"Kim Taehyung!"
Jungkook berteriak lalu berlari ke arah Taehyung yang mematung dengan darah juga pisau yang ada di genggamannya.
Di sana tergeletak seorang gadis yang sangat Jungkook kenali. Yeri, sepupu Jungkook.
Taehyung gelagapan sontak membuang pisau itu.
"Jung."
"Apa yang kau lakukan sialan!" Maki Jungkook.
"Aku bisa jelaskan."
Tapi Jungkook terlanjur tidak peduli. Dia menggendong tubuh Yeri yang lemas juga darah yang membasahi seragamnya. Jungkook membawa Yeri dengan cepat.
Keadaan Yeri tidak baik-baik saja. Jungkook berjanji akan membalas Taehyung setelah ini.
Sementara Taehyung mematung di tempatnya. Mencerna apa yang baru saja terjadi. Jungkook salah paham.
Taehyung mengangkat tangannya yang berlumuran darah menekan pada detak jantungnya yang terasa berdebar seperti habis lari marathon.
Langkah kakinya berjalan pelan dengan tatapan kosong.
"Dasar pembunuh!"
Napas Taehyung tercekat ketika kalimat itu tertuju padanya.
"Yak! Mentang-mentang kau itu pacarnya Jungkook bukan berarti kau boleh melakukan kejahatan pada orang terdekat Jungkook!"
"Kalau sampai Yeri tidak selamat maka kau akan jadi pembunuh Taehyung!"
"Dasar tidak tau malu!"
Berbagai macam umpatan Taehyung dengar hingga membuatnya sakit hati.
Taehyung melangkah cepat. Dia tidak ingin mendengarnya lagi. Namun lima orang yang berdiri di depannya membuat Taehyung kembali mematung.
"Apa kau gila? Kau ingin menjadi pembunuh?" Pertanyaan yang Seokjin lemparkan dan Taehyung tidak tau harus merespon seperti apa.
"Aku tidak menyangka kau akan berbuat senekat ini Taehyung, aku kecewa padamu."
Taehyung menggeleng. Tidak, jangan kecewa.
Air mata yang dia tahan akhirnya menetes juga.
"Kim Taehyung pergilah! Tinggalkan sekolah ini."
Lagi, Taehyung hanya bisa menggeleng.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero O'clock (KOOKV)✔
FanfictionPukul 00.00 Jeon Jungkook kehilangan Kim Taehyung karena kebodohannya sendiri.