dan berlari masuk apartement bernuansa aestetik itu. Tidak lupa mengunci mobil nya.
Ia menekan tombol angka 4 pada lift, segera lift menutup. Setelah terdengar suara denting dan pintu lift terbuka, Yeonjun segera berlari menuju ke sebuah pintu,
"Oh, iya. Password nya....... Ah masa bodoh!" Yeonjun menyentuh daun pintu dan tubuhnya dengan mudah menembus benda berbahan kayu itu.
Alangkah terkejut diri nya saat baru masuk langsung disuguhi pemandangan seseorang berjubah tengah menodongkan peluru pada remaja laki-laki manis tepat di depannya. Jari telunjuk seseorang berjubah itu sudah bersiap untuk menarik pelatuk pistol nya.
Dan disana, yang ditodong seakan pasrah dan siap mati kapan saja.
Dorr!!
Yeonjun langsung menghempaskan tangannya. Dengan sangat cepat, peluru yang dilepaskan membelok kearah lain hampir memecahkan kaca jendela pada ruangan remang-remang itu.
Semuanya terkejut.
"Woah... Sang Pangeran? Wassup?!"
Lelaki bersurai biru itu melangkah mendekat. Ia menarik kerah orang misterius itu,"Cari mati?"
"Tenang, Pangeran Choi. Saya kesini hanya ingin bermain dengan remaja manis ini."
"Benarkah?" Yeonjun mendorong orang itu sampai sedikit oleng ke belakang,"Apa kau tidak keberatan untuk memberikannya padaku? Seperti nya menyenangkan."
"Y-ya?"
Yeonjun mendekatkan bibir nya pada telinga orang itu,"Berikan padaku, bodoh. Itu punya kerajaan dan kau berencana mencurinya. Kau bisa langsung masuk neraka lewat jalur prestasi setelah ini kalau kau masih menolak." ancaman yang cukup bagus Pangeran Yeonjun.
Beomgyu yang melihat dan mendengar langsung bergidik.
'Bisa-bisa nya!?'
"Oh, iya, tadi sampai mana?" Yeonjun tiba-tiba mengeluarkan sebuah tusuk rambut dari kantung celananya,
"Kalian mencuri ini dariku? Maaf, bung. Sebuah benda yang hilang akhir nya akan kembali ke pemilik sebenarnya. Jadi kalau kau mengambil jimat itu, jatuh nya kau sama saja dengan menantang Joseon."
"Masa bodoh!" tiba-tiba orang misterius itu mengeluarkan tongkat sihir yang berubah menjadi pedang tajam.
Yeonjun geram. Ia mengepalkan tangan sampai buku-buku jarinya memutih.
Orang misterius itu maju duluan. Namun Yeonjun lebih cepat, ia dengan gesit mengelak. Terjadi pertarungan sengit diantara orang misterius yang bersenjatakan pedang, dan Yeonjun dengan tangan kosong.
Tidak sengaja atensi nya sekilas teralihkan pada Beomgyu yang sangat terkejut. Laki-laki itu terbelalak sambil menutup kedua telinganya dengan tangannya dan menatap kejadian di depannya horor.
"Mari selesaikan ini." Yeonjun mundur beberapa langkah. Ia memfokuskan pusat sihir nya lalu menjentikkan jari.
Sedetik kemudian semua seakan terhempas. Jendela lebar pada aprtement itu terbuka dan orang misterius itu terhempas keluar dan jatuh ke bawah karena lengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Traveler Chaos | Yeongyu
FantasyPusaka kebanggaan Joseon hilang! Yeonjun sebagai pangeran diutus ayahnya untuk mencarinya. Namun ramalan pencarian itu membawanya menuju masa depan. Di masa depan ia malah mempertemukannya dengan laki-laki membawa aura mencurigakan baginya. Apakah Y...