Keluarga fani sekarang lagi sarapan bareng. Ya gitu lah walaupun orang tuanya sibuk semua tapi tetap luangin waktunya untuk sarapan bareng.
"Fan kamu udah punya pacar belum sih?" tanya Bram yang sukses membuat makanan didalam mulutnya keluar semua.
UHHUUKK!
Fani otomatis terkejut dengan pertanyaan Papanya, sehingga makanan yang takdirnya mau ditelen jadi keluar lagi.
"Aduh hati-hati dong sayang. Nih minum dulu." ucap Amy sambil memberikan Fani segelas air putih.
"Huft! ya lagian Papa nanyanya kaya gitu. Ya jelas Fani gak punya pacar lah, males punya pacar."
"Berati kalo nikah langsung mau?"
"Ya tergantung sih, udah ah Fani berangkat dulu Ma, Pa bayy." Fani berdiri lalu mencium pipi Mama dan Papanya.
"Gak mau dianter Papa?" tanya Bram.
"Mmm... anter deh kasihan ntar uang Fani ilang, Fani tunggu dimobil Pa."
"Iya."
~*~
Pelajaran pertama kelas Fani dimulai. Dan ini tuh yang masuk guru yang Fani gak suka, gurunya nyebelin. Cantik ngga, tapi percaya dirinya selangit kalo dirinya cantik. Namanya Bu Dwi.
Pas mau nulis materi eh..
"Heh Ray! Lo ambil pulpen gue lagi ya?" ucap Fani lirih hampir seperti berbisik.
"Ngga! Ini gue pake pulpen gue sendiri." kata Ray sambil menunjukkan pulpennya yang terdapat tulisan RAYHAN GANTENG.
"Lah trus puplen gue yang diloker dimana? Masa ilang lagi sih kemarin aja baru beli." gerutu Fani.
"Curhat?"
"Ishh ngeselin banget sih lo, lo harus beliin gue pulpen, pasti lo yang ambil kan. Lo kan selalu pulang terakhir, pasti lo ambil pulpen gue du-"
"FANI! NGOBROL APA KAMU SAMA RAYHAN, BUKANNYA NGERJAIN MALAH RIBUT SENDIRI!" dengan garangnya Bu Dwi menegur Fani membuat Fani terkejut.
"Mampus, gara gara Fani nih kalo gue dihukum." batin Ray.
"Anu Bu, saya lagi nanyain pulpen ke Rayhan." cicit Fani sedikit takut.
"Nanyain pulpen kok ngegas! Kamu keluar sama Rayhan sana! Jangan ikut pelajaran Ibu."
"Ampun deh, ini semua gara gara Ray!" batin Fani.
Akhirnya Fani sama Ray keluar dari kelas deh.
Dengan perasaan marah yang Fani pendam, Fani memilih berjalan didepan Ray. Jangan sampai amarahnya keluar sampai membuat keributan di jam pelajaran ini. Niatnya sih dia mau pergi ke perpus aja. Lumayan santai, bisa ngademin otak.
"Heh cewek aneh! Lo mau kemana?" teriak Ray.
Fani berbalik dan mengangkat alisnya satu.
"Kalo mau ikut tinggal ikut aja, pake nanya!" Fani kembali berjalan tanpa memperhatikan Ray lagi.
Fani masuk ke perpustakaan dan ternyata Ray ikut. Fani kira Ray udah gak ada dibelakangnya karena gak kedengeran suaranya.
"Pagi Bu.." sapa Fani ke Ibu Esti, selaku penjaga perpustakaan.
"Pagi, kamu kenapa disini? Bukannya lagi pelajaran?" tanya Bu Esti.
"Dihukum Bu, tuh gara gara cowok dibelakang saya. Yaudah Bu saya mau baca baca dulu yah."
"Heh cewek gila! Lo kenapa nyalahin gue! Lo kali yang salah?"
"Lo lah, lo yang nyuri pulpen gue kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda
RandomDemi apa! Gue dijodohin sama musuh bebuyutan gue yang nyebelinnya minta ampun?!! Mimpi apa gue semalem... Warning : Typo bertebaran... Maklumin aja. _________ Followakun : @Tannirin03 Highest Rank #1-rayhan Highest Rank #1-fani Highest Rank #1-ray